Naruto Uzumaki

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Uzumaki Naruto)
Karakter dalam seri Naruto
Uzumaki Naruto
うずまきナルト
Uzumaki Naruto
Naruto
Naruto
Penampilan perdana
MangaBab 1
AnimeNaruto episode 1
Tampil diAnime, manga, film, OVA, dan permainan
Pengisi suara
IndonesiaHanna Bahagiana[3]
Ridawati[4]
Mirna Haryati[4]
Leni M Tarra[4]
Wiwiek Supadmi[4]
InggrisMaile Flanagan[2]
JepangJunko Takeuchi[1]

Naruto Uzumaki (うずまきナルト, Uzumaki Naruto) yang bergelar Hokage Ketujuh (7番目の火影 Nanadaime Hokage) adalah tokoh utama dari serial anime dan manga Naruto. Ia merupakan tokoh utama dalam serial ini. Ia digambarkan sebagai bocah berambut pirang dan bermata biru. Di pipinya ada semacam guratan yang mirip seperti kumis milik karakter Doraemon dalam manga Doraemon. Ia sering terlihat memakai jaket dan celana panjang berwarna jingga. Di dahinya ada ikat kepala berwarna biru dengan lambang desa kelahirannya.

Menurut cerita, Naruto adalah seorang ninja dari desa Konoha (Konohagakure), sebuah desa fiktif yang konon tersembunyi di antara rimbunnya dedaunan hutan. Sejak kecil ia ditinggal oleh kedua orang tuanya, sehingga ia tidak pernah merasakan bagaimana kasih sayang orang tua kepada anaknya. Dengan dukungan dari teman-teman dan guru-gurunya, Naruto tumbuh menjadi pemuda yang ceria, optimis, dan pemberani. Masashi Kishimoto, pengarang serial manga ini, dikutip dari wawancara terbaru dari Shonen Jump Amerika mengatakan bahwa kehidupannya seperti Naruto ketika dia seumuran dengannya.

10 Oktober adalah hari ulang tahun Naruto, dan merupakan Hari Olahraga dan Kesehatan ("Taiiku no hi" ) di Jepang (tempat dimana karakter ini dibuat), hari libur yang penuh dengan aktivitas olahraga dan fisik yang cocok untuk anak hiperaktif. Namun, hari itu dipindahkan ke Senin kedua bulan Oktober pada tahun 1999.

Arti nama[sunting | sunting sumber]

Kata naruto bisa berarti "Badai Guntur", dan naruto juga bisa berarti potongan Narutomaki dengan bentuk pusaran di tengah yang biasanya ada di ramen (makanan kesukaan Naruto).

Nama "Uzumaki" sendiri ialah "pusaran" atau "spiral" sederhana (渦巻), sedangkan "Uzumaki" sendiri berarti pusaran atau spiral tiga dimensi, seperti pusaran air atau pusat pusaran. Lambang desa Konoha digambarkan dengan anak panah yang disambungkan ke seb uah spiral, segel di perut Naruto adalah spiral, simbol di belakang punggung jaketnya ialah spiral, salah satu serangannya bernama Rasengan, yang berarti "Putaran Spiral". "Uzumaki" juga bisa berarti "pusaran air", yang merujuk kepada pusaran air Naruto (鳴門の渦潮) yang berada di perairan selat Naruto.

Karakteristik[sunting | sunting sumber]

Dalam cerita digambarkan bahwa Naruto adalah ninja yang ceria, hiperaktif, kikuk, dan idealis. Naruto kurang memiliki kecakapan dalam bertarung. Dia juga sebenarnya tidak memiliki ilmu yang tinggi dan sering bertindak gegabah. Dalam bertarung ia sering melawan musuh tanpa pemikiran panjang. Namun seiring dengan perjalanan yang dilaluinya, dia mulai mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang memberikannya pengetahuan tentang siasat serta teknik bertarung yang baik. Naruto juga memiliki cakra (tenaga dalam) dengan jumlah yang sangat banyak dalam dirinya, karena di dalam tubuhnya bersemayam kyuubi, rubah berekor sembilan yang berkekuatan besar. Dia mengetahui pentingnya memanfaatkan cakra kyuubi yang merupakan suatu cakra yang sangat besar dari salah satu Sannin (Tiga ninja legendaris) asal Konoha yang bernama Jiraiya.

Latar belakang[sunting | sunting sumber]

Naruto dalam anime.

