Kakashi Hatake

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kakashi)
Karakter dalam seri Naruto
Kakashi Hatake
はたけカカシ
Kakashi Hatake
Kakashi Hatake
Kakashi Hatake
Penampilan perdana
MangaBab 3
AnimeNaruto episode 3
Tampil diAnime, manga, film, OVA, dan permainan
Pengisi suara
IndonesiaMohammad Romli(Naruto Shippuden)
InggrisDave Wittenberg
JepangKazuhiko Inoue
Kakashi Hatake dalam anime.

Kakashi Hatake (はたけカカシ Hatake Kakashi) adalah tokoh fiktif dalam serial manga dan anime Naruto. Ia merupakan Hokage Keenam (6番目の火影 Rokudaime Hokage) dan juga guru dari Naruto, Sasuke, dan Sakura. Ia juga dikenal sebagai "Ninja Peniru" karena konon jumlah jurus yang sudah ia tiru mencapai seribu jurus. Secara harfiah, nama Kakashi dalam bahasa Jepang berarti orang-orangan sawah.

Profil[sunting | sunting sumber]

Karakteristik[sunting | sunting sumber]

Kakashi dicirikan dengan mata yang sayu, rambut yang berwarna putih keabu-abuan, mata kirinya ditutupi pelindung kepala Konoha, dan selalu membawa buku novel dewasa "Icha-Icha Paradise" yang merupakan karya Jiraiya. Menurut Sakura, Kakashi ini selalu memasang wajah tidak bersemangat sehingga ia terlihat tidak memiliki wibawa. Tapi anehnya ada seorang pengawas ujian chuunin yang menyukainya, ialah Anko Mitarashi.

Hal unik yang dimiliki Kakashi adalah mulut dan hidungnya yang tidak pernah diperlihatkan. Kelakuannya yang paling menjengkelkan bagi Naruto dan kawan-kawannya ialah kebiasaan Kakashi yang jarang datang tepat waktu (terlambat 3 jam sampai 12 jam) dengan alasan konyol seperti "Aku tersesat di jalan bernama kehidupan," ataupun "Di jalan aku bertemu wanita tua,".

Kakashi merupakan anak dari Sakumo hatake "Si taring putih dari Konoha" shinobi tangguh yang banyak menewaskan musuh dari desa Sunagakure (desa pasir) termasuk orang tua Sasori, Sehingga menimbulkan kesedihan kepada Nenek Chiyo. Sakumo sendiri dikisahkan melakukan bunuh diri karena gagal dalam misi yang membuat banyak rekannya tewas.

Di balik itu semua, ia memiliki masa lalu yang pahit. Salah satu kalimat yang paling membuatnya berkesan adalah: "Ninja yang melanggar aturan disebut sampah, tetapi ninja yang tidak memperdulikan temannya lebih rendah dari sampah". Dia sering mengucapkan ini karena dia telah disadarkan oleh temannya yang mati di dalam misi, Obito Uchiha. Sebelumnya, dia adalah orang yang sangat mementingkan aturan.

Kakasi Hatake diberi sharingan oleh Obito Uciha, yaitu teman di grupnya. Ia dijuluki Sharingan no Kakashi dan Copy Ninja Kakashi karena kemampuannya meniru jurus orang lain dengan sharingan-nya.

Kemampuan[sunting | sunting sumber]

Mangekyou Sharingan Kakashi

Kakashi dikenal luas sebagai ninja peniru (copy ninja). Kemampuan ini didapatnya dari sharingan yang di mata kirinya. Mata ini bisa membaca gerakan sampai tiga detik sebelum kejadian. Bisa juga sebagai media Doujutsu atau jutsu menggunakan mata yaitu Sharingan. Kabarnya Kakashi meniru 1000 jurus musuh dengan kemampuan ini.

