Lisda Hendrajoni
Lisda Hendrajoni | |
|---|---|
 | |
| Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
| Mulai menjabat 1 Oktober 2019 | |
| Daerah pemilihan | Sumatera Barat I |
| Mayoritas | 37.326 suara (2019)[1] |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | Lisdawati Ansori[2] 19 Januari 1973 Kotabumi, Lampung Utara, Lampung |
| Partai politik | NasDem |
| Suami/istri | Hendrajoni |
| Anak | Rani Gustiara Ayu M. Khinda Khumaira Fitrihani Rawdha |
| Orang tua |
|
| Alma mater | Universitas Surapati Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti |
| Profesi | Politikus |
  | |
Lisda Hendrajoni atau bernama Lisda Rawdha[3] atau Lisdawati Ansori[2] (lahir 19 Januari 1973) adalah politikus Indonesia dari Partai NasDem yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2019–2024 sejak 1 Oktober 2019.[4] Selain itu, ia juga merupakan Ketua Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumatera Barat periode 2021–2026.[5] Lisda adalah istri dari Hendrajoni, Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat periode 2016–2021.[6] Selagi mendampingi suaminya, ia aktif menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Selatan.[3]
Selama menjadi anggota DPR RI Lisda Hendrajoni konsen memperjuangkan hak-hak orang miskin dan kaum perempuan dengan menelurkan berbagai program.[7] Akibat konsistensinya perjuangannya itu, Lisda dinobatkan sebagai politisi yang berpihak pada rakyat miskin oleh Harian Pagi Padang Ekspres, harian terkemuka di Sumbar.[8]
Lisda Hendrajoni saat ini berada di Komisi X DPR RI yang membidangi masalah pendidikan, pariwisata, pemuda dan olahraga. Sebelumnya Lisda mendapat penugasan di Komisi VIII yang mengurus masalah kesejahteraan dan sosial. Disamping itu, Lisda juga merupakan anggota Badan Legislasi (Baleg).
Latar belakang dan pendidikan[sunting | sunting sumber]
Lisda Rawdha[3] dilahirkan di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Lampung pada 19 Januari 1973. Ia merupakan anak sulung dari lima bersaudara pasangan H. Anshori dan Hj. Rachmawati.[9] Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 2 Tanjung Aman (1979–1985), SMP Negeri 5 Kotabumi (1985–1988), dan SMA Negeri 1 Kotabumi (1988–1991). Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Surapati (2005–2009). Ia meraih gelar S2 Magister Manajemen Transportasi dari Sekolah Tinggi Manajemen Transportasi Trisakti (2010–2012). Ia masih tercatat sebagai mahasiswi S3 Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang sejak 2017.[10][11]
Karier[sunting | sunting sumber]
Karier awal[sunting | sunting sumber]
Sebelum suaminya menjadi bupati, Lisda merupakan seorang pramugari maskapai penerbangan Garuda Indonesia. Dia juga pernah menjadi awak kabin pesawat kepresidenan sejak Presiden B.J. Habibie hingga Susilo Bambang Yudhoyono.[12]
Karier politik[sunting | sunting sumber]
Lisda menjadi satu dari empat perempuan dari daerah Sumatera Barat yang lolos menjadi anggota DPR RI bersama Nevi Zuairina, Athari Gauthi Ardi,[13] dan Rezka Oktoberia. Dengan 37.326 suara, ia memiliki nomor urut 3, memiliki suara terbanyak dibandingkan kandidat separtai lainnya per 11 Mei 2019.[14]
Menurut Lisda, sejumlah politisi perempuan yang saat ini menduduki kursi parlemen di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional menunjukkan bahwa perempuan semakin elektabilitas di kancah politik. Untuk mendukung gagasan bahwa perempuan memiliki kemampuan untuk berpolitik, ia mengatakan bahwa ada standar untuk keterwakilan perempuan di parlemen.[15]
Lisda mulai menjadi narasumber kegiatan sosialisasi bantuan pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP). Ia menjelaskan dalam materinya pada 4 Oktober 2023, bahwa bantuan inisiatif PIP merupakan inisiatif pemerintah yang diberikan kepada siswa secara langsung melalui rekening masing-masing.[16]