Dua belas tahun sebelum Naruto lulus dari akademi ninja, monster yang berbentuk rubah berekor sembilan, Kyuubi, meneror desa Konohagakure. Minato Namikaze (ayah Naruto) yang bergelar Hokage ke-4 yang saat itu memimpin desa Konoha, mengurung dan menyegel si Rubah Ekor Sembilan ke dalam tubuh Naruto yang saat itu masih bayi. Tak lama kemudian, Hokage ke-4 tewas setelah melakukan ritual penyegelan itu. Dengan penyegelan yang dilakukannya, Hokage ke-4 berharap Naruto akan dipandang sebagai seorang pahlawan, yang terpaksa ditumbalkan untuk mengurung monster itu. Tapi sayangnya hal itu tidak terjadi. Banyak penduduk Konohagakure beranggapan bahwa Naruto tak lebih dari bocah setan yang mewarisi darah Rubah Ekor Sembilan yang pernah menyerang mereka.

Naruto hidup sendiri sejak masih kecil. Dia tumbuh tanpa kasih sayang orang tua dan perhatian orang di sekitarnya. Karena itu, ia berusaha untuk mencari perhatian orang-orang di sekitarnya, dengan cara melakukan perbuatan yang tidak baik dan melanggar norma. Karena terus-menerus dijauhi, Naruto berjanji untuk mewujudkan mimpinya untuk menjadi Hokage, yaitu gelar untuk pemimpin di desanya. Sebuah mimpi yang sangat sulit untuk diwujudkannya, terutama karena tak ada satu orang pun yang membantu dan mendukungnya untuk mewujudkan mimpinya, sampai ia bertemu dengan Iruka Umino, yang kemudian menjadi guru pembimbingnya.

Iruka Umino memiliki masa kecil yang mirip dengan Naruto. Saat ia masih kecil, kedua orang tuanya tewas dalam pertarungan melawan Kyuubi, yang sekarang bersemayam di tubuh Naruto. Hal ini membuat Iruka mengerti penderitaan yang dialami Naruto. Iruka adalah orang pertama yang mau mengakui keberadaan Naruto.

Kemampuan[sunting | sunting sumber]

Naruto memperagakan jurus rasenshuriken, bersama dengan para kagebunshin (duplikat dirinya).

Kemampuan Naruto pada awal cerita hanyalah jurus yang dianggap mesum dan tak berguna yang bernama Oiroke no Jutsu. Namun, setelah mencuri gulungan rahasia peninggalan Hokage ke-2, dia mampu melakukan Kagebunshin no Jutsu, atau "Jurus Seribu Bayangan". Di akhir serial Naruto, Naruto berhasil menggunakan jurus-jurus dasar dan jurus baru bernama Rasengan, yaitu jurus yang sangat sulit yang memutar dan memadatkan cakra dan memukulkannya ke musuh/target. Dia juga membuat variasi Rasengan yaitu Oodama Rasengan yang menggunakan 2 kagebunshin (duplikat dirinya) untuk menembakkan jurus tersebut ke tubuh target. Naruto juga bisa menggunakan Kuchiyose dengan katak. Dia juga mengembangkan taijutsu miliknya sendiri yaitu Naruto Uzumaki Nisen rendan no maki atau "Gulungan Amukan 2000 Uzumaki Naruto" yang memanfaatkan teknik kagebunshin. Kemudian, Naruto belajar untuk memanipulasi cakra angin miliknya untuk menyempurnakan jurus andalannya, Rasengan. Jurus baru tersebut diberi nama Rasengan Shuriken karena bentuknya seperti shuriken. Akhirnya, di bab 337, Naruto berhasil menyempurnakan Rasen Shuriken-nya hanya sampai 1/5 saja, tetapi sudah berhasil membunuh musuhnya. Karena sulit, ia mencoba jurus tersebut hingga 3 kali (1 kali gagal, 1 kali manipulasi, 1 kali berhasil). Setelah berhasil, Hokage ke-5 (Tsunade) melarang Naruto untuk menggunakannya karena jurus tersebut dapat melukai pemakainya. Setelah kematian Jiraya, Naruto belajar teknik Sage dari Fukasaku, yakni teknik memanfaatkan energi alam. Dengan teknik ini Naruto menguasai beberapa jurus baru di antaranya adalah Rasenrengan. Sebelum Perang Dunia Shinobi ke-4 dimulai, Naruto mendapat kekuatan Kyuubi. Dengan kekuatan Kyuubi Naruto juga mendapat beberapa jurus baru seperti Chō Mini Bijūdama.

