Mandodari: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Xqbot (bicara | kontrib)
k r2.7.3) (bot Menambah: kn:ಮಂಡೋದರಿ
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 15 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q1427875
Baris 10: Baris 10:


{{Link GA|en}}
{{Link GA|en}}

[[bn:মন্দোদরী]]
[[en:Mandodari]]
[[gu:મંદોદરી]]
[[hi:मन्दोदरी]]
[[ja:マンドーダリー]]
[[jv:Mandodari]]
[[kn:ಮಂಡೋದರಿ]]
[[ml:മണ്ഡോദരി]]
[[mr:मंदोदरी]]
[[ne:मन्दोदरी]]
[[or:ମନ୍ଦୋଦରୀ]]
[[pt:Mandodari]]
[[ru:Мандодари]]
[[ta:மண்டோதரி]]
[[th:นางมณโฑ]]

Revisi per 5 April 2013 18.52

Ratu Mandodari dan para perempuan Alengka meratapi kematian Rahwana. Ia tampak membawa roncean bunga untuk diletakkan di atas jenazah suaminya yang terbaring atas kayu pembakaran. Relief di candi Prambanan, Yogyakarta, Indonesia.

Dalam wiracarita Ramayana, Mandodari (bahasa Sanskerta: मंदोदरी; Mandodarī) adalah nama puteri seorang Danawa bernama Mayasura, dengan seorang bidadari bernama Hema. Konon Mandodari sangat cantik. Ia merupakan istri pertama Rahwana, dan merupakan ibu dari Indrajit. Kampung halamannya diduga terletak di Mandodari, ibukota negara bagian Jodhpur di India pada zaman kuno. Konon disana pula para keturunan Rahwana bermigrasi setelah kematian Rahwana.

Saat Rahwana menculik istri Rama yang bernama Sita, Mandodari memberi nasihat agar Sita dikembalikan kepada Rama. Namun Rahwana bersikeras untuk tidak mengembalikan Sita, bahkan siap berperang dengan Rama. Akhirnya Rahwana gugur di tangan Rama. Mandodari menangis dan meratap ketika melihat suaminya tersebut telah gugur. Kemudian, ia dirawat oleh Wibisana, adik Rahwana.

Templat:Link GA