Artikel ini berada dalam lingkup ProyekWiki Indonesia, sebuah kolaborasi untuk meningkatkan kualitas Indonesia dan topik yang berkaitan dengan Indonesia di Wikipedia. Jika Anda ingin berpartisipasi, silakan kunjungi halaman proyek, dan Anda dapat berdiskusi dan melihat tugas yang tersedia.
Artikel ini berada dalam lingkup ProyekWiki Geografi, sebuah kolaborasi untuk meningkatkan kualitas Geografi di Wikipedia. Jika Anda ingin berpartisipasi, silakan kunjungi halaman proyek, dan Anda dapat berdiskusi dan melihat tugas yang tersedia.
desa ini terletak dikaki gunung pangrango,dulu sebebelum rezim soeharto tumbang didaerah ini masih bisa kita lihat perkebunan teh yang sangat luas dan asri,namun sekarang semenjak rejim itu turun perkebunan teh yang ada dilembur cipare di babt habis dan dijadikan perkebunan oleh rakyat,seiring dengan kebutuhan pariwisata dan akan kebutuhan ekonomi masarakat ditambah juga dengan orang-orang yang mempunyai sifatserakah tnpa memperhatikan lingkungan,tanah yang seharusnya digunakan dan dioleh oleh masarakat pancawati dijual oleh para cukong,yang sekarang hannya bisa melihat dan gigit jari,orang luar dan para aparat desalah sekarang yang duduk diatas tumpukan duit,yang katanaya pajak dari vila-vila masuk kekas desa,nyatanya tidak ada,juga ulah dari para oknum aparatdesa yang semakin "gelo"didesa ini jua terdapat pariwisata yang terkenal dianatranya :
desa terditi dari 13 RW dengan jumlah penduduk -+ 13500 jiwa, suadah seharunya didesa ini terjadi pemekaran dengan jumlah penduduk yang sedemikian banyak,
tolomg tambahan
oleh TIBYANI HANDAYANI
RT/03 RW/10 PANCAWATI (222.124.48.93 08:18, 28 September 2007 (UTC))