Statistik[sunting | sunting sumber]

Databook Ninjutsu Taijutsu Genjutsu Kecerdasan Kekuatan Kecepatan Stamina Segel
Tangan
Total
1
2
1.5
1
1
2
2
4
1
14.5
2
3
2
1
1.5
3
3
4
1
18.5
3
4
3.5
2
3
3.5
3.5
5
1.5
26

Alur cerita[sunting | sunting sumber]

Rekan seperjuangan Naruto yang tergabung dalam Tim 7: Sasuke Uchiha (kiri), Kakashi Hatake (atas), Sakura Haruno (tengah), Naruto Uzumaki (kanan).

Desa Nami[sunting | sunting sumber]

Dalam misi-misi awalnya sebagai shinobi (pejuang), Naruto bersama dengan rekan satu kelompoknya, yaitu Sakura Haruno, Sasuke Uchiha, dan dibimbing oleh Kakashi Hatake, ditugaskan untuk mengawal Tazuna, seorang arsitek jembatan, ke negara Nami. Tetapi di tengah jalan mereka diserang oleh dua shinobi. Meskipun shinobi tersebut berhasil mereka kalahkan, Kakashi merasa bahwa tugas yang diemban anak didiknya terlalu berat dan tidak cocok dengan kemampuan mereka. Karena didorong rasa keadilan, mereka tetap meneruskan perjalanan dengan risiko besar.

Di jalan, mereka bertemu dengan Zabuza Momochi dan Haku, dua ninja pelarian yang berbahaya dari desa Kabut. Lalu Naruto dan kawan-kawannya bertarung melawan Zabuza. Akhirnya Zabuza tumbang oleh jarum Haku, yang ditujukan untuk memalsukan kematiannya. Haku lalu membawa pergi tubuh Zabuza menjauh. Kakashi dan anak didiknya lalu sampai di rumah Tazuna. Mereka bertemu dengan cucunya yang tidak menyukai Naruto. Sementara menunggu Kakashi memulihkan cederanya, Naruto, Sasuke dan Sakura diajari cara mengendalikan dan menyalurkan Chakra mereka. Mereka harus bisa memanjat pohon tanpa menggunakan tangan. Ketika setengah sadar akibat latihan, dia bertemu Haku yang sedang mencari obat untuk Zabuza. Dia mengatakan pada Naruto bahwa kekuatan diri sebenarnya akan keluar jika melindungi orang terpenting bagi diri mereka.

Akhirnya hari pekerjaan jembatan dimulai lagi, tetapi mereka dikejutkan dengan kehadiran Haku dan Zabuza yang tanpa basa-basi menyerang mereka. Pertarungan berlangsung dengan sengit. Naruto yang mengantuk akibat latihan, datang terlambat ke jembatan dan membantu cucu Tazuna dari gangguan musuh. Naruto datang ke jembatan dan masuk perangkap cermin es Haku. Dia menjadi murka karena menyangka Sasuke tewas dan membuka kekuatan siluman rubah di dalam dirinya. Dia menghajar Haku tanpa ampun. Tetapi yang bersangkutan malah merelakan dirinya untuk dibunuh oleh Kakashi untuk melindungi Zabuza. Tanpa diduga Gatou membawa banyak anak buahnya untuk menghabisi mereka semua, termasuk Zabuza. Zabuza yang marah dan sedih meminta kunai ke Kakashi dan merangsek maju ke arah Gatou, lalu memenggal kepalanya. Dia meninggal di samping Haku, lalu turunlah salju mengiringi kepergian mereka.

Pencarian Tsunade[sunting | sunting sumber]

Setelah ujian selesai, Naruto diajak oleh Jiraiya mencari putri Tsunade, seorang ninja penyembuh legendaris. Sambil mencari ke berbagai kota, dia diajari jutsu yang sangat sulit bernama Rasengan. Akhirnya mereka bertemu Tsunade yang ternyata telah bertemu lebih dulu dengan Orochimaru. Naruto menantang Tsunade untuk bertarung, dan kekalahan dialami oleh Naruto. Kemudian Tsunade menantang Naruto untuk menguasai rasengan dalam waktu seminggu. Ketika hari perjanjian sudah tiba, Tsunade menemui Orochimaru dan melakukan transaksi rahasia. Jiraiya, Naruto dan Shizune yang mengetahui hal itu segera menyusul Tsunade. Akhirnya Tsunade sadar dan berbalik melawan Orochimaru dan Kabuto Yakushi. Akhirnya Orochimaru dan Kabuto melarikan diri setelah Naruto berhasil memukul mundur Kabuto dengan rasengan-nya. Tak lama kemudian, Naruto pingsan tak sadarkan diri dan hampir saja terbunuh karena Kabuto masih sempat memutuskan otot jantung Naruto. Tsunade yang kalah taruhan memberikan kalungnya yang sangat mahal kepada Naruto. Tsunade lalu menyanggupi tawaran Jiraiya untuk menjadi Hokage ke-5.

