Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa
United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization
Logo
Bendera UNESCO

Data
Nama singkatUNESCO dan ONUÉSC
TipeBadan khusus bentukan Perserikatan Bangsa-Bangsa
organisasi antarpemerintah
organisasi internasional
organisasi
Bahasa resmiInggris, Spanyol, Prancis, Rusia, Arab dan Tionghoa
MenggantikanInternational Committee on Intellectual Cooperation (en)
Sejak16 November 1945
Diarsipkan di
Kegiatan
Anggota dariGlobal Citizen Science Partnership (en)
Negara anggota193 (2019)
Tata kelola perusahaan
Kantor pusat {{{1}}} ({{{1}}}) – {{{4}}} ({{{4}}})
Presidency (en)Audrey Azoulay (2017–)
Organisasi indukPerserikatan Bangsa-Bangsa
Membawahkan
Pemilik dari
Lain-lain
Penghargaan
Situs webunesco.org
Facebook: unesco Twitter: UNESCO Instagram: unesco LinkedIn: unesco Youtube: UCkD7gm3Am3M3k156lk46t3A Pinterest: unesco GitHub: UNESCO

Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Inggris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, disingkat UNESCO, Prancis: Organisation des Nations unies pour l'éducation, la science et la culture) merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada 1945. Tujuan organisasi adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki. (Pasal 1 Konstitusi UNESCO).[1]

UNESCO memiliki anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas di Paris, Prancis, dengan 50 kantor wilayah serta beberapa lembaga, dan institut di seluruh dunia. UNESCO memiliki lima program utama yang disebarluaskan melalui: pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial, dan manusia, budaya, serta komunikasi, dan informasi. Proyek yang disponsori oleh UNESCO termasuk program baca-tulis, teknis, dan pelatihan guru; program ilmu internasional; proyek sejarah regional, dan budaya, promosi keragaman budaya; kerja sama persetujuan internasional untuk mengamankan warisan budaya, dan alam serta memelihara HAM; dan mencoba untuk memperbaiki perbedaan digital dunia.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Direktur jenderal UNESCO[sunting | sunting sumber]

  1. Britania Raya Julian Huxley (1946–1948)
  2. Meksiko Jaime Torres Bodet (1948–1952)
  3. Amerika Serikat John Wilkinson Taylor (acting 1952–1953)
  4. Amerika Serikat Luther Evans (1953–1958)
  5. Italia Vittorino Veronese (1958–1961)
  6. Prancis René Maheu (1961–1974; acting 1961)
  7. Senegal Amadou-Mahtar M'Bow (1974–1987)
  8. Spanyol Federico Mayor Zaragoza (1987–1999)
  9. Jepang Koïchiro Matsuura (1999–2009)
  10. Bulgaria Irina Bokova (2009–2017)
  11. Prancis Audrey Azoulay (2017–sekarang)

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Konstitusi UNESCO, Pasal 1

Pranala luar[sunting | sunting sumber]