Dia juga memiliki kemampuan untuk manipulasi chakra. Sebagai contohnya, dengan mengumpulkan chakra di tangannya, dia mampu membuat tangannya dialiri chakra yang berbentuk seperti petir untuk menyerang musuhnya. Teknik ini biasa disebut Chidori atau Raikiri. Chidori berarti "kicauan 1000 burung", karena bunyi-bunyian yang ditimbulkan oleh jutsu ini mirip seperti kicauan burung (sering dituliskan dengan kata "bzzt..cip.. cip.."). Sedangkan raikiri berarti pemotong petir, karena konon Kakashi mampu memotong petir dengan jutsu ini.

Sekarang Kakashi telah mempercepat waktu penggunaan segel jutsunya. Contohnya ketika dia memakai jurus Suiton: Suiryūdan no Jutsu yang notabene memerlukan 42 segel jutsu, dia hanya menggunakannya dengan waktu 4 detik.

Belakangan, dia juga berhasil mengaktifkan Mangekyou Sharingan setelah terpaksa membunuh rekan satu timnya, yaitu Rin Nohara. Mangekyou sharingan itu digunakan Kakashi untuk melempar tangan Deidara dan ledakan jutsu Deidara ke dunia lain. Namun, selama perang dunia shinobi keempat, Sharingan Kakashi dicuri oleh Madara Uchiha.

Kakashi juga dapat menggunakan elemen chakra yaitu Tanah (Doton), Air (Suiton), Api (Katon) dan elemen Petir (Raiton). Dia juga dapat menggunakan Ninjutsu, Taijutsu, Genjutsu, dan dia juga memiliki kemampuan untuk menyegel. Kakashi merupakan Jounin terbaik di Konohagakure.

Statistik[sunting | sunting sumber]

Databook Ninjutsu Taijutsu Genjutsu Kecerdasan Kekuatan Kecepatan Stamina Segel Tangan Total
Rin no Sho
5
4
4
4.5
3.5
4
3
5
33
Tō no Sho
5
4.5
4
5
3.5
4.5
3
5
34.5
Sha no Sho
5
4.5
4
5
3.5
4.5
3
5
34.5

Serial Naruto[sunting | sunting sumber]

Desa Kabut[sunting | sunting sumber]

Misi pertama tim 7 yang membahayakan. Kakashi dan anggota tim lainnya diberi tugas mengawal Tazuna, seorang arsitek yang sedang membangun jembatan raksasa. Ternyata misi tidak berjalan sesuai rencana. Dua ninja pelarian dari Kirigakure menyerang rombongan tim 7. Keadaan ini berhasil di atasi dengan kecerdikan Kakashi yang melihat adanya genangan air padahal sedang musim panas; ia kemudian menyadari bahwa air tersebut merupakan bentuk penyamaran dari musuh. Level misi lalu dinaikkan menjadi level A, karena berhadapan dengan ninja level Chuunin ke atas. Di dorong rasa keadilan, mereka meneruskan perjalanan. Kali ini mereka dihadang ninja pelarian yang terkenal, Zabuza Momochi. Kakashi dan Zabuza beradu jurus dan pertarungan sengit tak terelakkan di mana kakashi menggunakan jurus kanashibari no jutsu. Ketika Zabuza akhirnya terdesak, dia dibunuh Oinin dari Kirigakure dan mayatnya dibawa pergi untuk dimusnahkan. Mereka lalu melanjutkan perjalanan untuk mengantar dan melindungi Tazuna.

Kakashi yang merasa tidak tenang memberikan latihan pengontrolan chakra pada anak didiknya. Setelah kakashi sembuh, Tazuna lalu meneruskan pekerjaan pembuatan jembatan. Tanpa diduga, Zabuza ternyata masih hidup dan Oinin yang membunuhnya waktu itu adalah temannya yang bernama Haku. Zabuza yang sudah mengetahui kelemahan sharingan menjadi makin sulit dihadapi. Haku sendiri bertarung dengan Sasuke dan Naruto. Kakashi balik terdesak dan terluka. Dia lalu menggunakan kuchiyose, untuk memburu dan menangkap Zabuza melalui baunya. Ketika kakashi akan membunuh Zabuza dengan Raikiri, Haku datang dan menjadi tumbal agar Zabuza tidak mati. Kakashi yang marah karena kelakuan Zabuza, mengamuk dan melumpuhkan kedua tangannya. Di luar dugaan, Gato datang dan membawa ratusan anak buah untuk membunuh Zabuza. Zabuza yang sudah kehilangan Haku, teman yang amat disayanginya, melakukan tindakan bunuh diri dengan menerjang Gato sendirian hanya dengan membawa sebilah kunai. Ketika sudah sampai ajalnya, dia menyampaikan keinginannya untuk dibaringkan di dekat mayat Haku. Hujan salju dan airmata mengantar kematian mereka di musim panas.