Pengejaran Sasuke[sunting | sunting sumber]

Sasuke yang merasa tertinggal jauh oleh Naruto, menyanggupi tawaran para ninja desa Oto untuk bergabung dengan Orochimaru. Di tengah-tengah perjalanan, Sasuke dihadang oleh Sakura yang tetap tidak bisa mencegah Sasuke untuk pergi. Kabar itu akhirnya sampai ke Tsunade, dan memerintahkan Shikamaru Nara, Choji Akimichi, Kiba Inuzuka, Neji Hyuga, dan Naruto Uzumaki untuk mengejar para ninja desa Oto. Mereka terlibat pertarungan satu lawan satu yang sengit. Choji melawan Jiroubou, Neji vs Kidomaru, Shikamaru vs Tayuya, Kiba dan Akamaru vs Sakon dan Ukon. Akhirnya, hanya Naruto dan Sasuke yang tersisa dan mereka berhadapan satu sama lain di air terjun di Lembah Akhir. Mereka bertarung mati-matian, dan berakhir dengan kemenangan di tangan Sasuke. Sasuke meneruskan perjalanannya sambil menyimpan dendam dan kebencian pada Itachi Uchiha, kakaknya. Naruto yang sudah pingsan ditemukan oleh Kakashi dan dibawa ke rumah sakit. Setelah sembuh, Naruto dijemput oleh Jiraiya untuk berlatih supaya menjadi ninja yang lebih kuat dari sebelumnya. Pada seri berikutnya, judul kisah tersebut bukan Naruto, melainkan Naruto Shippuden.

Naruto Shippuuden[sunting | sunting sumber]

Setelah hampir 3 tahun, Naruto kembali ke Konohagakure dengan penampilan yang baru. Dia bertemu dengan para penduduk Konoha yang sudah lama tidak ditemuinya. Kakashi menemui Naruto dan Sakura untuk menguji mereka dengan memperebutkan dua lonceng seperti saat dahulu mereka baru menjadi Genin, dan berakhir dengan kemenangan di tangan Naruto dan Sakura. Kakashi membentuk timnya kembali, dan diberi nama Tim Kakashi. Tak lama setelah dibentuk, mereka langsung mendapatkan misi, yaitu menyelamatkan Gaara dari tangan organisasi misterius bernama Akatsuki.

Penyelamatan Gaara[sunting | sunting sumber]

Tim Kakashi yang mendapat misi penyelamatan Gaara langsung berangkat menuju Sunagakure (desa Suna), desa yang tersembunyi di padang pasir. Mereka berangkat terburu-buru dan bertemu Temari yang langsung ikut bersama mereka. Setelah sampai di paya labu mereka mendapati bahwa Kankuro terkena racun mematikan oleh Sasori, seorang anggota Akatsuki. Sakura berhasil menetralisir racun yang ada di dalam tubuh Kankuro. Lalu mereka mencari keberadaan Akatsuki sambil ditemani oleh nenek Chiyo. Di tengah perjalanan, mereka dihadang oleh Itachi Uchiha yang palsu. Setelah mereka berhasil mengatasinya, akhirnya Naruto berhasil sampai ke persembunyian Akatsuki dan menerobos masuk. Tubuh Gaara yang sudah mati dibawa kabur oleh Deidara, salah satu anggota Akatsuki.[5][6]