Posisi politik[sunting | sunting sumber]
Hak-hak anak[sunting | sunting sumber]
Setiap anak Indonesia berhak untuk tumbuh, berkembang, dan sukses, menurut Lisda. Ia menjelaskan, hal inilah yang menjadi alasan diajukannya tentang Rancangan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Ibu dan Anak untuk mendukung undang-undang anak. “Setiap anak Indonesia mempunyai hak untuk tumbuh, berkembang dan berprestasi. Hak tersebut telah dijamin oleh negara, seperti yang tertuang pada UU 1945 Pasal 28B ayat 2,” ujarnya. Menurutnya, perwujudan hak-hak anak merupakan wujud upaya aktif orang tua dalam mendampingi, menafkahi, dan melindungi anak sehingga menjamin masa depannya. Hal ini di samping aspek positif pertumbuhan, perkembangan, dan prestasi anak.[17]
Pelecehan seksual[sunting | sunting sumber]
Lisda menggarisbawahi, RUU PKS harus menjadi momok bagi predator seksual saat pembahasan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS). UU Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), UU Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, dan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) hanyalah beberapa contoh peraturan perundang-undangan yang ia tekankan perlunya mengatur secara jelas agar tidak merongrong tujuan utama dibalik lahirnya RUU PKS.[18] >
RUU Pengawasan Obat dan Makanan (POM) telah disepakati dan diajukan partainya pada 14 November 2023. Menurut Lisda, tujuan perubahan undang-undang ini adalah untuk memperkuat keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat dalam pengawasan obat dan makanan. Selain itu, meningkatkan koordinasi kelembagaan lintas sektor dan program serta memperkuat peran penegakan hukum terhadap pelanggaran dan kejahatan.[19][13] Pada tanggal 20, Lisda mengucapkan terima kasih kepada Universitas Gadjah Mada (UGM) yang memecat Eric Hiariej, seorang dosen, setelah kedapatan melakukan pelecehan seksual terhadap seorang mahasiswa. Ia menegaskan bahwa pelecehan seksual dalam bentuk apa pun, terutama yang terjadi di kampus, tidak akan ditoleransi.[20]
Riwayat organisasi[sunting | sunting sumber]
- Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Doktor Ilmu Pendidikan Pascasarjana Universitas Negeri Padang, Tahun: 2019-2021[10]
- Ketua Dekranasda Pesisir Selatan, Tahun: 2016-2021 [21]
- Ketua BKM, Tahun: 2007-
- Ketua Cabor Muunthai, Tahun: 2007-
- Ketua Aliansi Pessel Peduli, Tahun: 2007-[22]
- Ketua IPEMI Sumatera Barat, Tahun: 2021-2026
- Penasehat Aisyiyah Kabupaten Pesisir Selatan.
Riwayat penghargaan[sunting | sunting sumber]
- Srikandi Award 2017.
- Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden Republik Indonesia (2018)[23]
- Manusia Bintang, Rakyat Merdeka Online, 2017
- Bunda Gender, 2017
- 7 Wanita Berpengaruh, 2017[24]
- 50 Wanita Paling Berpengaruh di Indonesia versi Media Tempo (2021)[25]
- Women's Inspiring Award PPLIPI kategori Politician (2021)
- Politisi yang berpihak pada rakyat miskin, Harian Pagi Padang Ekspres, 2022
Sejarah elektoral[sunting | sunting sumber]
| Pemilu | Lembaga legislatif | Daerah pemilihan | Partai politik | Perolehan suara | Hasil | |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 2019 | Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | Sumatera Barat I | Partai NasDem |
37.326[1] |
 Terpilih
| |
| 2024 | TBA | TBA | ||||
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ a b https://news.detik.com/berita/d-4548205/caleg-pdip-tak-kebagian-gerindra-dan-pan-dapat-3-kursi-dpr-ri-di-sumbar
- ^ a b "Bupati Pesisir Selatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2021-08-07.