Ujian Chuunin[sunting | sunting sumber]

Ketika ujian chuunin tiba, Kakashi merekomendasikan seluruh anggota timnya (Naruto Uzumaki, Sasuke Uchiha dan Sakura Haruno) untuk mengikuti ujian ini. Iruka yang merasa sangsi dengan kemampuan Naruto memprotesnya, protes ini ditanggapi oleh Kakashi dengan mengatakan bahwa dirinya lebih mengenal mereka daripada Iruka. Ujian dilaksanakan, dan di tengah-tengah ujian babak ke-2, tim 7 diserang Orochimaru yang berhasil menyusup masuk ke Konohagakure. Orochimaru tidak membunuh mereka, ia hanya berniat menjadikan Sasuke sebagai anak buahnya dan berjanji akan memberinya kekuatan. Orochimaru kemudian menyerang Sasuke dengan segel gaib yang membuat Sasuke menderita kesakitan, kemudian memaksa Sasuke untuk menghilangkan rasa sakit dan mengubahnya menjadi kekuatan dengan mendatanginya suatu hari nanti.

Setelah lolos dari ujian babak ke-2, Kakashi memberi pengobatan kepada Sasuke yang terkena segel gaib. Setelah melakukan penyegelan, Orochimaru tiba-tiba datang dan menunjukkan niatnya kepada Kakashi, untuk menjadikan Sasuke sebagai anak buahnya.

Ketika ujian memasuki babak utama, tanpa diduga-duga desa Suna dan Oto menyerang Konoha. Kakashi lalu menghabisi para penyerang lalu memerintahkan Sakura, Shikamaru, Naruto dan Pakkun untuk mengejar Sasuke.

Pencarian Tsunade[sunting | sunting sumber]

Setelah insiden ujian chuunin reda, Kakashi bersantai-santai di Konoha. Ketika akan membeli dango, dia menemui orang mencurigakan di kedai tersebut. Ternyata mereka adalah ninja buruan kelas S yang tergabung dalam organisasi Akatsuki yaitu Kisame Hoshigaki dan Itachi Uchiha yang tidak lain adalah kakak dari Sasuke Uchiha. Mereka yang mengincar Kyuubi dalam tubuh Naruto. Pertarungan lalu tak terelakkan. Akhirnya mereka berhasil dihalau, dan Kakashi terluka parah karena terkena mangekyou sharingan. Sementara itu, Jiraiya dan Naruto mencari Tsunade.

Kakashi Gaiden[sunting | sunting sumber]

Serial Naruto Shippuden[sunting | sunting sumber]

Penyelamatan Gaara[sunting | sunting sumber]

Setelah dua setengah tahun berlalu, Naruto kemudian kembali ke Konoha. Kakashi kembali menguji Sakura dan Naruto untuk masuk ke tim 7 kembali. Ujiannya sama seperti 2 tahun lalu, yaitu mengambil kerincing dari tangan kakashi. Walaupun berusaha keras, kakashi dengan kekuatan penuh masih bukan tandingan mereka berdua. Apalagi sekarang Kakashi telah mempercepat waktu penggunaan segel jutsu-nya. contohnya ketika dia memakai jurus Suiton: Suiryuudan no Jutsu yang memerlukan 42 segel jutsu, tetapi dia dapat menggunakannya hanya dengan waktu 4 detik. Naruto dan Sakura pun agak kewalahan menghadapinya. Tetapi Naruto dengan "cerdik" berhasil mendapatkan kedua kerincing tersebut dengan trik khusus. Karena mereka berhasil mendapatkannya, mereka diterima kembali di Tim 7.