Naruto dan Kakashi mengejar Deidara, sementara Chiyo dan Sakura menghadapi Sasori.Sasori berhasil dikalahkan oleh Nenek Chiyo dan Sakura. Dia mati dengan cara ditusuk jantungnya oleh pedang yang ditusukkan oleh ke-2 boneka yang berbentuk mirip orang tuanya. Naruto dan Kakashi lalu mengejar Deidara yang menaiki burung tanah liat sambil membawa Gaara. Akhirnya Kakashi berhasil memojokkan Deidara dengan menggunakan Mangekyou Sharingan miliknya.[7] Naruto dengan segera menghajar Deidara, tetapi dia berhasil lolos. Tim Guy yang dipimpin Might Guy akhirnya bisa menyusul dan berhasil memojokkan Deidara untuk kedua kalinya. Deidara yang kehabisan akal lalu meledakkan dirinya, yang ternyata klon tanah liat. Sementara itu, dirinya yang asli melarikan diri dari bawah tanah.[8] Gaara yang sudah tidak terselamatkan, dihidupkan kembali oleh Nenek Chiyo, dengan nyawanya sendiri sebagai penggantinya. Dan setelah Gaara hidup kembali, semua ninja Sunagakure datang untuk menyusul Naruto, Kakashi, dan Sakura.[9]

Pencarian Sasuke[sunting | sunting sumber]

Setelah pertempuran melelahkan melawan dua anggota Akatsuki, Naruto dkk. kembali ke desa Konoha. Kakashi yang tidak bisa bergerak akibat menggunakan Mangekyou Sharingan dirawat di rumah sakit dan digantikan sementara oleh juniornya, Yamato. Yamato, Naruto, dan Sakura menjadi tim baru, dan membutuhkan 1 orang lagi. Ternyata satu orang tersebut adalah Sai, yang pernah menyerang Naruto.[10] Baik Naruto maupun Sakura tidak menyukainya karena mulutnya yang kasar dan sikap tidak berperasaannya. Tim Yamato lalu diberi misi untuk melakukan kontak dengan mata-mata Sasori di Jembatan Tenchikyou. Dalam perjalanan, Naruto dan Sai terus bertengkar, dan keadaan ini diperburuk dengan insiden pemukulan oleh Sakura.[11] Yamato yang kesal karena tidak adanya kerjasama tim, mengurung mereka bertiga dengan jurusnya, agar mereka akrab satu sama lain.[11] Akhirnya mereka sampai di jembatan[12]

Tetapi penyamaran Yamato terbongkar[13] dan terjadilah pertarungan antara Kabuto dan Orochimaru melawan tim Yamato.[14] Naruto yang dilanda amarah melepaskan kekuatan kyuubi hingga ekor 4.[15][16][17] Kekuatannya yang dahsyat membuat Orochimaru yang sudah sembuh kewalahan. Akhirnya Orochimaru mundur bersama Kabuto dan Sai yang berkhianat. Naruto yang masih mengamuk akhirnya berhasil ditenangkan oleh Yamato menggunakan kekuatan pohon miliknya. Naruto yang sudah sadar dinasihati oleh Yamato agar jangan terlalu bergantung pada kekuatan Kyuubi.[18] Mereka lalu meneruskan perjalanan dan menemukan buku harian Sai yang agak aneh.[19] Setelah mereka sampai ke persembunyian Orochimaru, mereka dihadang oleh Kabuto. Tanpa diduga, Sai membantu tim Yamato karena tergugah dengan "ikatan" antara Naruto dan Sasuke.[20] Mereka lalu mencari Sasuke. Naruto bersama Sai malah bertemu dengan Orochimaru, dan Naruto menyuruh Sai (yang misi utamanya adalah membunuh Sasuke) untuk mencari Sasuke. Setelah bertemu Sasuke, Sasuke malah menyerang Sai dan mengatakan pada Naruto bahwa di antara mereka sudah tidak ada "ikatan".[21] Orochimaru lalu menyuruh Sasuke dan Kabuto untuk menyingkir sementara waktu.[22]

Konfrontasi Akatsuki[sunting | sunting sumber]

