Pertempuran Nahrawan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
A154 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor
Baris 37: Baris 37:
}}
}}
[[Berkas:ReenactorKharjites.jpg|300px|ka|jmpl|Reenactor memperagakan pasukan [[Khawarij]] pada fitnah pertama]]
[[Berkas:ReenactorKharjites.jpg|300px|ka|jmpl|Reenactor memperagakan pasukan [[Khawarij]] pada fitnah pertama]]
{{Islam}}Pertempuran '''Nahrawan''' ({{lang-ar|معركة النهروان|Ma'rakat an-Nahrawān}}) adalah sebuah pertempuran antara [[Khalifah]] [[Ali bin Abi Thalib|Ali]] melawan kelompok pemberontak [[Khawarij]] pada Juli 658 M (Safar 38 H). Mereka tadinya adalah orang-orang yang shaleh yang berpihak kepada Ali selama [[Perang Saudara Islam I|Perang Saudara Islam Pertama]]. Mereka berpisah darinya setelah [[Pertempuran Shiffin]] ketika Ali setuju untuk menyelesaikan perselisihan dengan [[Muawiyah bin Abu Sufyan|Mu'awiyah]], gubernur Suriah, melalui negosiasi, sebuah langkah yang dicap oleh kelompok tersebut sebagai "melawan [[Al-Qur'an]]". Setelah upaya yang gagal untuk mendapatkan kembali kesetiaan mereka, Ali menghadapi kelompok ini di dekat markas mereka di Kanal Nahrawan, dekat [[Bagdad|Baghdad]] modern. Dari 4.000 pemberontak, sekitar 1.200 orang berhasil dirayu dengan janji amnesti, sementara sebagian besar dari 2.800 pemberontak yang tersisa terbunuh dalam pertempuran berikutnya. Sumber-sumber lain menyebutkan korban jiwa mencapai 1.500-1.800 orang.
{{Islam}}

'''Pertempuran Nahrawan''' adalah perang antara khalifah [[Ali bin Abi Thalib]] melawan kaum [[Khawarij]], dekat [[Nahrawan]], 12 [[mil]] dari [[Baghdad]].

Kaum Khawarij yang pada awalnya memaksa Ali untuk menerima perjanjian dengan Muawiyah ternyata merasa tidak puas dengan keadaan setelah perjanjian itu diberlakukan. Maka mereka memutuskan untuk berperang melawan Ali. Ali yang sebelumnya berencana menyerang Muawiyah di Damaskus, terpaksa membatalkan niatnya dan berperang melawan Khawarij pada pertempuran Nahrawan.<ref>Di antara korban yang Khawarij bunuh adalah Abdullah bin Khabbab bin al-Arat at-Tamimi, sahabat shaghir, ayahnya adalah seorang sahabat yang masyhur, lihat catatan biografinya dalam Kitab ''Al-Ishabah'', 4/73.</ref><ref>Ibnu Katsir berkata (10/643), “Al-Haitsam bin Adi menyebutkan bahwa setelah Ali memerangi kaum Khawarij membangkang pula seorang lelaki penduduk Bashrah dari Bani Najiyah bernama al-Harits bin Rasyid, dalam ''Tarikh ath-Thabari'', 5/113 disebutkan namanya al-Khariit bin Rasyid an-Naji, lalu dia menyebutkan perfndan kisah ini dari jalur Abu Mikhnaf.</ref><ref>Kitab al-Bidayah wan Nihayah (10/646).</ref>


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==

Revisi per 25 Oktober 2022 22.25

Pertempuran Nahrawan
Bagian dari Perang saudara islam pertama
Tanggal659 M
LokasiNahrawan, Irak
Hasil

Kemenangan Kekhalifahan Rasyidin

Pihak terlibat
Kekhalifahan Rasyidin Khawarij
Tokoh dan pemimpin
Ali bin Abi Thalib
Asy'ats bin Qais[1]
Abdullah bin Wahb ar-Rasibi
Hurqush bin Zuhair as-Sa'di
Abdullah bin Syajarah
Kekuatan
14,000 2,800
Korban
7−13 2,400
Reenactor memperagakan pasukan Khawarij pada fitnah pertama

Pertempuran Nahrawan (Arab: معركة النهروان, translitMa'rakat an-Nahrawān) adalah sebuah pertempuran antara Khalifah Ali melawan kelompok pemberontak Khawarij pada Juli 658 M (Safar 38 H). Mereka tadinya adalah orang-orang yang shaleh yang berpihak kepada Ali selama Perang Saudara Islam Pertama. Mereka berpisah darinya setelah Pertempuran Shiffin ketika Ali setuju untuk menyelesaikan perselisihan dengan Mu'awiyah, gubernur Suriah, melalui negosiasi, sebuah langkah yang dicap oleh kelompok tersebut sebagai "melawan Al-Qur'an". Setelah upaya yang gagal untuk mendapatkan kembali kesetiaan mereka, Ali menghadapi kelompok ini di dekat markas mereka di Kanal Nahrawan, dekat Baghdad modern. Dari 4.000 pemberontak, sekitar 1.200 orang berhasil dirayu dengan janji amnesti, sementara sebagian besar dari 2.800 pemberontak yang tersisa terbunuh dalam pertempuran berikutnya. Sumber-sumber lain menyebutkan korban jiwa mencapai 1.500-1.800 orang.

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Khairuddin Az-Zarkali. Al-A'lam - jilid 1 (dalam bahasa Arab). IslamKotob. hlm. 332. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-02. Diakses tanggal 2021-12-01. 

Koordinat: 34°31′17″N 43°47′03″E / 34.5213889°N 43.7841667°E / 34.5213889; 43.7841667