- ^ a b c Winarno, Hery (2019-01-15). "Mengenal Lisda Hendrajoni, Mantan Pramugari yang Ingin Membangun Sumbar". Merdeka. Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ "Anggota DPR dan DPD RI 2019-2024 Resmi Dilantik, Ini Wakil Sumbar di Senayan". Langgam.id. 1 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ HENDRIZAL (2021-06-04). "Terpilih Secara Aklamasi, Lisda Hendrajoni Pimpin Ketua Ipemi Sumbar Periode 2021-2026". SERGAP. Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ Hendra, Yose (2019-05-12). "2 Istri Kepala Daerah di Sumbar Melaju ke Senayan". Mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2020-08-03.
- ^ Mardiansyah, Okis (2023-03-30). "Melalui Aspirasi Lisda Hendrajoni, Ribuan Anak di Sumbar Bakal Terima Bantuan PIP dari Kemendikbud". hantaran. Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ Imran, Al (2022-01-26). "Lisda Hendrajoni Dinobatkan sebagai Politisi yang Berpihak pada Rakyat Miskin". VALORA NEWS. Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ https://www.rakyatterkini.com/2021/08/orangtua-lisda-hendrajoni-meninggal-dunia.html
- ^ a b admin (2019-01-31). "Lisda Jadi Ketua HIMA Program Doktor Ilmu Pendidikan UNP". Tribun Sumbar. Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ https://www.dpr.go.id/blog/profil/id/1838
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-07-19. Diakses tanggal 2020-08-03.
- ^ Putra, Perdana (2019-05-18). "Sejarah Terjadi, Tiga Caleg Perempuan Asal Sumbar Lolos ke Senayan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ "Kalahkan Orang-orang Hebat, Lisda Hendrajoni Melenggang ke Senayan". Jurnal Sumbar. 2019-05-13. Diakses tanggal 2023-11-23.
- ^ "Kompetensi Perempuan di Ranah Politik Sudah Diperhitungkan". Diakses tanggal 2023-11-23.
- ^ "Anggota DPR RI Lisda Hendrajoni Sosialisasi PIP di SMK Teknologi di Pessel". Kabar Daerah Sumbar. 2023-11-07. Diakses tanggal 2023-11-23.
- ^ "Lisda Hendrajoni Sebut Anak Indonesia Punya Hak untuk Tumbuh Berkembang dan Berprestasi". DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. 2022-10-31. Diakses tanggal 2023-11-23.
- ^ Diyya, Angie (2022-02-10). "Hj. Lisda Hendrajoni, Inspirational Initiator Figure". Men's Obsession. Diakses tanggal 2023-11-23.
- ^ "Setujui RUU POM, NasDem Dorong Pembentukan UPT di Setiap Daerah" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-23.
- ^ "NasDem Apresiasi Pemecatan Dosen UGM yang Diduga Lakukan Pelecehan Seksual" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-11-23.
- ^ Desfinal, Rega (2018-07-09). "Lisda Hendrajoni Promosikan Produk Lokal Pesisir Selatan di Tingkat Nasional". Jurnal Sumbar. Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ HENDRIZAL (2019-10-06). "Peduli Wamena, Aliansi Peduli Pessel Lakukan Penggalangan Dana". SERGAP. Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ Frelance. "Lisda Hendrajoni Terima Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial Dari Presiden RI". berita.pesisirselatankab.go.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ Diyya, Angie (2022-02-10). "Hj. Lisda Hendrajoni, Figur Inisiator Inspiratif". Men's Obsession. Diakses tanggal 2023-05-30.
- ^ "Banggakan Sumatera Barat, Lisda Hendrajoni masuk 50 Perempuan Indonesia Paling Berpengaruh versi Koran Tempo". KABARPUBLIK | ULAS TUNTAS TANPA BATAS. 2021-04-25. Diakses tanggal 2023-05-30.
