Kamis Putih

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 07.33 oleh Addbot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 54 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q106333)
Arak-arakan Perjamuan Terakhir di Bilbao, Spanyol

Kamis Putih adalah hari Kamis sebelum Paskah, pada Hari Raya Pekan Suci ini umat Kristen mempunyai tradisi memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus.[1] Hari ini adalah salah satu hari terpenting dalam kalender Gereja.[2] Ini adalah hari pertama dari hari raya Paskah, yang dimulai pada pukul 6 sore, dan berlangsung 7 hari.[1] Hari Kamis Putih ini juga disebut Kamis Suci.(Inggris: Holy Thursday)[1]

Ritual Perjamuan Malam setelah ini pada setiap misa atau kebaktian diperingati sebagai perayaan Ekaristi atau Perjamuan Kudus.[2] Pada misa malam ini, pastur juga mencuci kaki umat sebagai peringatan Yesus yang mencuci kaki para muridnya dalam perjamuan terakhir, pelayanan Yesus di dunia sebelum kematian-Nya.[2]

Sebutan Kamis yang berbeda di berbagai negara

William Blake's Kamis Suci (1794).

Penggunaan nama-nama "Maundy Thursday", "Holy Thursday" dan yang lainnya berbeda-beda di tempat-tempat yang berbeda pula. Yang menjadi pertimbangan dan memengaruhi 'nama-nama' itu adalah budaya setempat terkait geografis dan kesepakatan saja. Di Inggris jelas dipakai "Maundy Thursday" , namun jarang dipakai pada konteks Irlandia dan Skotlandia. Biasanya umat juga menghitungnya berdasarkan teknik kalender setempat. Gereja Anglikan memakai nama "Maundy Thursday" dalam buku tata ibadahnya, dan menganggap nama "Holy Thursday" nama alternatif untuk Hari Kenaikan.[3][4] Tetapi di luar tata ibadah resminya, Jemaat Anglikan kadang-kadang memakai nama "Holy Thursday" diperuntukkan hari sebelum Jumat Agung.[5] Gereja Katolik Roma, bahkan di negara-negara dengan "Maundy Thursday" menjadi nama di undang-undangnya, menggunakan nama "Holy Thursday" dalam Buku Ibadah resmi bahasa Inggris ;[6] tetapi, kecuali dalam teks-teks ini, Umat Katolik Roma kadang-kadang memakai "Maundy Thursday", khususnya di Inggris.[7] Persekutuan Gereja Metodis menggunakan nama "Holy Thursday!" di dalamnya Ibadahnya,[8] tetapi dalam sumber resmi, ini digunakan baik "Maundy Thursday"[9][10] dan "Holy Thursday".[11][12] Kedua nama itu digunakan oleh denominasi Kristen sama seperti itu, termasuk Gereja Luteran[13][14][15] atau porsi Gereja Reformasi.[16][17][18] Gereja Presbiterian menggunakan sebutan "Maundy Thursday" untuk menunjukkan hari yang kudus dalam sumber resminya.[19] Dalam Gereja Ortodoks Timur, nama untuk hari suci, dalam Ritus Bizantine, "Great and Holy Thursday"[20] atau "Holy Thursday",[21][22] dan di Ritus Gereja Barat "Maundy Thursday",[23][24] "Holy Thursday"[25] atau keduanya.[26] Gereja Koptik Ortodoks menggunakan nama "Maundy Thursday" and "Covenant Thursday" untuk hari suci.[27] Dalam Gereja Maronite [28] dan Gereja Ortodoks Siria,[29] "Thursday of Mysteries" atau Kamis Misteri. "Maundy Thursday" adalah nama resmi dalam undang-undang dari Inggris[30] dan Pilipina.[31]

Dasar Teologi

Orthodoks icon Kristus membasuh kaki para rasul (Abad 16, Pskov Sekolah iconography).

Pelayanan Kamis Putih secara tradisional dan menyejarah dapat mengenangkan kita pada peristiwa-peristiwa di mana Yesus mendekati masa-masa kematian-Nya.[32] Peristiwa-peristiwa yang sangat kaya makna dan penting.[32] Ini adalah pengenangan pada perempuan yang meminyaki Yesus dengan parfum dari buli-buli dan mengusapnya dengan rambutnya.[32] Ini juga pengenangan akan perjamuan malam yang dilakukan Yesus, akhir masa Yesus berbagi roti dengan para murid.[32] Ini adalah tanda dari keteladanan Yesus yang mereka semua pengikutnya menyebutnya pelayan.[32] dan ini juga pengenangan akan pengkianatan yang dilakukan Petrus dan juga Yudas.[32]

Ibadah Kamis Putih adalah pelayanan doa, menggambarkan peran Yesus yang telah datang ke dunia membawa terang, terang yang segera padam.[32] Pelayanan ini memiliki sebuah karunia sebagai garis luarnya sebagai sebuah lingkaran; terang (cahaya)-pelayanan-Perjamuan Kudus-pelayanan-terang.[32] Terang Allah adalah terang dari penciptaan dan terang Kristus.[32] Di dalam terang Kristus kita menemukan sebuah pesan, "Melayani"![32]

