Marshanda
Marshanda | |
---|---|
Lahir | Andriani Marshanda 10 Agustus 1989 Jakarta, Indonesia |
Almamater | Universitas Pelita Harapan |
Pekerjaan | |
Tahun aktif | 1997—sekarang |
Suami/istri | |
Anak | 1 |
Tanda tangan | |
Andriani Marshanda (lahir 10 Agustus 1989) adalah pemeran dan penyanyi-penulis lagu Indonesia. Ia dikenal publik saat ia membintangi serial Bidadari (2000—2003) dan Kisah Sedih di Hari Minggu (2004—2005).
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Marshanda merupakan sulung dari tiga bersaudara, dari pasangan Irwan Yusuf dan Riyanti Sofyan. Ia memiliki dua orang adik yang bernama Adrian Rhobi dan Alyssa Ramadhani. Ketika usianya masih 3-4 tahun, ia pernah tinggal di Semarang. Kala itu, ayahnya bekerja di sana sekitar dua tahun. Sejak kecil, Marshanda sudah hidup tanpa sang ayah. Ia dan kedua adiknya dibesarkan oleh ibunya.[1]
Karier
[sunting | sunting sumber]Marshanda memulai kariernya saat duduk di kelas 3 SD pada umur 8 tahun. Saat itu, ia menemani tantenya, Chintya Rustam, yang merupakan model terkenal saat menjalani pemilihan pemeran untuk sebuah iklan. Marshanda juga diminta untuk ikut terlibat. Pada tahun 1997, ia membintangi iklan Bank Danamon.[1]
Karier pertelevisian
[sunting | sunting sumber]2000—2003: Bidadari
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2000, Marshanda terpilih untuk membintangi serial televisi produksi Multivision Plus dengan judul Bidadari. Ia berperan sebagai Lala Indriani, tokoh utama yang bersifat baik hati dan penyayang.[2]
Setelah menamatkan musim pertamanya, Marshanda kembali terlimbat di musim kedua dari serial ini. Namun, menjelang akhir episode, Marshanda mulai tidak muncul lantaran dirinya sudah tidak ingin bermain di serial ini dan ingin membintangi serial televisi lain. Hal tersebut merupakan awal dari permasalahan antara dirinya dan Multivision Plus[2]. Pada tahun 2003, Marshanda memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak dengan rumah produksi tersebut. Ia dianggap masih memiliki utang berupa sejumlah episode, tetapi malah memutuskan kontrak secara sepihak.[3] Marshanda merasa bahwa kegiatan syuting yang ia jalani terlalu berat, hingga mengganggu kegiatan sekolahnya. Hal tersebut juga diungkapkan oleh sang ibu, hingga memicu konflik dengan rumah produksi.[4] Kasus tersebut dibawa ke meja hijau. Hasilnya, Marshanda dan sang ibu dinyatakan tidak bersalah karena memang setelah habisnya masa kontrak, ia ingin berhenti dan bermain serial televisi dari rumah produksi lain.[3][5]
2004—2005: Kisah Sedih di Hari Minggu
[sunting | sunting sumber]Marshanda berpindah ke rumah produksi SinemArt dan mulai bermain serial televisi berujudul Kisah Sedih di Hari Minggu. Ia memerankan tokoh Imel.
Selain berperan sebagai tokoh utama, Marshanda juga menyanyikan lagu tema serial ini dengan judul yang sama.[2]
2004: Kisah Kasih di Sekolah
[sunting | sunting sumber]Marshanda tampil dalam serial Kisah Kasih di Sekolah yang juga masih diproduksi oleh SinemArt. Ia berperan sebagai Kasih, siswa sekolah menengah atas yang terkenal dan menjadi mayoret terbaik di sekolahnya. Lagu tema serial ini juga berjudul sama, yang dipopulerkan oleh penyanyi Chrisye dari album Dekade.[2]
2004: Adam dan Hawa
[sunting | sunting sumber]Dalam rangka bulan Ramadan, Marshanda bermain serial televisi berjudul Adam dan Hawa yang ditayangkan di SCTV. Dalam serial ini, ia berperan sebagai Hawa, sedangkan lawan mainnya, yakni Sahrul Gunawan, berperan sebagai Adam.[2]
2005: Anak Cucu Adam
[sunting | sunting sumber]Dalam rangka bulan Ramadan, Marshanda bermain dalam sebuah serial berjudul Anak Cucu Adam yang ditayangkan di RCTI. Ia berperan sebagai Alexa, sedangkan Sahrul Gunawan sebagai lawan mainnya berperan sebagai Yusuf.
