Kentrosaurus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kentrosaurus
Periode Jura Akhir (Tithonian), 152 jtyl

Kerangka yang dipajang di Museum für Naturkunde, Berlin
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumChordata
KelasReptilia
OrdoOrnithischia
FamiliStegosauridae
GenusKentrosaurus
Hennig, 1915
Tata nama
Sinonim takson
  • Kentrurosaurus
    Hennig, 1916
  • Doryphorosaurus
    Nopcsa, 1916

Kentrosaurus (/ˌkɛntrˈsɔːrəs/ KEN-troh-SOR-əs; terj. har.'kadal berduri') adalah genus dari dinosaurus stegosaurid yang hidup pada Jura Akhir di Wilayah Lindi, Tanzania. Spesies tipenya adalah K. aethiopicus, yang dinamai dan dideksripsikan oleh paleontolog Jerman Edwin Hennig pada 1915. Umum dianggap sebagai angota "primitif" dari stegosauria, beberapa analisis kladistika baru menunjukkan bahwa dinosaurus ini lebih berkembang daripada stegosaurus lainnya, dan merupakan sebuah kerabat dekat dari Stegosaurus yang ditemukan di Formasi Morrison Amerika Utara, pada kelompok Stegosauridae.

Fosil dari K. aethiopicus hanya dapat ditemukan pada Formasi Tendaguru, yang berasal dari Kimmeridgium Akhir hingga awal Tithonium, sekitar 152 juta tahun lalu. Ratusan tulang ditemukan selama ekspedisi Jerman ke Afrika Timur Jerman sekitar 1909 hingga 1912. Meski tidak ditemukannya kerangka lengkap, sisa-sisa yang didapatkan cukup untuk memberi gambaran yang hampir sempurna dair bentuk tubuh hewan ini. Pada Formasi Tendaguru, Kentrosaurushidup berdampingan dengan beragam jenis dinosaurus seperti dinosaurus theropoda karnivor Elaphrosaurus dan Veterupristisaurus, beserta dengan sauropoda herbivor Giraffatitan dan Tornieria. Mereka juga hidup berdampingan dengan dryosaurida Dysalotosaurus.

Kentrosaurus umumnya memiliki panjang sekitar 4-4.5 meter saat dewasa, serta memiliki berat sekitar 700-1600 kilogram. Mereka berjalan dengan empat kaki dengan kaki belakang yang tegak. Mereka juga memiliki kepala yang memanjang kedepan dan kecil, dengan paruh yang digunakan untuk mencabut material tumbuhan yang nantinya akan dicerna pada lambung yang besar. Mereka kemungkinan memiliki dua lapis sisik berpelat kecil, yang perlahan menyatu menjadi runcing pada bagian panggul dan ekor. Runcing yang paling panjang adalah yang berada pada ekor, yang digunakan untuk melindungi hewan ini. Salahsatu ciri yang membedakan Kentrosaurus dengan stegosaurid lainnya adalah runcing besar pada kedua sisi pundak. Fosil femurnya juga memiliki dua jenis yang berbeda, menyarankan bahwa satu seks berukuran lebih besar dan bayak daripada satunya.