Setelah Naruto kembali dari persembunyian Orochimaru, dia menemui Kakashi di rumah sakit. Dia lalu diberi tahu bahwa dia bisa menjadi ninja yang kuat dengan metode latihan yang diberikan Kakashi.[23] Di lain pihak, dua orang Akatsuki bernama Hidan dan Kakuzu menyerang kuil api desa Konoha dan menghabisi hampir semua pendeta di sana. Naruto yang tidak tahu-menahu hal tersebut meneruskan latihannya. Pertama-tama dia harus mengenal jenis chakra yang ia miliki, kemudian berlatih memotong daun menggunakan chakra miliknya. Setelah berhasil, dia lalu diberi ujian memotong air terjun yang dibuat oleh Yamato. Naruto lalu memasuki tahap akhir latihan, memasukkan chakra angin miliknya ke dalam Rasengan untuk menemukan jenis Rasengan yang baru. Awalnya dia kesulitan mencarinya, lalu menggunakan Kagebunshin untuk membantunya mencari Rasengan baru tersebut. Setelah berhasil, dia lalu berangkat membantu tim Kakashi, Shikamaru, Chouji dan Ino menghadapi Hidan dan Kakuzu. Pertama-tama Naruto kesulitan mengenai musuhnya dengan Rasenshuriken, jurus barunya karena putarannya yang melemah sebelum sampai ke musuh.[24] Setelah tubuh asli Naruto ikut dalam jebakan, akhirnya dia berhasil mengenai Kakuzu dan membuatnya terkapar. Kakuzu akhirnya dihabisi oleh Kakashi. Kakashi mengatakan kalau Naruto benar-benar melampauinya dan penyebabnya ialah tekad dan keinginannya untuk menjadi lebih kuat dari Sasuke dan mengembalikannya ke Konoha.[25] Setelah mengetahui tujuan Sasuke yang sebenarnya, Naruto bertekad untuk menemui Itachi, berharap bertemu kembali dengan Sasuke. Naruto yang menjalankan misi mencari Sasuke dan mengembalikannya lagi, tanpa disangka, salah satu klon bayangan yang dilepaskan oleh Naruto berhasil menemukannya, tetapi segera dihancurkan oleh Chidori Sasuke. Naruto yang akhirnya menemukan teman lamanya, bergegas menuju ke sana, tetapi dihadang oleh Tobi. Naruto segera menyerang Tobi dengan Rasengan, tetapi serangan Naruto tidak mengenainya karena menembus tubuhnya. Setelah itu Tobi diberitahu oleh Zetsu bahwa Itachi telah mati bertarung dengan Sasuke. Setelah mengetahui di mana tempat Sasuke dan Itachi bertarung, Naruto dan kawan-kawan segera bergegas cepat ke sana. Setelah sampai, Yamato memberikan jalan dengan elemen kayu miliknya agar bisa dilewati, tetapi Sasuke dan Itachi sudah tidak ada, karena telah didahului oleh Tobi dan Zetsu.

Penyerangan Pain Ketua Akatsuki[sunting | sunting sumber]

Saat Naruto mendengar kematian gurunya, yaitu Jiraiya karena menyusup ke Amegakure untuk menguak misteri tentang Pain, ia merasa sedih. Tapi setelah Naruto dinasihati oleh Shikamaru, akhirnya dia mau membantu untuk menguak misteri kode yang tertera pada punggung Fukasaku. Setelah itu Naruto diminta mempelajari Chakra Senjutsu seperti Jiraiya oleh Fukasaku. Akhirnya Naruto pergi ke Gunung Myobokuzan untuk berlatih Chakra Senjutsu dengan tetua katak. Tapi saat latihan berlangsung, Naruto mengkhawatirkan desanya jika diserang Akatsuki nantinya, tetapi Fukasaku yakin ninja-ninja Konoha mampu menjaga diri.

Saat Konoha benar-benar hancur, Shima (istri Fukasaku) memanggil Naruto dan para katak lainnya dari Myobokuzan untuk mengalahkan Pain. Di sini Naruto tampil berbeda dengan matanya yang Sage Mode dan juga jubah seperti Hokage ke-4, tetapi berwarna jingga. Naruto bisa merasakan chakra para ninja Desa Konoha, tetapi Naruto tidak dapat merasakan chakra Kakashi dan lalu bertanya kepada Tsunade apakah Kakashi baik-baik saja, tetapi Tsunade tidak menjawabnya.

Terjadi Pertempuran seru antara Naruto dan Pain disini Naruto meminta kepada Tsunade untuk kasih tahu ke warga konoha jangan ikut campur dalam pertarungannya dengan Pain dikarenakan Naruto akan sulit bertarung sambil melindunginya disini naruto memulai dengan jurus Senpo Oodama Rasengan, disaat - saat genting tiba tiba Hinata muncul dan membantu Naruto, kemudian Naruto marah kepada Hinata untuk tidak membantunya disaat ini Hinata mulai mengungkapkan perasaanya ke Naruto bahwa Hinata mencintainya kemudian Hinata menyerang Pain dengan jurus Juho Soshiken dan serangannya berhasil melumpuhkan Pain Sementara tetapi Pain memulai serangan Balik kepada Hinata setelah itu Pain menyerang Hinata dengan jurus Shinra Tensei dan Hinata langsung tersungkur ke tanah dan langsung di tusuk oleh Pain.