Pembasuhan Kaki dalam Kamis Putih

Uskup John membasuh kaki Eleanor, yang berjalan ke St. Giles, Wrexham, telanjang kaki, pada Kamis Putih 2007. Foto oleh Brian Roberts, Wrexham

Perintah untuk melakukan pembasuhan kaki ini hanya terdapat dalam Injil Yohanes dan tidak terdapat dalam Injil sinoptik (Matius, Markus, dan Lukas) lainnya.[33] Kaki adalah bagian yang kotor dalam tubuh manusia.[34] Kaki manusia menginjak debu tanah.[34] Pembasuhan merupakan sebuah bentuk dari simbolisasi tata gerak.[33] Kegiatan membasuh kaki adalah hal yang sudah biasa dilakukan oleh orang Yahudi pada zaman Yesus.[2] Proses pembasuhan kaki itu biasanya dilakukan oleh bawahan terhadap atasan.[2] Dalam dunia Yunani, pembasuhan kaki adalah hal yang hina, yang biasa dilakukan oleh budak.[2]

Namun yang istimewa di sini, pembasuhan kaki ini dilakukan oleh Yesus yang adalah Guru kepada murid-muridnya.[35]Yesus melakukan sebuah ritual yang biasa dilakukan dengan cara yang tidak berbeda.[35] Yesus melakukan pekerjaan yang seharusnya tidak layak dilakukan oleh seorang Guru.[35] Tata gerak membasuh kaki ini menyimbolkan suatu teladan untuk merendahkan diri dan melayani.[35] Yesus melakukan pekerjaan yang seharusnya tidak dilakukan oleh seorang Guru kepada murid-Nya.[35] Tata gerak membasuh kaki ini menyimbolkan suatu teladan untuk merendahkan diri dan melayani.[35]

Tindakan Yesus membasuh kaki merupakan tindakan simbolis yang menyimbolkan penyerahan diri, pembersihan, pengampunan, pembaharuan, kemuridan dan ibadah.[36] Penyerahan diri yang dimaksudkan adalah penyerahan diri Yesus dalam kematian untuk membersihkan orang lain.[36] Pembasuhan kaki yang Yesus lakukan juga menyimbolkan kerendahan hati dan keinginan untuk menjadi hamba yang mau melayani orang yang hina sekalipun.[34]

Tahun Liturgi
Gereja Ritus Barat
Gereja Ritus Timur

Hari Kamis Putih pada dua Dasawarsa Ini

Tata Ibadah

Dalam Katolik Roma, tata ibadah Kamis Putih terbagi atas empat bagian besar, yaitu: Ibadat Sabda, Upacara Pembasuhan Kaki, Liturgi Ekaristi, dan Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus. Secara umum, tata urutan misa berlangsung seperti Perayaan Ekaristi pada hari Sabtu/Minggu biasa, namun pada perayaan ini terdapat upacara pembasuhan kaki dan upacara Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus. Selain itu, pada perayaan ini digunakan bel kayu sebagai pengganti gong/bel pada Doa Syukur Agung, serta tidak ada lagu penutup perayaan.

Tata urutan peringatan Kamis Putih berlangsung sebagai berikut:[37]

  1. Perarakan masuk, diikuti Tanda Salib, salam, dan pengantar dari Imam.
  2. Pernyataan tobat, diikuti Tuhan Kasihanilah Kami dan Madah Kemuliaan, diakhiri dengan Doa Pembuka. Pada Madah Kemuliaan, bel dan lonceng dibunyikan.
  3. Bacaan Pertama (Kel 12:1—8.11—14), diselingi Mazmur Tanggapan, dan Bacaan Kedua (I Kor 11:23—26)
  4. Bait Pengantar Injil (Alleluya), diikuti Pembacaan Injil (Yoh 13:1—15), dilanjutkan Homili oleh Imam.
  5. Upacara pembasuhan kaki terhadap dua belas orang wakil umat oleh Imam, diikuti Doa Umat
  6. Persiapan Persembahan dan Doa Persiapan Persembahan
  7. Doa Syukur Agung. Pada Doa Syukur Agung, dipergunakan bel kayu sebagai pengganti dari gong dan bel yang dipergunakan pada Perayaan Ekaristi pada hari biasa.
  8. Doa Bapa Kami
  9. Doa dan Salam Damai
  10. Pemecahan Roti (Anak Domba Allah)
  11. Persiapan dan Penerimaan Tubuh (dan Darah) Kristus
  12. Doa Sesudah Komuni dan Pengumuman
  13. Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus. Umat berdiri dan berlutut mengikuti ritme perarakan.
  14. Misa berakhir tanpa berkat dan pengutusan dari Imam. Tidak ada lagu penutup setelah proses Perarakan selesai.

