Lompat ke isi

Stasiun Wonosobo

Koordinat: 7°21′36″S 109°53′54″E / 7.3601007°S 109.8984584°E / -7.3601007; 109.8984584
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Wonosobo
Wonosobo+772 m
Tampak depan Stasiun Wonosobo, 2024.
Lokasi
Koordinat7°21′36″S 109°53′54″E / 7.3601007°S 109.8984584°E / -7.3601007; 109.8984584
Ketinggian+772 m
Operator
Letak
km 119+229 lintas MaosPurwokerto TimurBanjarnegara–Wonosobo[1]
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka7 Juni 1917
Ditutup1978
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini


Stasiun Wonosobo (WS) merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Jalan Raden Kolonel Karjono, Wonosobo, Wonosobo. . Stasiun ini merupakan stasiun kereta api yang lokasinya paling timur di Daerah Operasi V Purwokerto lintas Purwokerto–Wonosobo. Dibuka 1917, stasiun ini merupakan terminus untuk jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo. Posisi stasiun ini sangat strategis karena berada di sebelah barat daya Alun-alun Kota Wonosobo.

Stasiun Wonosobo dahulu merupakan titik akhir perjalanan kereta api di lembah Sungai Serayu yang dioperasikan oleh Serajoedal Stoomtram Maatschappij yang mengoperasikan jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo.

Stasiun ini dahulu mempunyai gudang penyimpanan barang, depo lokomotif, serta 4 jalur kereta api. Sayangnya stasiun dan jalur ini hanya bisa bertahan hingga tahun 1978 karena prasarana yang sudah rusak. Walaupun sudah tak aktif, aset stasiun ini masih dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia. Saat ini stasiun ini dimanfaatkan sebagai kios. Bangunan stasiun yang terdiri atas ruang tunggu, loket, dan kendali persinyalan, masih utuh.[3]

Reaktivasi

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini direncanakan akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antar kawasan melalui pengembangan angkutan massa yang mudah dan cepat.[4] Pada tanggal 5 April 2018, KAI memulai survei prareaktivasi untuk mengecek kondisi jalur dan stasiun yang masih tersisa.[5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Kini Telah Mati, Ini Kisah Nostalgia Stasiun Kereta Api Wonosobo". merdeka.com. 2022-02-26. Diakses tanggal 2024-07-18. 
  4. ^ Lampiran Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal – Semarang – Salatiga – Demak – Grobogan, Kawasan Purworejo – Wonosobo – Magelang – Temanggung, Dan Kawasan Brebes – Tegal – Pemalang
  5. ^ Newswire (2018-04-05). "Kereta Api Indonesia Survei Bersama Jalur Purwokerto-Wonosobo". Bisnis.com. Diakses tanggal 2024-07-18. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Penawangan
ke arah Purwokerto
Purwokerto–Wonosobo Terminus