Imperium Spanyol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Imperium Spanyol

Imperio Español
Imperium Hispanicum
1492–1976
Bendera Kekaisaran Spanyol
Bendera
Imperium Spanyol dan Teritori Koloninya
Imperium Spanyol dan Teritori Koloninya
Ibu kotaMadrid
DemonimFlag_of_Spain_(1785–1873,_1875–1931).svg
PemerintahanMonarki Absolut (Bourbon)
Monarki Gabungan (Habsburg)
Raja 
• 1475-1504
Fernando II dan Isabel I
• 1939-1974
Francisco Franco sebagai Diktator
• 1976
Juan Carlos
Sejarah 
• Ekspansi kepulauan Canary
1492-1496
• Pendaratan Columbus di Amerika
di mulainya Kolonisasi Spanyol di Amerika
1492
1512
1580–1640
1808–1833
1898
• Penarikan dari Sahara Spanyol
1976
Luas
14.000.000 km2 (5.400.000 sq mi)
19.400.000 km2 (7.500.000 sq mi)
Sekarang bagian dari Spanyol
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Imperium Spanyol ialah salah satu imperium terbesar dalam sejarah dan salah satu imperium global pertama.

Pada abad ke-15 dan 16, Spanyol adalah pusat eksplorasi global, ekspansi kolonial, dan pembukaan jalur perdagangan seberang lautan di Eropa, dengan perdagangan melintasi Samudera Atlantik antara Spanyol dan Amerika dan sepanjang Samudera Pasifik antara Asia-Pasifik dan Meksiko melalui Filipina. Para conquistador menghancurkan peradaban Aztek, Maya, dan Inka, dan banyak mengambil tanah di Amerika Utara dan Selatan. Dalam suatu waktu, Imperium Spanyol mendominasi samudera dengan Angkatan Lautnya yang berpengalaman dan menguasai Eropa dengan pasukan terlatihnya. aqila menikmati abad keemasan pada abad ke-16 dan 17.

Definisi[sunting | sunting sumber]

Peta Tahta Aragon

Imperium Spanyol umumnya berupa koloni seberang lautan Spanyol di Amerika, Pasifik, dan tempat lainnya. Namun tak jelas mana yang pastinya bagian Imperium Spanyol. Sebagai contoh, secara tradisional, wilayah seperti Negeri Hilir dimasukkan karena milik Raja Spanyol, diperintah oleh pejabat Spanyol, dan dipertahankan oleh pasukan Spanyol. Namun sejarawan Inggris Henry A. Kamen menulis bahwa wilayah-wilayah itu tak pernah menjadi bagian negara "Spanyol" dan alih-alih bekas bagian Habsburg yang lebih luas. Akibatnya, banyak sejarawan yang menggunakan istilah "Habsburg" dan "Spanish" saat membicarakan kerajaan Carlos I atau Felipe II. Hanya dari pandangan "Anglosakson" pandangan itu akurat, dengan segala akibatnya, bahwa Negeri Rendah adalah bagian Spanyol selama masa ini.

Portugal diduduki angkatan Spanyol dan dikuasai oleh penguasa yang sama dalam persatuan perseorangan, tetapi Portugal tetap menjadi negara terpisah. Imperium Portugis terus berkuasa dari Lisboa selama masa ini. Kemudian ada penguasaan gabungan Spanyol-Portugal selama beberapa waktu. Kedua negeri ini kadang-kadang disebut Imperium Spanyol-Portugal, tetapi dua negeri itu bukan bagian dari 1 negara.

Pendirian imperium (1402–1521)[sunting | sunting sumber]

Penyerahan penguasa Granada di hadapan Penguasa Katolik.

Pernikahan Fernando II dari Aragon dan Isabel I dari Kastilia) menciptakan persatuan perseorangan Aragon dan Kastilia.

Pada tahun 1492, Spanyol menaklukkan penguasa terakhir di Granada. Setelah kemenangan itu, penguasa Spanyol mengizinkan Christopher Columbus mencoba mencapai India dengan berlayar ke barat. Columbus malahan "menemukan" Amerika. Inilah awal kolonisasi Spanyol di benua itu.

Dengan Perjanjian Tordesillas pada tahun 1494, dunia dibagi menjadi 2 belahan antara Spanyol dan Portugal. Kemudian Spanyol berhak memulai koloni di semua Dunia Baru dari Alaska ke Tanjung Harapan (kecuali Brasil), begitupun Asia. Kerajaan Kastilia adalah hasil ekspansi kolonial yang cepat ke Dunia Baru, begitupun Filipina dan koloni di Afrika: Melilla dicaplok oleh Kastilia pada tahun 1497 dan Oran in 1509.