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b c (Inggris) Elizabeth Stone., 'A handbook to the Christian year, for young people, London: Joseph and Co. 1860
  2. ^ a b c d e f (Inggris)Robert E. Webber, Sacred Action in the Life of Worshiping Community. Massachusetts: Hendrikson Publisher, 1994.
  3. ^ "The Christian Year: Ascension Day". The Prayer Book Society of Canada. Diakses tanggal 2009-04-11.  [pranala nonaktif]
  4. ^ "Tables and Rules for the Moveable and Immoveable Feasts". Scottish Episcopal Church. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  5. ^ "Anglicans Prepare for Easter". The Anglican Communion Official Website. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  6. ^ "General Instruction of the Roman Missal, with adaptations for England and Wales" (PDF). Catholic Bishops' Conference of England & Wales. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  7. ^ "Holy Thursday 2009". Roman Catholic Diocese of Hexham and Newcastle. Diakses tanggal 2009-04-11.  [pranala nonaktif]
  8. ^ "United Methodist Book of Worship: Scripture Readings listed according to the Books of the Bible". General Board of Discipleship, The United Methodist Church. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  9. ^ "Holy Week Service for Midweek, Maundy Thursday, or Good Friday". United Methodist Church. Diakses tanggal 2009-04-05. 
  10. ^ "Maundy Thursday". United Methodist Church. Diakses tanggal 2009-04-05. 
  11. ^ "Preaching Helps for Holy Thursday, Year B (April 17, 2003)". United Methodist Church. Diakses tanggal 2009-04-13. 
  12. ^ "Worship Planning Helps for Holy Thursday (April 8, 2004)". United Methodist Church. Diakses tanggal 2009-04-13. 
  13. ^ "What is Holy Thursday?" (PDF). University Lutheran Chapel, Lutheran Church–Missouri Synod. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  14. ^ "Maundy Thursday". Historic Trinity Lutheran Church, Detroit. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  15. ^ "Counting. A little history of how '40 Days of Lent' came to be". The Lutheran, the magazine of the Evangelical Lutheran Church in America. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  16. ^ "Maundy Thursday". Reformed Church in America (RCA). Diakses tanggal 2009-04-11. 
  17. ^ "Calendar 2009 Year of the Reformer John Calvin". The Hungarian Reformed Church in the US and Diaspora. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  18. ^ "Calendar". Suydam Street Reformed Church. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  19. ^ "Middle East churches issue call to prayer on Maundy Thursday". Presbyterian Church (U.S.A.). Diakses tanggal 2009-04-05. 
  20. ^ "Great and Holy Thursday". Greek Orthodox Archdiocese of America. Diakses tanggal 2009-04-05. 
  21. ^ "Great Lent: Theology, Homilies, Services, Resources". St Nicholas Russian Orthodox Church, McKinney (Dallas area) Texas. Diakses tanggal 2009-04-12. 
  22. ^ "The Historical Development of Holy Week Services In the Orthodox/Byzantine Rite". Antiochan Orthodox Christian Archdiocese of North America. Diakses tanggal 2009-04-12. 
  23. ^ "Saint Mark's Church: An Antiochian Orthodox Parish in the Western Rite Tradition" (PDF). Western Orthodox. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  24. ^ "Oratory of Our Lady of Glastonbury: Western Rite Orthodox Outreach to Southern Ontario" (PDF). Oratory of Our Lady of Glastonbury. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  25. ^ "Orthodox Liturgical Index". The Society of Clerks Secular of Saint Basil. Diakses tanggal 2009-04-12. 
  26. ^ "Lent" (PDF). Holy Incarnation Orthodox Church. Diakses tanggal 2009-04-12. 
  27. ^ "G Maundy (Covenant) Thursday". Coptic Orthodox Church. Diakses tanggal 2009-04-12. 
  28. ^ Liturgical Notes: Thursday of Mysteries
  29. ^ Liturgical Calendar of the Syriac Orthodox Church
  30. ^ "The Local Authorities (Referendums) (Petitions and Directions) (England) (Amendment) (No. 2) Regulations 2001". United Kingdom Office of Public Sector Information. Diakses tanggal 2009-04-11. 
  31. ^ "Partial Listing of Regular Holidays / Special Non-Working and Working Holidays". Philippine Government. Diakses tanggal 2009-01-26. 
  32. ^ a b c d e f g h i j (Inggris)Diane S. George Mayer., Resources for Holy Week - Worship on Monday Thursday
  33. ^ a b (Indonesia) James F. White., Pengantar Ibadah Kristen. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2005.
  34. ^ a b c (Inggris) George Ferguson., Sign and Symbol in Christian Art. Great Britain: Book Club Guild edition, 1958.
  35. ^ a b c d e f (Inggris) Oscar Cullmann, Early Christian Worship, London: SCM PRESS LTD, 1969.
  36. ^ a b (Indonesia) Marti Harun, Inilah Injil Yesus Kristus: Ulasan Injil Hari Minggu Tahun B Masa Khusus Yogjakarta: Kanisius, 1999.
  37. ^ Buku Perayaan Pekan Suci. Paroki St. YakobusKelapa Gading, Jakarta.
Tahun Liturgi
Gereja Ritus Barat
Gereja Ritus Timur