Keluaran 23

Keluaran 23 (disingkat Kel 23) adalah bagian dari Kitab Keluaran dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.^[1]^[2]

Teks[sunting | sunting sumber]

Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
Pasal ini terdiri dari 33 ayat.
Berisi peraturan mengenai hak-hak manusia, kebaktian hari-hari raya serta janji dan tegoran kepada Israel.

Waktu[sunting | sunting sumber]

Penyampaian yang dicatat di pasal ini terjadi sewaktu bangsa Israel berkumpul di kaki gunung Sinai pada tanggal 6 bulan Siwan, 49 hari setelah ke luar dari tanah Mesir.^[3] (~1447 SM)

Struktur[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Keluaran 23:1–9 = Peraturan tentang hak-hak manusia
Keluaran 23:10–13 = Peraturan tentang Sabat
Keluaran 23:14–19 = Peraturan tentang kebaktian dan hari-hari raya (Keluaran 34:18–26; Ulangan 16:1–17)
Keluaran 23:20–33 = Janji dan tegoran kepada Israel

Ayat 14[sunting | sunting sumber]

Tiga kali setahun haruslah engkau mengadakan perayaan bagi-Ku.^[4]

Referensi silang: Keluaran 23:17; Keluaran 34:23,24; Ulangan 16:16; 1 Raja–raja 9:25; 2 Tawarikh 8:13.

Ayat 19[sunting | sunting sumber]

Janganlah kaumasak anak kambing dalam susu induknya.^[5]

Orang-orang Kanaan memasak anak kambing hidup-hidup dalam air susu induknya sebagai persembahan untuk dewa-dewa kesuburan. Larangan melakukan hal sama selain di ayat ini juga telah diberikan dua kali sebelumnya di Kitab Keluaran (Keluaran 34:26; Ulangan 14:21.). Orang Israel harus menjalankan cara berbeda untuk mengorbankan binatang yang tidak keji, karena mereka berbeda dengan bangsa-bangsa lain, sebagai bangsa yang "kudus".^[6]

Ayat 28[sunting | sunting sumber]

Lagi Aku akan melepaskan tabuhan mendahului engkau, sehingga binatang-binatang itu menghalau orang Hewi, orang Kanaan dan orang Het itu dari depanmu.^[7]

Sekarang ini ada 4 jenis spesies tabuhan (Ibrani: צִרְעָה, ẓir'ah, tsirah; Inggris: hornet) di Palestina, yang paling umum adalah Vespa orientalis. Banyaknya jumlah tabuhan di Palestina pada zaman dahulu mungkin diindikasikan dengan nama daerah "Zoreah" atau "Zorah" (Ibrani: צָרְעָה, tsor'ah; Zora; Yosua 15:33).^[8] Tabuhan ini dapat menyerang bersama-sama dengan jumlah sangat besar pada manusia, sebagaimana jenis Vespa sp, lainnya, misalnya tabuhan raksasa Asia (Vespa mandarinia; Asian giant hornet).^[9]