Kekaisaran Prancis Pertama: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
YosuaDL (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
YosuaDL (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 98: Baris 98:
Setelah Kematian keluarga Kerajaan, para revolusioner mendirikan [[Republik Pertama Perancis]] berdasarkan Keputusan Konvensi Nasional yang berada dibawah pimpinan Majelis Rakyat Perancis.
Setelah Kematian keluarga Kerajaan, para revolusioner mendirikan [[Republik Pertama Perancis]] berdasarkan Keputusan Konvensi Nasional yang berada dibawah pimpinan Majelis Rakyat Perancis.


Munculnya [[Napoleon Bonaparte]] atau Napoleon I , secara tak langsung menimbulkan perubahan sosial yang cepat di kalangan rakyat Perancis. Napoleon berhasil mengubah keadaan dalam negeri, mulai dari tatanan ekonomi, sosial, dan politik. Termasuk dalam peluncuran [[Undang-undang Napoleon]].
Munculnya [[Napoleon Bonaparte]], seorang perwira militer, secara tak langsung menimbulkan perubahan sosial yang cepat di kalangan rakyat Perancis. Napoleon berhasil mengubah keadaan dalam negeri, mulai dari tatanan ekonomi, sosial, dan politik. Termasuk dalam peluncuran [[Undang-undang Napoleon]].


Pada tanggal 7 November 1799, Napoleon melakukan sebuah kudeta yang disebut Kudeta 18 Brumaire, dimana Napoleon berusaha merebut kekuasaan Perancis. Kudeta ini berhasil dan membuat Napoleon diangkat sebagai konsul pertama Republik Pertama Perancis. Terlebih setelah dilakukan pemilihan oleh rakyat Perancis, dimana 99,8% rakyat Perancis memilih dirinya.
Pada tanggal 7 November 1799, Napoleon melakukan sebuah kudeta yang disebut Kudeta 18 Brumaire, dimana Napoleon berusaha merebut kekuasaan Perancis. Kudeta ini berhasil dan membuat Napoleon diangkat sebagai konsul pertama Republik Pertama Perancis. Terlebih setelah dilakukan pemilihan oleh rakyat Perancis, dimana 99,8% rakyat Perancis memilih dirinya.

== Awal Berdiri ==
Tanggal 18 Mei 1804, Senat memilih Napoleon sebagai Kaisar Perancis setelah pemungutan suara yang dilakukan berhasil. Pada 2 Desember 1804, Napoleon Bonaparte diangkat menjadi Kaisar Perancis, menandai berdirinya Kekaisaran Perancis Pertama. Dan juga menangkat istrinya, [[Joséphine de Beauharnais]], sebagai permaisurinya.

== Era Perang Napoleon ==
Sejak sebelum perang dimulai, Napoleon Bonaparte sendiri memang adalah seorang perwira militer sehingga ia memiliki cita-cita melakukan perluasan terhadap daerah-daerah lain.
{{sejarah-stub}}
{{sejarah-stub}}