Mereka lalu diberi misi oleh Tsunade untuk memberi bantuan kepada desa Suna. Di sana Kakashi malah salah dikenali sebagai "Konoha White Fang", ayahnya, karena kemiripannya dengan Kakashi. Setelah mendengar semuanya, mereka bergegas menolong Gaara yang ditangkap. Kakashi kemudian bertemu dengan Itachi untuk yang kedua kalinya. Kakashi bertarung sengit, dibantu Naruto. Setelah dia terkena Tsuyokomi, ternyata tidak mempan, dan Itachi menyadari bahwa Kakashi telah menguasai mangekyou sharingan, sama seperti dirinya. Ternyata, itu bukan Itachi yang asli melainkan tubuh bayangan Itachi. Setelah sampai di tempat persembunyian, ternyata Gaara malah dibawa lari oleh Deidara. Kakashi mengejarnya bersama Naruto. Dia lalu menggunakan mangekyou sharingan untuk memindahkan Deidara ke dimensi lain, tetapi meleset dan hanya mengenai tangannya. Deidara yang terdesak berhasil dipukul jatuh oleh Naruto. Setelah keadaan makin genting, Deidara menggunakan jutsu bunuh diri dan meledakkan daerah sekitarnya. Tetapi bisa dipindahkan oleh Kakashi ke dimensi lain dan gagal melukai orang-orang di sekitarnya. Namun Kakashi gagal membunuhnya, karena kemampuan dan staminanya tidak bisa menyesuaikan dengan mata sharingan legendarisnya.

Konfrontasi Akatsuki[sunting | sunting sumber]

Kakashi yang terbaring di rumah sakit mengatakan pada Naruto kalau dia bisa membuat Naruto menjadi lebih kuat dari dirinya dengan latihan yang akan diberikan olehnya. Naruto lalu dibawa ke suatu tempat bersama Yamato. Kakashi lalu menjelaskan tentang elemen dasar dalam dunia Naruto. Dan setelah melalui tes kecil, Naruto ternyata memiliki chakra berelemen angin. Kakashi lalu memberi latihan pada Naruto untuk memanipulasi chakra. Dia diberi latihan yang bertujuan menyempurnakan Rasengan yang diciptakan oleh Hokage ke 4. Sementara Naruto berkutat dengan latihannya, Shikamaru dan Asuma bertarung melawan Hidan dan Kakuzu.

Shikamaru yang kalut berniat melawan kembali Hidan dan Kakuzu setelah sempat tertunda karena mereka keburu dipanggil oleh ketua Akatsuki. Shikamaru dicegah oleh Tsunade karena alasan kekuatan tempur yang tidak mencukupi untuk mengejar dan menangkap mereka. Kakashi datang dan menawarkan diri membantu Shikamaru membalaskan kematian Asuma. Tim Kakashi, Shikamaru, Ino, dan Choji berangkat menuju hutan milik keluarga Nara. Mereka lalu bertemu dan terjadi pertarungan brutal. Shikamaru lalu memancing Hidan untuk mengikutinya dan bertarung satu lawan satu. Sisanya bertarung melawan Kakuzu. Kakuzu sempat terkena Chidori milik Kakashi. Ternyata dia bisa menumbuhkan kembali bagian tubuhnya dengan benang-benang yang ada di seluruh tubuhnya. Dia juga mempunyai beberapa nyawa tergantung seberaapa banyak dia membawa jantung saat itu. Kakuzu lalu beradu jurus dengan Kakashi. Ditengah pertarungan, Kakuzu terkena jurus kutukan yang salah sasaran dari Hidan dan membuatnya kehilangan satu nyawa.

