Jahiim

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jahiim (Arab:الجحيم Al-Jahīm) adalah neraka ke dua setelah Jahannam. Dipimpin oleh Malaikat Malik dan memiliki 19 malaikat penyiksa, salah satunya adalah Zabaniah.

Etimologi[sunting | sunting sumber]

Jahiim berasal dari huruf (ج ح م) jim ha mim, dan memiliki banyak arti, diantaranya:

  • Secara harfiah berarti memberi cahaya dan menyalakan api.
  • Kata jahama berarti menatap dengan tajam, bisa dihubungkan dengan cara singa menatap mangsanya.
  • Kata ajham juga berasal dari akar kata yang sama, yang berarti seseorang yang mempunyai mata merah.
  • Jahim juga digunakan untuk mengartikan sebuah lubang dengan lautan api yang menyala, dan bukan sekadar api biasa tetapi api yang membakar sangat panas, kuat dan dahsyat.

Kalimat Jahim muncul 23 kali di dalam Al-Qur'an.

Pohon dan Buah Zaqqum[sunting | sunting sumber]

Di dalam neraka Jahiim, tumbuh pohon zaqqum. Buah dari pohon tersebut akan menjadi makanan para penghuni neraka. Pohon itu tumbuh dari dasar neraka Jahiim, mereka akan memakan buah zaqqum sebanyak-banyak, sehingga bisa memenuhi perut mereka dan mampu membakar isi perut. Mereka juga akan meminum air yang sangat panas dan mampu membocorkan usus.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

1. http://www.darulnuman.com

2. http://www.dakwatuna.com[pranala nonaktif permanen]