2006—2007: Putri yang Terbuang
[sunting | sunting sumber]Marshanda bermain dalam sebuah serial berjudul Putri yang Terbuang. Ia berperan sebagai Putri, perempuan tomboi yang bekerja sebagai pramubakti di sekolah.
2007: Soleha
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2007, Marshanda muncul dalam serial yang berjudul Soleha. Ia berperan sebagai Arini Soleha, seorang perempuan salihah yang berjuang untuk mengobati penyakit langka yang ia idap. Di serial ini, ia dipasangkan dengan Baim Wong dan Rionaldo Stockhorst.[2]
2008: Aqso dan Madina
[sunting | sunting sumber]Menjelang bulan Ramadhan pada tahun 2008, Marshanda bermain di serial berjudul Aqso dan Madina. Marshanda yang berperan sebagai Madina, dipasangkan dengan Dude Harlino yang berperan sebaga Aqso. Madina diceritakan sebagai seorang gadis yang salihah dan gemar menolong orang lain. Ketika menjalani syuting serial ini, Marshanda menggunakan jilbab.
Lagu tema serial ini yang diproduseri oleh Purwacaraka dengan judul "Ketulusan Hati" dibawakan olehnya, serta diciptakan oleh penyanyi Abdee Negara dan Anang Hermansyah. Serial ini ditayangkan di RCTI mulai bulan Agustus sampai menjelang akhir Desember tahun 2008.[2][6]
2012: Karunia
[sunting | sunting sumber]Marshanda muncul di serial Karunia bersama suaminya pada saat itu, yakni Ben Kasyafani. Namun, dalam serial ini, ia dipasangkan dengan Mischa Chandrawinata yang berperan sebagai Arya. Marshanda berperan sebagai Karunia, seorang gadis yang mengalami kebutaan sebagai akibat dari kecelakaan dan mendapatkan donor mata dalam waktu yang sangat cepat.
2018—2019: Orang Ketiga
[sunting | sunting sumber]Marshanda membintangi serial berjudul Orang Ketiga. Ia berperan sebagai Yuni, seorang perempuan yang merebut suami orang lain.
Serial ini mulai ditayangkan di SCTV pada bulan Januari 2018.[7]
Karier perfilman
[sunting | sunting sumber]2004: Petualangan 100 Jam
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2004, Marshanda membintangi film layar lebar bertajuk Petualangan 100 Jam yang diproduksi oleh Multivision Plus. arshanda berperan sebagai seorang anak perempuan cantik bernama Marsha, yang bersahabat dengan Budiman yang diperankan oleh Joshua Suherman.[2] Pertemuan keduanya terjadi ketika Budiman dikejar-kejar oleh penjahat, hingga lari dari kampung halamannya ke Jakarta.[3][5]
Karier musikalitas
[sunting | sunting sumber]Keinginan Marshanda untuk menjadi penyanyi tercapai saat ia mendapat kesempatan untuk bertemu dengan seorang pencipta lagu anak-anak terkenal, Papa T Bob. Awal pertemuan mereka terjadi secara tidak sengaja. Marshanda diketahui sering merekam suaranya ketika sedang bernyanyi. Sang ibu mendengar suara Marshanda dan mencoba untuk mengirimnya ke agensi Marshanda. Papa T Bob mengetahui hal tersebut dan langsung membuatkan dua buah lagu untuknya. Marshanda pun masuk dapur rekaman dengan menjagokan lagu "Gantungkan Cita-Cita".[2]
2000: Bidadari
[sunting | sunting sumber]Album pertama Marshanda bertajuk Bidadari yang dirilis pada tahun 2000. Lagu utama dari album ini juga berjudul Bidadari, yang merupakan lagu tema dari sinetron dengan judul sama yang Marshanda bintangi.[2]
2005: Marshanda
[sunting | sunting sumber]Marshanda merilis album solo keduanya dengan tajuk Marshanda pada awal tahun 2005. Dalam album ini, Marshanda menyiapkan empat buah lagu yang liriknya ia ciptakan sendiri. Keempat lagu itu dibuat oleh Marshanda berdasarkan pengalaman hidupnya.[2]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Marshanda sempat menjalin hubungan asmara dengan Baim Wong, tapi tidak berjalan lama. Kemudian, ia menjalin asmara dengan Ben Kasyafani.
Pada 2 April 2011, Marshanda dan Ben Kasyafani melangsungkan akad pernikahan di Hotel Sofyan Betawi, serta menyelenggarakan resepsi pada 3 April 2011 di Bidakara Assebly Hall.[8] Pada 22 Januari 2013, mereka dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Sienna Ameerah Kasyafani.[9]
Pada tahun 2014, hubungan Marshanda dan Ben retak. Keduanya memutuskan untuk bercerai dan hak asuh anak jatuh kepada Ben. Setelah sidang penceraian usai, Marshanda berseteru dengan sang ibu, lantaran penyakit bipolar yang ia idap kembali kambuh. Bahkan, Marshanda sempat dipasung oleh sang ibu dan dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta.[10]
Pendidikan
[sunting | sunting sumber]- SDS Islam Tugasku Pulogadung Jakarta (1995–2001)
- SMPN 216 Jakarta (2001–2004)
- SMA Labschool Kebayoran, Jurusan IPA (2004–2007)
- Universitas Pelita Harapan, S-1 Ilmu Komunikasi (2008—2015)[11]
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Pada tahun 2004, Marshanda di tuntut oleh rumah produksi Multivision Plus. Raam Punjabi selaku produser dari rumah produksi tersebut membawa masalah ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Manik Bawazier, yang ditunjuk Raam sebagai pengacara, menuntut Marshanda dan manajernya, Rianti Sofyan, untuk membayar ganti rugi sebesar 6,1 miliar rupiah. Menurut Manik, tuntutan itu merupakan langkah terakhir yang kliennya ambil, karena berbagai upaya damai tak pernah ditanggapi serius oleh pihak Marshanda. Pihak Marshanda dianggap telah melakukan tiga kesalahan fatal, yakni bekerja sama dengan pihak lain, yaitu SinemArt tanpa memberi tahu pihak Multivision Plus; memutuskan kerja sama secara sepihak; serta "bermain" di belakang.[12]
Pada tahun 2009, Marshanda sempat membuat heboh publik melalui rekaman video yang berisikan dirinya menyanyi dan meluapkan amarah terhadap teman-teman sekolahnya. Sebelum membuat dan mengunggah aksinya tersebut ke internet, Marshanda diketahui mengalami depresi, halusinasi, dan insomnia.[13]
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2003 | Singa Karawang-Bekasi | Yuyum | ||
2004 | Petualangan 100 Jam | Marsha | ||
2009 | Kalau Cinta Jangan Cengeng | Yani | ||
2016 | 3 Pilihan Hidup | Rency | ||
2018 | The Secret: Suster Ngesot Urban Legend | Suster Maryam/Marsha | ||
2022 | Gendut Siapa Takut?! | Moza Aphrodite | ||
TBA | Silence |
- Keterangan
- TBA: To be announced
Film pendek
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2023 | The Return |
Serial televisi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
1999 | Jinny oh Jinny | Hannyba | Karya debut | |
2000—2003 | Bidadari | Lala Indriani | 2 musim; pemeran pertama | |
2004—2005 | Kisah Sedih di Hari Minggu | Imel | ||
2004 | Kisah Kasih di Sekolah | Kasih | ||
Adam & Hawa | Hawa | |||
2005 | Manis dan Sayang | Lisa | ||
Anak Cucu Adam | Alexa | |||
Pintu Hidayah | Episode: "Surga di Telapak Kaki Ibu" | |||
2006—2007 | Putri yang Terbuang | Putri | ||
Benci Bilang Cinta | Winda Gunawan | |||
2007 | Soleha | Arini Soleha | ||
2008 | Hingga Akhir Waktu | Anggrek / Kania | ||
Aqso dan Madina | Madina | |||
2010 | Sejuta Cinta Marshanda | Marshanda / Chacha | ||
2011 | Dari Sujud ke Sujud | Shofia | ||
2012 | Karunia | Karunia | ||
2013 | TV Movie | Susi | Episode: "9 Bulan 10 Hari" | |
dr. Donna | Episode: "Hari-hari Tanpa Suami" | |||
2014 | Episode: "Hatiku Bukan Pualam" | |||
Episode: "Badut-badut Kota" | ||||
2017 | Tikus dan Kucing | Mita | ||
