Landing Platform Dock: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 84: | Baris 84: | ||
File:HMS Bulwark.jpg |
File:HMS Bulwark.jpg |
||
[...] |
[...] |
||
</gallery></center> |
</gallery></center>{{Jenis kapal perang modern}}{{kapal-stub}} |
||
{{kapal-stub}} |
|||
{{militer-stub}} |
{{militer-stub}} |
||
Revisi per 9 Juli 2019 19.24
Sebuah Landing Platform Dock atau LPD (juga dikenal sebagai Amphibious Transport Dock) adalah sebuah kapal perang amfibi yang meluncurkan, membawa dan mendaratkan elemen kekuatan darat untuk misi-misi perang gerak cepat. Kapal-kapal ini umumnya dirancang untuk membawa pasukan ke zona pertempuran lewat laut dan memiliki kemampuan membawa kekuatan udara terbatas (biasanya helikopter).
TNI-AL (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut) memiliki 4 kapal LPD dalam armadanya, yakni KRI Makassar (590), KRI Surabaya (591), KRI Banjarmasin (592), dan KRI Banda Aceh (593). KRI Tanjung Dalpele telah dialih-fungsikan dari LPD menjadi kapal jenis Bantu Rumah Sakit dengan nama baru KRI DR Soeharso (990).
Kelas-kelas LPD
Masih operasional
- India
- INS Jalashva (bekas USS Trenton)
- Spanyol
- Kelas Galicia (LPD) (Sama dengan HNLMS Rotterdam (L800))
Sudah pensiun
- Indonesia
- Kelas Tanjung Dalpele (dialih-fungsikan menjadi kapal bantu rumah sakit)