Teritori koloni[sunting | sunting sumber]

Dalam perkembangannya beberapa koloni akhirnya dipecah atau diberikan otonomi khusus setingkat provinsi, hingga koloni memperoleh kemerdekaannya atau direbut negara lain.

Puncak Imperium Spanyol
No Teritori koloni / Wilayah seberang laut Periode
1 Kepulauan Canaria 1492–sekarang
2 Hindia Timur Spanyol 1565–1898
3 Virreinato Granada Baru 1717–1821
4 Virreinato Columbia 1492–1821
5 Virreinato Perú 1542–1824
Virreinato de la Plata
6 Spanyol Baru 1519–1821
7 Sahara Spanyol 1884–1975

Hasil hingga sekarang[sunting | sunting sumber]

Peta negara di mana bahasa Spanyol sekarang dituturkan.
Christopher Columbus mengambil alih kepemilikan Hispaniola.

Bahasa Spanyol dan Gereja Katolik Roma dibawa ke Amerika dan Hindia Timur Spanyol (Negara Federasi Mikronesia, Guam, Kepulauan Mariana, Palau dan Filipina) oleh kolonisasi Spanyol yang bermula pada abad ke-15. Bersama dengan Imperium Portugis, Imperium Spanyol meletakkan dasar bagi pembangunan perdagangan global dengan membuka jalur perdagangan lintas samudera besar. Hukum internasional modern berakar dari ekspansi koloni Spanyol dan juga pengalaman buruk akan imperialisme. Memunculkan Budaya Hispanik di hampir seluruh bekas koloninya, bahkan Bahasa Spanyol masuk dalam bahasa Resmi Perserikatan Bangsa-bangsa.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  • Archer, Christon et al., World History of Warfare. Lincoln: University of Nebraska Press, 2002.
  • Armstrong, Edward (1902). The emperor Charles V. New York: The Macmillan Company
  • Black, Jeremy (1996). The Cambridge illustrated atlas of warfare: Renaissance to revolution. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-47033-1
  • Braudel, Fernand (1972). The Mediterranean and the Mediterranean World in the Age of Philip II, trans. Siân Reynolds. New York: Harper & Row. ISBN 0-06-090566-2
  • Fernand Braudel, The Perspective of the World (part iii of Civilization and Capitalism) 1979, translated 1985.
  • Brown, J. and Elliott, J. H. (1980). A palace for a king. The Buen Retiro and the Court of Philip IV. New Haven: Yale University Press
  • Brown, Jonathan (1998). Painting in Spain: 1500–1700. New Haven: Yale University Press. ISBN 0-300-06472-1
  • Dominguez Ortiz, Antonio (1971). The golden age of Spain, 1516-1659. Oxford: Oxford University Press. ISBN 0-297-00405-0
  • Edwards, John (2000). The Spain of the Catholic Monarchs, 1474-1520. New York: Blackwell. ISBN 0-631-16165-1
  • Harman, Alec (1969). Late Renaissance and Baroque music. New York: Schocken Books.
  • Kamen, Henry (1998). Philip of Spain. New Haven and London: Yale University Press. ISBN 0-300-07800-5
  • Kamen, Henry (2003). Empire: How Spain Became a World Power, 1492-1763. New York: HarperCollins. ISBN 0-06-093264-3
  • Kamen, Henry (2005). Spain 1469-1714. A Society of Conflict (3rd ed.) London and New York: Pearson Longman. ISBN 0-582-78464-6
  • Parker, Geoffrey (1997). The Thirty Years' War (2nd ed.). New York: Routledge. ISBN 0-415-12883-8
  • Parker, Geoffrey (1972). The Army of flanders and the Spanish road, 1567-1659; the logistics of Spanish victory and defeat in the Low Countries' Wars.. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-08462-8
  • Parker, Geoffrey (1977). The Dutch revolt. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-8014-1136-X
  • Parker, Geoffrey (1978). Philip II. Boston: Little, Brown. ISBN 0-316-69080-5
  • Parker, Geoffrey (1997). The general crisis of the seventeenth century. New York: Routledge. ISBN 0-415-16518-0
  • Stradling, R. A. (1988). Philip IV and the government of Spain. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-32333-9
  • Thomas, Hugh (1997). The Slave Trade; The History of the Atlantic Slave Trade 1440-1870. London: Papermac. ISBN 0-333-73147-6
  • Various (1983). Historia de la literatura espanola. Barcelona: Editorial Ariel
  • Wright, Esmond, ed. (1984). History of the World, Part II: The last five hundred years (3rd ed.). New York: Hamlyn Publishing. ISBN 0-517-43644-2.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]