Desi Anwar: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Analisa +Analisis)
Afandri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 29: Baris 29:


== Latar belakang ==
== Latar belakang ==
Desi Anwar lahir dari pasangan Khaidir Anwar dan Wahidar, yang berasal dari [[Orang Minang|Minangkabau]]. Ayahnya berasal dari [[Lintau Buo, Tanah Datar]]<ref>http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/login.html/ Apa dan Siapa : Khaidir Anwar, Pusat Data dan Analisis Tempo</ref>, sedangkan ibunya dari Dangung-dangung, [[Kabupaten Lima Puluh Kota|Lima Puluh Kota]]. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai akademisi dan ilmuwan. Ayahnya seorang ahli sosiolinguistik dan pernah mengajar selama 20 tahun di [[Universitas London]].<ref>Zaiyardam Zubir, Mulyadi Esem, M. Yunis; In memoriam Prof. Dr. Khaidir Anwar, Fakultas Sastra Universitas Andalas</ref>
Desi Anwar lahir dari pasangan Khaidir Anwar dan Wahidar, yang berasal dari [[Orang Minang|Minangkabau]]. Ayahnya berasal dari [[Lintau Buo, Tanah Datar]]<ref>http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/login.html/ Apa dan Siapa : Khaidir Anwar, Pusat Data dan Analisis Tempo</ref>, sedangkan ibunya dari [[VII Koto Talago, Guguk, Lima Puluh Kota|VII Koto Talago, Lima Puluh Kota]]. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai akademisi dan ilmuwan. Ayahnya seorang ahli sosiolinguistik dan pernah mengajar selama 20 tahun di [[Universitas London]].<ref>Zaiyardam Zubir, Mulyadi Esem, M. Yunis; In memoriam Prof. Dr. Khaidir Anwar, Fakultas Sastra Universitas Andalas</ref>


== Karier ==
== Karier ==

Revisi per 31 Mei 2012 10.48

Desi Anwar
Pekerjaanpembawa acara
Tahun aktif1978-sekarang

Desi Anwar (lahir 11 Desember 1962) adalah seorang presenter berita terkemuka di Indonesia.

Latar belakang

Desi Anwar lahir dari pasangan Khaidir Anwar dan Wahidar, yang berasal dari Minangkabau. Ayahnya berasal dari Lintau Buo, Tanah Datar[1], sedangkan ibunya dari VII Koto Talago, Lima Puluh Kota. Kedua orang tuanya berprofesi sebagai akademisi dan ilmuwan. Ayahnya seorang ahli sosiolinguistik dan pernah mengajar selama 20 tahun di Universitas London.[2]

Karier

Desi memulai kariernya di TVRI, Jakarta pada tahun 1978 hingga 1990. Kemudian pada tahun 1990, Desi pindah ke RCTI dan membawakan acara berita Seputar Indonesia, Nuansa Pagi, Buletin Siang dan Buletin Malam. Pekerjaan ini ia lakoni sampai tahun 1999, sampai akhirnya ia memutuskan untuk pindah ke situs portal berita Astaga.com. Pada tahun 2001, dia kembali ke dunia redaksi televisi dan bergabung dengan stasiun berita pertama di Indonesia, Metro TV. Di stasiun televisi itu, kini ia menjabat sebagai GM Marketing and Business Development. Sesekali Desi-pun tampil membawakan acara di Metro TV, seperti Face to Face with Desi Anwar dan Economic Challenges with Desi Anwar.

Disamping sebagai seorang jurnalis, Desi juga hobi fotografi dan jalan-jalan. Hobinya itu ia tuangkan dalam buku yang bertajuk A Romantic Journey: Notebook of A Traveller.[3]

Penghargaan

  • Tabloid Citra, Pembawa acara berita terbaik (1994 – 1997).
  • Panasonic Award, Pembawa acara berita terbaik (1997 dan 1998).
  • Asian Television Awards, kandidat Pembawa acara berita terbaik (1998).

Pranala luar

Referensi

  1. ^ http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/login.html/ Apa dan Siapa : Khaidir Anwar, Pusat Data dan Analisis Tempo
  2. ^ Zaiyardam Zubir, Mulyadi Esem, M. Yunis; In memoriam Prof. Dr. Khaidir Anwar, Fakultas Sastra Universitas Andalas
  3. ^ http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=209520:desi-anwar-jurnalisme-adalah-kerja-keras&catid=31:perempuan&Itemid=99/ Waspada Online