Naruto melihat Hinata ditusuk oleh Pain, Naruto langsung berubah menjadi Kyuubi ekor 6 disaat naruto menjadi Kyuubi naruto menyerang Pain dengan sangat brutal membuat tanah hancur dan disaat Kyuubi Naruto meninggalkan desa, Pain menggunakan jurus Chibaku Tensei untuk mengekang Kyuubi disini Kyuubi sangat kuat dan membentuk ekor 9 langsung, kemudian di dalam tubuh naruto Kyuubi berusaha untuk melepas segelnya di dalam tubuh naruto tetapi kejadian tersebut digagalkan oleh Minato Namikaze/Hokage ke-4, di dalam perut Naruto Minato berbicara kepada Naruto bahwa Naruto adalah anaknya, kemudian naruto tidak menyangka bahwa dia adalah anak Hokage ke-4 setelah itu minato membuat segel baru unuk naruto dan langsung meninggalkan Naruto.

Kemudian Kyuubi langsung menghilang dan Naruto memakai Sage Mode terakhir untuk menyerang Pain, setelah itu naruto berhasil memukul Pain dan dan mengambil tindik Pain tersebut disana Naruto berhasil melacak keberadaan Nagato/Pain Ke-7 setelah berhasil melacaknya Naruto menggunakan Jurus Seribu Bayangan dan Rasengan dan Pain berhasil dikalahkan oleh Naruto kemudian Naruto menuju ke Tempat nagato disana Naruto langsung berubah menjadi chakra Kyuubi dan setelah berubah ke jati diri Naruto menanyakan ke Nagato dan Nagato bercerita tentang masa lalunya setelah itu Nagato mempercayakan kepada Naruto untuk membawa Perdamaian yang sesungguhnya setelah itu Nagato menggunakan Gedou Rinne Tensei No Jutsu untuk membangkitkan Orang - Orang Desa yang dibunuhnya, tetapi dari efek jurus tersebut membuat Nagato harus merelakan nyawanya sendri, Kemudian setelah itu naruto kembali ke desa sambil digendong sama Kakashi tidak disangka naruto mendapat sambutan dari orang desa dan di episode inilah naruto mulai diakui oleh orang desa dan menjadi Pahlawan Desa Konoha.

Pertemuan Lima Kage[sunting | sunting sumber]

Pain telah dikalahkan, desa Konohagakure sudah aman kembali, tetapi Tsunade sang Hokage sedang dalam keadaan koma setelah mempertahankan desanya dari serangan Pain. Danzo Shimura pun tidak tinggal diam, dia mencari celah untuk menjadi Hokage, dia memaksakan dirinya untuk menjadi Hokage dengan alasan komanya Tsunade, dengan begitu, Danzo Shimura telah diangkat menjadi Hokage ke-6. Mengetahui itu, Naruto merasa tidak setuju, terlebih lagi Danzo telah menetapkan Sasuke Uchiha sebagai pengkhianat bagi desa. Naruto dan Sakura bertanya kepada Sai tentang Danzo, ingin mengetahui bagaimana caranya dia bisa mengubah pikirannya, tetapi Sai tidak bisa membantu mereka. Perbincangan mereka menarik perhatian dua Kumo-nin, Karui dan Omoi. Mereka memberitahu Naruto dan Sakura bahwa Sasuke telah bergabung dengan Akatsuki, dan menuntut informasi yang mungkin dapat membantu untuk membunuh Sasuke. Naruto menerimanya dengan sukarela, tetapi akhirnya dia tetap tidak mau menjual Sasuke kepada mereka. Sebagai gantinya, untuk meredam rasa marah mereka, Naruto menawarkan mereka untuk mengeroyokinya, mereka menerima dengan senang hati sebelum akhirnya Sai menghentikannya.

Sementara Naruto pulih dari cedera, dia meminta Yamato dan Kakashi untuk membawanya ke Negara Besi, agar dia bisa meminta Raikage, untuk memaafkan Sasuke. Yamato dan Kakashi setuju, tetapi saat mereka berbicara dengan Raikage, dia menolak permintaannya dan memarahi Naruto karena telah berdiri untuk penjahat. Naruto pergi ke sebuah penginapan lokal untuk mempertimbangkan apa yang harus dilakukan selanjutnya, dimana dia berhadapan dengan Tobi, yang meminta Naruto memberitahu bagaimana caranya dia bisa membuat Nagato berubah pikiran. Naruto mengabaikan pertanyaan itu, dia menanyakan tentang rencana Tobi dengan Sasuke. Tobi bercerita tentang Rikudo Sennin, Klan Uchiha, kebenaran tentang tragedi klan Uchiha, dan Sasuke akan membalas dendam. Naruto bersikeras bahwa dia masih bisa menghentikan Sasuke, tetapi Tobi tertawa dan pergi, dia mengatakan bahwa Naruto dan Sasuke ditakdirkan untuk bertarung lagi.