2018—2019 | Orang Ketiga | Yuni Larasati / Chacha / Yurisa | ||
2018 | Cinta Suci | Dirinya sendiri | Kameo |
Serial web
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2023 | Induk Gajah | Iragita | ||
2024 | Induk Gajah 2 | |||
Jangan Salahkan Aku Selingkuh | Anna Sumadibrata | Dikreditkan sebagai Andriani Marshanda |
Acara televisi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Peran | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2002 | Fantasiana | Presenter | ||
2008 | Doa Berpuasa | |||
Doa Berbuka Puasa |
Diskografi
[sunting | sunting sumber]Album studio
[sunting | sunting sumber]Tahun | Album | Ref. |
---|---|---|
2000 | Bidadari | |
2005 | Marshanda |
Singel
[sunting | sunting sumber]Tahun | Judul | Album | Catatan | Ref. |
---|---|---|---|---|
2007 | "Dengan Menyebut Nama Allah" | Singel non-album | ||
2011 | "Cinta yang Kembali" | |||
2012 | "Beri Aku Cinta" | |||
2014 | "Kamu" | |||
2017 | "Sienna" | |||
"Tak Mungkin" |
Penghargaan dan nominasi
[sunting | sunting sumber]Tahun | Penghargaan | Karya | Kategori | Hasil |
---|---|---|---|---|
2004 | Panasonic Awards 2004 | Aktris Terfavorit | Nominasi | |
2006 | Panasonic Awards 2006 | |||
2007 | SCTV Awards 2007 | Aktris Utama Paling Ngetop | ||
2008 | Nickelodeon Indonesia Kids' Choice Awards 2008 | Aktris Terfavorit | ||
2011 | !nsert Awards 2011 | Best Couple (bersama Ben Kasyafani) | ||
2015 | Silet Awards 2015 | Kehidupan Tersilet | ||
2016 | Silet Awards 2016 | |||
Selebrita Awards 2016 | Seleb Sensasional | |||
2018 | Panasonic Gobel Awards 2018 | Aktris Terfavorit | ||
Festival Film Bandung 2018 | Pemeran Wanita Terpuji Serial Televisi | Menang | ||
SCTV Awards 2018 | Aktris Utama Paling Ngetop | Nominasi | ||
2019 | Panasonic Gobel Awards 2019 | Aktris Terfavorit | ||
SCTV Awards 2019 | Aktris Utama Paling Ngetop | |||
Artis Paling Sosmed | ||||
2022 | Festival Film Wartawan Indonesia 2022 | Aktris Utama Terbaik Genre Komedi | Menang |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b Fathurrohman, M. Nurdin. "Biografi Tokoh Ternama". Biografi Tokoh Ternama Blogspot. Diakses tanggal 10 April 2022.
- ^ a b c d e f g h i j k Fandom, Fandom (1 Juli 2011). "Musisi Wiki". Musisi Wiki. Diakses tanggal 13 April 2022.
- ^ a b c "Marshanda Dituntut Multivision Miliaran Rupiah". Liputan6.com. 26 Juni 2004. Diakses tanggal 13 April 2022.
- ^ "Hilangnya Marshanda dari Sinetron Bidadari Heboh Lagi, Ini Penyebabnya". today.line.me. 26 April 2020. Diakses tanggal 13 April 2022.
- ^ a b "Multivision Mengugat Ibu Marshanda". Liputan6.com. 18 Juli 2004. Diakses tanggal 13 April 2022.
- ^ Anton, Anton (13 Agustus 2008). "AQSO & MADINA Siap Mengisi Bulan Ramadhan". kapanlagi.com. Diakses tanggal 22 April 2022.
- ^ Merdekawan, Guntur (15 Desember 2017). "kapanlagi.com". kapanlagi.com. Diakses tanggal 18 April 2022.
- ^ "Siang Ini Marshanda Akan Diperistri Ben Kasyafani". detikcom. Diakses tanggal 2 April 2011.
- ^ "Marshanda Melahirkan Putri Pertama". detikcom. Diakses tanggal 22 Januari 2013.
- ^ Jonata, Willem (4 Agustus 2014). Santoso, Agung Budi, ed. "Berseteru dengan Ibunya, Marshanda Diberi Obat Penenang dan Dipaksa Masuk Rumah Sakit". Tribunnews.com.
- ^ "Data Mahasiswa". PDDIKTI.
- ^ "Marshanda Dituntut Multivision Miliaran Rupiah". Liputan6.com.
- ^ Ferdian, Feby. Irwansyah, Ade, ed. "Ingat Video Tahun 2009? Marshanda Unggah Video Teriak-teriak Lagi". Liputan6.com.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
- Marshanda di Instagram