Malangke Barat, Luwu Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Malangke Barat
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenLuwu Utara
Pemerintahan
 • CamatTaufikgurahman
Populasi
 • Total26,490 jiwa jiwa
Kode Kemendagri73.22.08
Kode BPS7322031
Luas93,75 km²
Desa/kelurahan13 desa

Malangke Barat adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Geografi[sunting | sunting sumber]

Kecamatan yang memiliki luas wilayah 93,75 km² ini merupakan salah satu kecamatan yang terletak di ujung sebelah Selatan Kabupaten Luwu Utara.

Perbatasan[sunting | sunting sumber]

Utara Kecamatan Baebunta
Timur Kecamatan Malangke
Selatan Teluk Bone
Barat Kabupaten Luwu

Pembagian administratif[sunting | sunting sumber]

Pemerintah Kecamatan Malangke Barat membawahi 13 desa, di mana seluruh desa tersebut merupakan desa definitif. Letaknya yang berbatasan langsung dengan Teluk Bone menjadikan kecamatan ini mempunyai 4 desa yang termasuk kategori desa pantai, yaitu Pombakka, Waelawi, Pengkajoang, dan Pao.

Demografi[sunting | sunting sumber]

Jika dibandingkan dengan kecamatan lainnya, tingkat kepadatan penduduk di Malangke Barat tergolong tinggi. Dengan luas wilayah 93,75 km² dan jumlah penduduk sebanyak 26.490 orang, maka kepadatan penduduk di kecamatan ini sebanyak 283 orang/km².

Dengan kata lain setiap km² luas wilayah di Malangke Barat secara rata-rata didiami oleh 283 orang. Pada tahun yang sama, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 13.142 orang dan jumlah penduduk perempuan 13.348 orang. Dengan demikian maka rasio jenis kelamin adalah sebesar 98 Yang artinya dari setiap 100 penduduk perempuan terdapat 98 penduduk laki-laki. Selain itu laju pertumbuhan penduduk Malangke Barat dari tahun 2006-2007 adalah sebesar 12,11%.

Agama[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2007, di Malangke Barat terdapat 60 masjid, 8 mushalla, dan 13 gereja.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Sarana pendidikan di Malangke Barat relatif sudah lengkap dari tingkat pendidikan TK sampai SLTA. Sarana pendidikan TK sebanyak 18 unit, sarana pendidikan SD sebanyak 24 unit tersebar dihampir semua desa, kecuali di Desa Polejiwa. Untuk tingkat pendidikan SLTP terdapat 7 unit, yang terdapat di Desa Pengkajoang, Pao, Cenning, Wara, dan Baku-baku. Adapun sarana pendidikan SLTA sebanyak 3 unit terdapat di Desa Waetuwo, Desa Pengkajoang dan Desa Cenning

Pada tahun ajaran 2006/2007, jumlah murid TK, SD, SLTP dan SLTA masing-masing sebanyak 489, 4.303, 1.025 dan 310 orang.

Lingkungan[sunting | sunting sumber]

Sebagian besar rumah di Malangke Barat masih berupa bangunan bukan permanen. Terdapat 3.945 bangunan rumah bukan permanen dan hanya 713 bangunan rumah yang permanen.

Sebagian besar penduduk Malangke Barat belum mempunyai tempat pembuangan sampah. Masih banyak keluarga yang belum mempunyai jamban sebagai tempat buang air besar. Selain itu juga masih banyak desa yang belum memiliki saluran pembuangan limbah cair. Sampai dengan tahun 2007, tiga desa di Kecamatan ini belum dimasuki oleh PLN, yaitu Desa Pombakka, Desa Limbong Wara dan Desa Wara.

Kecamatan Malangke Barat juga langganan banjir musiman, beberapa desa terkena luapan air sungai rongkong ketika di hulu sungai terjadi hujan deras. Terdapat 5 desa langganan banjir yaitu Desa Wara, Desa Limbong Wara, Desa Cenning, Desa Pembuniang dan Desa Waelawi.

Kesehatan[sunting | sunting sumber]

Di kecamatan ini terdapat 1 unit Puskesmas, 7 unit Puskesmas Pembantu (Pustu), 1 tempat prakter dokter, 6 tempat praktik bidan dan 1 Polindes. Adapun tenaga medis yang melayani kesehatan penduduk terdiri dari 2 orang dokter, 8 bidan, 8 bidan desa.

Ekonomi[sunting | sunting sumber]

Sektor perdagangan di Malangke Barat masih kurang berkembang. Sampai dengan tahun 2007, terdapat 227 toko/warung dan 7 rumah makan/kedai makan. Sementara itu keberadaan koperasi, baik KUD maupun non-KUD, yang diharapkan dapat menunjang kegiatan perekonomian penduduk masih belum ada.

Transportasi dan komunikasi[sunting | sunting sumber]

Kondisi sarana komunikasi di Malangke Barat mulai membaik terdapat 5 unit tower jaringan yang berdiri dibeberapa titik seperti di Desa Pao, Desa Baku-baku, Desa Arusu, Des Waetuo, Desa Cenning. Tetapi akses jaringan Internet belum merata ke semua pelosok desa.

Kondisi Transportasi di Malangke Barat cukup baik, itu terlihat hadirnya Bus Transportasi Malangke Barat-Makassar sudah setiap hari beroperasi, Mini Bus Malangke Barar-Sidrap,Wajo,Pinrang setiap saat memgantarkan pemumpang dan Angkutan Umum Roda 4 Setiap Hari beroprasi Malangke Barat- Masamba, Malangke Barat-Palopo.