Jembatan Semanggi
![]() |
Jembatan Semanggi adalah jembatan layang yang berada di persimpangan antara Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto.[1] Jembatan ini dinamakan "Semanggi" karena bentuknya yang menyerupai daun semangggi dan juga wilayah pembangunannya dahulu merupakan daerah rawa yang dipenuhi semanggi.[1] Proyek ini mulai dibangun pada tahun 1961, pada masa pemerintahan Soekarno dan masa jabatan Soetami, Menteri Pekerjaan Umum.[1]
Filosofi[sunting | sunting sumber]
Bentuk daun semanggi dipilih oleh Soekarno karena dianggap simbol persatuan bangsa.[1] Empat bagian daun menyerupai suku-suku yang ada di Indonesia, kemudian disatukan menjadi satu kesatuan daun yang utuh.[1] Daun semanggi juga diibaratkan “suh” atau pengikat sapu lidi.[1] Batang lidi yang disatukan oleh “suh” akan menjadi kokoh.[1]
Referensi[sunting | sunting sumber]
Artikel bertopik Jakarta ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |