Mlarak, Ponorogo
Mlarak | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Negara | |||||
| Provinsi | Jawa Timur | ||||
| Kabupaten | Ponorogo | ||||
| Pemerintahan | |||||
| • Camat | Joko Setiawan, S.STP, M.Si | ||||
| Populasi | |||||
| • Total | 36.155 jiwa | ||||
| Kode pos | 63472 | ||||
| Kode Kemendagri | 35.02.08 | ||||
| Kode BPS | 3502080 | ||||
| Luas | 32,09 km² | ||||
| Desa/kelurahan | 15 | ||||
| |||||
Mlarak adalah salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Ponorogo. Mlarak adalah lokasi kampus pusat Pondok Modern Darussalam Gontor yang berdiri di Desa Gontor. Gontor adalah salah satu pondok pesantren termasyur di Indonesia yang alumninya banyak menjadi tokoh-tokoh penting di kancah nasional hingga internasional. Sekarang Gontor memiliki banyak cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.[1][2] Selain Gontor, juga terdapat pondok pesantren terkenal lain di Mlarak seperti Ma'had Al-Muqoddasah di Nglumpang dan PP Al-Islam di Joresan.
Ujung barat Mlarak adalah Jalan Raya Siman-Jabung, di jalan tersebut terdapat perempatan Jabung yang terkenal sebagai sentra minuman khas berupa Dawet Jabung yang manis dan segar.[3] Jalan utama di Mlarak adalah Jalan Raya Mlarak yang terdapat pusat kecamatan serta berbagai pasar seperti Pasar Gandu dan Pasar Siwalan.[4]
Geografi
[sunting | sunting sumber]
Mlarak adalah salah satu kecamatan di Ponorogo yang terletak di tengah. Geografi kecamatan ini berupa dataran rendah dengan lahan yang didominasi persawahan dan terdapat sungai seperti Sungai Gendol. Desa paling barat adalah Jabung yang dilewati Jalan Raya Jabung-Siman, jalan ini juga sekaligus menjadi pembatas dengan Desa Demangan, Siman di sebelah barat. Sedangkan desa paling timur terdiri dari Suren, Candi, dan Totokan.[5]
Batas wilayah Mlarak adalah sebagai berikut:[5]
| Utara | Kecamatan Siman |
| Timur | Kecamatan Pulung |
| Selatan | Kecamatan Jetis, Kecamatan Sambit, dan Kecamatan Sawoo |
| Barat | Kecamatan Jetis dan Kecamatan Siman |
Daftar desa dan dusun
[sunting | sunting sumber]Kecamatan Mlarak terdiri dari 15 desa yang dibagi menjadi beberapa dusun / dukuh / lingkungan, yakni sebagai berikut:[5]
| No. | Nama Desa | Nama Dusun / Dukuh / Lingkungan | Ref |
|---|---|---|---|
| 1 | Bajang | Bajang Tengah, Caru, Jetak, Sudimoro | [5] |
| 2 | Candi | Bakalan, Pehpandan, Tengah | [5] |
| 3 | Gandu | Krajan, Mambil, Mangunarjo, Sembung | [5] |
| 4 | Gontor | Gontor 1, Gontor 2, Genengan | [5] |
| 5 | Jabung | Jabung 1, Jabung 2, Jabung 3 (Nglawu) | [5] |
| 6 | Joresan | Joresan 1, Joresan 2, Joresan 3 | [5] |
| 7 | Kaponan | Kaponan 1, Kaponan 2, Kaponan 3, Kampung Baru, Krajan, Njeblok, Ngledok, Ngrayungan (Prayungan), Puthuk Mojo, Sendang | [6] |
| 8 | Mlarak | Gunungsari, Krajan, Ngledok, Purworejo | [5] |
| 9 | Nglumpang | Nglumpang 1, Nglumpang 2, Nglumpang 3, Nglumpang 4 (Blebaan) | [5] |
| 10 | Ngrukem | Gondang, Jalen, Jebekan, Kedalon, Krajan, Ngijon, Puthuk, Turus | [5] |
| 11 | Serangan | Bakalan, Krajan | [5] |
| 12 | Siwalan | Siwalan 1, Siwalan 2, Siwalan 3, Guwolandak, Randusulur | [5] |
| 13 | Suren | Suren, Gunting, Keden, Wonojati | [5] |
| 14 | Totokan | Totokan 1, Totokan 2, Totokan 3, Bendo, Gondang, Jajar | [5] |
| 15 | Tugu | Krajan, Pacar, Pandewatu, Pojok, Sidowayah | [5] |
Tempat terkenal
[sunting | sunting sumber]- Pasar Gandu
- Pasar Pon Siwalan
- Perempatan Jabung
- Sentra Dawet Jabung[3]
- Sentra tembakau Desa Kaponan[7]
- RS Yasyfin Darussalam Gontor
- Stadion Darussalam Gontor
- Puskesmas Mlarak
Institusi pendidikan
[sunting | sunting sumber]- Pondok Modern Darussalam Gontor - kampus pusat
- Ma'had Al-Muqoddasah Li Tahfizhil Qur'an di Desa Nglumpang
- PP Al-Islam Joresan
Kuliner
[sunting | sunting sumber]
Dawet Jabung
[sunting | sunting sumber]Desa Jabung, Mlarak dikenal sebagai lokasi asal-usul minuman khas bernama Es Dawet Jabung. Penjual minuman tersebut banyak ditemukan di perempatan Jabung di Jalan Raya Siman-Jabung. Es Dawet Jabung terbuat dari campuran berbagai bahan seperti cendol (terbuat dari tepung aren), gempol (bulatan dari tepung beras), kuah santan, juruh (cairan gula), tape ketan, dan bahan lainnya sehingga menghasilkan kombinasi minuman yang manis dan segar. Cara penyuguhan minuman ini juga unik, penjual menyodorkan mangkok sekaligus alas atau lepeknya, namun pembeli hanya mengambil mangkoknya saja. Tradisi ini terkadang membuat tarik menarik lepek antara penjual dan pembeli yang belum faham.[8]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Agustina Suminar (2022-09-07). "5 Fakta Pondok Modern Gontor, Ponpes Terbesar di Indonesia". IDNTIMES JATIM.
- ^ Laode Abdul Wahab (2014). "Perilaku Berbahasa Santri Pondok Modern Gontor Pudahoa". Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian. 9 (1). IAIN Kendari.
- ^ a b Ronaa Nisa'us Sholikhah (2022-07-13). "Dawet Jabung Ponorogo dan Mitos Lepek yang Tak Boleh Diambil". ESPOS REGIONAL.
- ^ Yogie (2024). "Serunya Ngabuburit Dan Berburu Takjil Dikawasan Pasar Pon Siwalan Mlarak". www.beritagress.com.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q Kecamatan Mlarak Dalam Angka 2017. BPS Kabupaten Ponorogo. 2017-09-26.
- ^ Yunita Nurmayanti, Lisa Dwi Wulandari, Agung Murti Nugroho (2017). "PERUBAHAN RUANG BERBASIS TRADISI RUMAH JAWA PANARAGAN DI DESA KAPONAN". Langkau Betang. 4 (1). Pontianak: Universitas Tanjungpura. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
- ^ "Tembakau Kaponan". www.desakaponan.com. 2011-03-13.
- ^ Husnul Khotimah (2021-09-30). "Es Dawet Gempol, Minuman Khas Ponorogo yang Melegenda". NU ONLINE JATIM - jatim.nu.or.id.
