Lompat ke isi

Tiamfenikol

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tiamfenikol
Nama sistematis (IUPAC)
2,2-dikloro-N-{(1R,2R)-2-hidroksi-1-(hidroksimetil)-2-[4-(metilsulfonil)fenil]etil}asetamida
Data klinis
Nama dagang Dionicol, Urfamycin, dll
AHFS/Drugs.com International Drug Names
Kat. kehamilan ?
Status hukum ?
Rute Intravena, intramuskular, oral
Data farmakokinetik
Metabolisme Hati
Waktu paruh 5 jam
Ekskresi Ginjal
Pengenal
Nomor CAS 15318-45-3 N
Kode ATC J01BA02 QJ51BA02
PubChem CID 27200
DrugBank DB08621
ChemSpider 25315 YaY
UNII FLQ7571NPM YaY
KEGG D01407 YaY
ChEBI CHEBI:32215 YaY
ChEMBL CHEMBL1236282 N
Data kimia
Rumus C12H15Cl2NO5S 
SMILES eMolecules & PubChem
  • InChI=1S/C12H15Cl2NO5S/c1-21(19,20)8-4-2-7(3-5-8)10(17)9(6-16)15-12(18)11(13)14/h2-5,9-11,16-17H,6H2,1H3,(H,15,18)/t9-,10-/m1/s1 YaY
    Key:OTVAEFIXJLOWRX-NXEZZACHSA-N YaY

Data fisik
Titik lebur 164.3–166.3 °C (328–331 °F)

Tiamfenikol (juga dikenal sebagai tiofenikol atau dekstrosulfenidol) adalah salah satu obat antibiotik.[1] Obat ini adalah analog gugus metil-sulfonil dari kloramfenikol dan memiliki spektrum aktivitas yang serupa; namun 2,5 hingga 5 kali lebih kuat. Seperti halnya kloramfenikol, obat ini tidak larut dalam air tetapi sangat larut dalam lipid. Obat ini digunakan di banyak negara sebagai antibiotik untuk hewan; namun di Cina, Maroko, dan Italia digunakan pada manusia. Keuntungan utamanya dibandingkan kloramfenikol adalah tidak pernah dikaitkan dengan anemia aplastik.[butuh rujukan]

Tiamfenikol juga banyak digunakan di Brasil, khususnya untuk pengobatan penyakit menular seksual dan penyakit radang pelvis.[2]

Berbeda dengan kloramfenikol, tiamfenikol tidak mudah dimetabolisme pada sapi, unggas, domba, atau manusia; namun sebagian besar diekskresikan tidak berubah. Pada babi dan tikus, obat ini diekskresikan sebagai obat induk dan sebagai tiamfenikol glukuronat (FAO, 1997).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ A. Fisch, A. Bryskier (2005). "Chapter 33 : Phenicols". Antimicrobial Agents. American Society for Microbiology. doi:10.1128/9781555815929.ch33. 
  2. ^ Fuchs FD (2004). "Tetraciclinas e cloranfenicol"Perlu mendaftar (gratis). Dalam Fuchs FD, Wannmacher L, Ferreira MB. Farmacologia clínica: fundamentos da terapêutica racional (dalam bahasa Portuguese) (edisi ke-3rd). Rio de Janeiro: Guanabara Koogan. hlm. 375. ISBN 0-7216-5944-6. 

Pranala Luar

[sunting | sunting sumber]