Revisi per 1 November 2018 09.25

Kekaisaran Perancis

Empire Français
1804–1814
1815
Bendera France
Bendera
Kekaisaran Perancis Pertama pada tahun 1812.
  •   Kekaisaran Perancis
Ibu kotaParis
Bahasa yang umum digunakanPerancis
Agama
Katolik Roma
PemerintahanMonarki konstitusional
Kaisar 
• 1804–1814/1815
Napoleon I
• 1815
Napoleon II
LegislatifParlemen
Senat
Corps législatif
Era SejarahPerang Napoleon
18 Mei 1804
2 Desember 1804
7 Juli 1807
24 Juni 1812
11 April 1814
20 Maret – 7 Juli 1815
Luas
18122.100.000 km2 (810.000 sq mi)
Populasi
• 1812
44000000
Mata uangFrans Perancis
Didahului oleh
Digantikan oleh
Republik Pertama Perancis
ksrKekaisaran
Romawi Suci
krjKerajaan
Hollandia
Republik Liguria
Kerajaan Spanyol
Kerajaan Perancis
krjKerajaan
Bersatu Belanda
Moresnet
krjKerajaan
Sardinia
ksrKekaisaran
Austria
Luxemburg
Grand Duchy of Tuscany
Kerajaan Spanyol
Sekarang bagian dari Andorra
 Austria
 Belgium
 Croatia
 France
 Germany
 Italy
 Liechtenstein
 Lithuania
 Luxembourg
  Monaco
 Poland
 Netherlands
 Slovenia
 Spain
 Switzerland
 Vatican City
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Kekaisaran Perancis Pertama, pada umumnya dikenali sebagai Kekaisaran Perancis atau Kekaisaran Napoleon, adalah zaman keemasan Perancis di seluruh dunia, terutama dibenua Eropa yang dipimpin oleh Kaisar Napoleon I. Secara resminya merujuk kepada tempo tahun 1804 hingga tahun 1814, dari Konsulat ke pengembalian Bourbon dalam sejarah negara Perancis tersebut, di mana disebut sebagai zaman Seratus Hari pada 1815.

Latar Belakang

Pecahnya Revolusi Perancis pada tanggal 14 Juli 1789, menimbulkan pemberontakan dalam negeri Perancis yang menuntut pembubaran Kerajaan Perancis yang berada dibawah Wangsa Bourbon akibat penderitaan yang mereka rasakan karena pemerintahan yang sewenang-wenang dan royal. Karena itu, terjadilah aksi-aksi penangkapan terhadap para pejabat negara Kerajaan termasuk Raja Louis XVI dari Perancis dan Permaisuri Marie Antoinette. Ditambah lagi aksi teror kaum radikal yang dipimpin Maximilien de Robespierre. Tanggal 21 Januari 1793, Raja Louis XVI dan tanggal 16 Oktober 1793, Marie Antoinette dihukum penggal dibawah Guillotine yang secara simbolik menandai berakhirnya Kerajaan Perancis. Ditambah lagi, jatuhnya Penjara Bastille yang merupakan simbol monarki absolut Perancis.

Setelah Kematian keluarga Kerajaan, para revolusioner mendirikan Republik Pertama Perancis berdasarkan Keputusan Konvensi Nasional yang berada dibawah pimpinan Majelis Rakyat Perancis.

Munculnya Napoleon Bonaparte, seorang perwira militer, secara tak langsung menimbulkan perubahan sosial yang cepat di kalangan rakyat Perancis. Napoleon berhasil mengubah keadaan dalam negeri, mulai dari tatanan ekonomi, sosial, dan politik. Termasuk dalam peluncuran Undang-undang Napoleon.

Pada tanggal 7 November 1799, Napoleon melakukan sebuah kudeta yang disebut Kudeta 18 Brumaire, dimana Napoleon berusaha merebut kekuasaan Perancis. Kudeta ini berhasil dan membuat Napoleon diangkat sebagai konsul pertama Republik Pertama Perancis. Terlebih setelah dilakukan pemilihan oleh rakyat Perancis, dimana 99,8% rakyat Perancis memilih dirinya.

Awal Berdiri

Tanggal 18 Mei 1804, Senat memilih Napoleon sebagai Kaisar Perancis setelah pemungutan suara yang dilakukan berhasil. Pada 2 Desember 1804, Napoleon Bonaparte diangkat menjadi Kaisar Perancis, menandai berdirinya Kekaisaran Perancis Pertama. Dan juga menangkat istrinya, Joséphine de Beauharnais, sebagai permaisurinya.

Era Perang Napoleon

Sejak sebelum perang dimulai, Napoleon Bonaparte sendiri memang adalah seorang perwira militer sehingga ia memiliki cita-cita melakukan perluasan terhadap daerah-daerah lain.