Sementara Naruto melatih kemampuan Sennin Modenya untuk menemukan Sasuke, Sakura memotongnya, setelah datang ke Negara Besi untuk berbicara dengan dia. Dia bilang dia mencintai Naruto dan sudah tidak ada perasaan lagi untuk Sasuke. Tetapi Naruto tidak percaya dan dia tahu kalau Sakura masih memiliki perasaan untuk Sasuke, dan mengatakan kalau Sakura berbohong kepada dirinya sendiri, dan dia bilang dia benci orang-orang yang berbohong kepada diri mereka sendiri. Marah dengan ini, Sakura bilang kalau dia mengatakan yang sebenarnya, dan dengan begitu Naruto tidak perlu menepati janjinya, janji membawa pulang Sasuke. Naruto bilang kalau tindakannya tidak ada hubungannya dengan janji itu, dia hanya ingin menyelamatkan Sasuke. Setelah itu Sakura pergi bersama teman-teman, dia bilang ingin pulang. Lalu Bunshin tinta Sai mendekati Naruto, Kakashi, Yamato dan dia mengatakan tentang keputusan Sakura dan Konoha 11 untuk membunuh Sasuke agar dia tidak melibatkan Konoha kedalam perang lain, dan Sai juga berpikir kalau Sakura masih mencintai Sasuke, dan dia ingin menghentikannya dari keterpurukan. Gaara sang Kazekage juga datang menemui mereka, dan mengatakan tentang Perang Dunia Shinobi Keempat, dan keputusan untuk melindungi Naruto dan B dari Akatsuki. Gaara meminta Naruto untuk mengerti tentang semua orang yang memerangi orang-orang seperti Sasuke dan sebagai teman Sasuke, Naruto harus memberikan yang terbaik. Ketika Gaara pergi, Naruto memikirkan apa yang semua orang telah katakan dan mulai bernapas. Lalu dia pingsan, dan ketika bangun, di tempatnya hanya ada Yamato, Kakashi sudah pergi untuk menghentikan Sakura dan berurusan dengan Sasuke.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Studio Pierrot (October 17, 2002). "宿敵!?サスケとサクラ". Naruto. TV Tokyo. 
  2. ^ Studio Pierrot (September 17, 2005). "Sasuke and Sakura: Friends or Foes?". Naruto. Cartoon Network. 
  3. ^ Riantrisnanto, Ruly. Anggie, Hernowo, ed. "Dubber Naruto di Indonesia Jadi Sorotan Pengisi Suara Asli Jepang". Liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 November 2020. Diakses tanggal 29 April 2020. 
  4. ^ a b c d Kusumanto, Dody (2 Juni 2018). "Selain Hana Bahagiana, Seiyuu-Seiyuu Ini Juga Pernah Menyuarakan Naruto". KAORI Nusantara. 
  5. ^ Naruto Shippuden chapter 249
  6. ^ Naruto Shippuden chapter 250
  7. ^ Naruto Shippuden chapter 276
  8. ^ Naruto Shippuden chapter 278
  9. ^ Naruto Shippuden chapter 279
  10. ^ Naruto Shippuden chapter 285
  11. ^ a b Naruto Shippuden chapter 287
  12. ^ Naruto Shippuden chapter 289
  13. ^ Naruto Shippuden chapter 290
  14. ^ Naruto Shippuden chapter 291
  15. ^ Naruto Shippuden chapter 292
  16. ^ Naruto Shippuden chapter 293
  17. ^ Naruto Shippuden chapter 294
  18. ^ Naruto Shippuden chapter 299
  19. ^ Naruto Shippuden chapter 300
  20. ^ Naruto Shippuden chapter 303
  21. ^ Naruto Shippuden chapter 308
  22. ^ Naruto Shippuden chapter 309
  23. ^ Naruto Shippuden chapter 311
  24. ^ Naruto Shippuden chapter 340
  25. ^ Naruto Shippuden chapter 341
Didahului oleh:
Kakashi Hatake
Hokage Ketujuh Diteruskan oleh:
-