Kakashi lalu terdesak karena Kakuzu bisa menembakkan jutsu-jutsu berkekuatan besar. Ketika jantung Ino, Chouji dan Kakashi hampir diambil, Yamato datang menolong. Dia dan Naruto menggabungkan elemen air dan angin yang menciptakan badai besar untuk memblok jurus milik Kakuzu. Naruto lalu mengatakan untuk membunuhnya sendirian untuk membuktikan bahwa dia bukanlah Naruto lemah yang dulu. Dia membuktikan ucapannya walaupun dengan tangan yang hampir cacat karena menghabisi Kakuzu dengan menggunakan Rasenshuriken terus menerus.

Pain vs. Kakashi[sunting | sunting sumber]

Sementara keadaan desa Konoha sedang sangat kacau karena diserang pemimpin 'Akatsuki' yaitu Pain dan Konan. Pain yang telah memiliki satu tubuh baru lagi, menjadi sangat kuat dan tidak terkalahkan.

Pain bertemu dengan Iruka, dan hendak membunuhnya tetapi diselamatkan oleh Kakashi. Pertarungan Pain dan Kakashi pun dimulai. Kakashi yang mengeluarkan Raikiri ditangkis dengan mudah oleh Pain.

Pertarungan Kakashi dan Pain semakin mendekati akhir. Tapi pada waktu itu datanglah salah satu tubuh Pain untuk membantu Pain. Tubuh tersebut berubah menjadi senjata dan menyerang Kakashi. Tapi karena kehebatan Kakashi, Kakashi mengubah cakranya menjadi bayangan klon petir. Tubuh Kakashi pun melemah karena penggunaan jurusnya menguras chakra-nya.

Akhinya datanglah dua anggota klan Akimichi, Choji Akimichi dan ayahnya Chouza Akimichi. Kedatangan klan Akimichi, sangat membantu Kakashi. Walaupun dalam keadaan terdesak, Kakashi masih bisa mempunyai ide. Awalnya, ide itu berjalan mulus untuk menyerang Pain lewat dalam tanah. Ternyata itu hanya sebuah trik agar Chouji dan Chouza bisa menyerang Pain. Serangan itu bisa ditahan oleh salah satu tubuh Pain yaitu Deva.

Dalam keadaan terkejut, Kakashi semakin tak berdaya. Ia diserang Pain dengan salah satu paku yang berasal dari bangunan yang runtuh. Sesaat sebelum paku tersebut mengenai Kakashi dia menggunakan Mangekyou Sharingan untuk menghilangkan pakunya dan Kakashi menggunakan tenaga terakhirnya untuk melindungi Chouji yang akan melapor pada Tsunade.

Tubuh Pain yang satunya yaitu Ashura, ternyata masih hidup dan menyerang Chouji dan digagalkan Kakashi lewat mangekyou sharingan. Dengan Chakra yang terbatas, Kakashi untuk terakhir kalinya mengenang masa lalunya dan memikirkan teman ninja satu timnya yaitu Uchiha Obito dan Rin. Kakashi terus mengenang masa lalunya ketika Obito memberinya mata sharingan dan ninja-ninja Konoha yang lain. Kakashi meminta maaf pada Obito karena tidak bisa melindungi Rin serta melihat masa depan dunia ninja lagi. Di alam yang lain, Kakashi ternyata bertemu dengan ayahnya yang sudah meninggal lebih dahulu.

Chouji yang telah bertemu Tsunade menanyakan apakah Kakashi baik-baik saja karena Tsunade bisa memeriksa keadaan shinobi yang diperiksa kumpulan Katsuyu, namun Tsunade tidak mengatakan apapun. Naruto yang telah menguasai teknik sage bisa merasakan semua chakra didesa Konoha menanyakan pada Tsunade apakah Kakashi pergi keluar desa untuk mengerjakan suatu misi karena Naruto tidak merasakan chakra Kakashi. Tsunade yang tidak mengatakan apapun membuat Naruto mengerti apa yang terjadi pada Kakashi.

Setelah Naruto berhasil mengalahkan Pain, Pain memutuskan untuk memperbaiki kesalahannya. Ninja-ninja Konoha yang telah dibunuhnya seperti Shizune dan Kakashi hidup kembali.

Didahului oleh:
Tsunade
Hokage Keenam Diteruskan oleh:
Naruto Uzumaki