Kekaisaran Prancis Pertama: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 94: | Baris 94: | ||
== Latar Belakang == |
== Latar Belakang == |
||
Pecahnya [[Revolusi Perancis]] pada tanggal 14 Juli 1789, menimbulkan pemberontakan dalam negeri Perancis yang menuntut pembubaran [[Kerajaan Perancis]] yang berada dibawah [[Wangsa Bourbon]]. |
Pecahnya [[Revolusi Perancis]] pada tanggal 14 Juli 1789, menimbulkan pemberontakan dalam negeri Perancis yang menuntut pembubaran [[Kerajaan Perancis]] yang berada dibawah [[Wangsa Bourbon]] akibat penderitaan yang mereka rasakan karena pemerintahan yang sewenang-wenang dan royal. Karena itu, terjadilah aksi-aksi penangkapan terhadap para pejabat negara Kerajaan termasuk Raja [[Louis XVI dari Perancis]] dan Permaisuri [[Marie Antoinette]]. Ditambah lagi aksi teror kaum radikal yang dipimpin [[Maximilien de Robespierre]]. Tanggal 21 Januari 1793, Raja Louis XVI dan tanggal 16 Oktober 1793, Marie Antoinette dihukum penggal dibawah [[Guillotine]] yang secara simbolik menandai berakhirnya Kerajaan Perancis. Ditambah lagi, jatuhnya Penjara Bastille yang merupakan simbol monarki absolut Perancis. |
||
Setelah Kematian keluarga Kerajaan, para revolusioner mendirikan Republik Perancis Pertama. |
|||
{{sejarah-stub}} |
|||
[[Kategori:Revolusi Perancis]] |
[[Kategori:Revolusi Perancis]] |
Revisi per 1 November 2018 09.06
Kekaisaran Perancis Empire Français | |||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1804–1814 1815 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Kekaisaran Perancis Pertama pada tahun 1812.
| |||||||||||||||||||||||||||||||
Ibu kota | Paris | ||||||||||||||||||||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Perancis | ||||||||||||||||||||||||||||||
Agama | Katolik Roma | ||||||||||||||||||||||||||||||
Pemerintahan | Monarki konstitusional | ||||||||||||||||||||||||||||||
Kaisar | |||||||||||||||||||||||||||||||
• 1804–1814/1815 | Napoleon I | ||||||||||||||||||||||||||||||
• 1815 | Napoleon II | ||||||||||||||||||||||||||||||
Legislatif | Parlemen | ||||||||||||||||||||||||||||||
Senat | |||||||||||||||||||||||||||||||
Corps législatif | |||||||||||||||||||||||||||||||
Era Sejarah | Perang Napoleon | ||||||||||||||||||||||||||||||
18 Mei 1804 | |||||||||||||||||||||||||||||||
2 Desember 1804 | |||||||||||||||||||||||||||||||
7 Juli 1807 | |||||||||||||||||||||||||||||||
24 Juni 1812 | |||||||||||||||||||||||||||||||
11 April 1814 | |||||||||||||||||||||||||||||||
20 Maret – 7 Juli 1815 | |||||||||||||||||||||||||||||||
Luas | |||||||||||||||||||||||||||||||
1812 | 2.100.000 km2 (810.000 sq mi) | ||||||||||||||||||||||||||||||
Populasi | |||||||||||||||||||||||||||||||
• 1812 | 44000000 | ||||||||||||||||||||||||||||||
Mata uang | Frans Perancis | ||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||
Sekarang bagian dari | Andorra Austria Belgium Croatia France Germany Italy Liechtenstein Lithuania Luxembourg Monaco Poland Netherlands Slovenia Spain Switzerland Vatican City | ||||||||||||||||||||||||||||||
Bagian dari seri tentang |
Sejarah Prancis |
---|
Kekaisaran Perancis Pertama, pada umumnya dikenali sebagai Kekaisaran Perancis atau Kekaisaran Napoleon, adalah zaman keemasan Perancis di seluruh dunia, terutama dibenua Eropa yang dipimpin oleh Kaisar Napoleon I. Secara resminya merujuk kepada tempo tahun 1804 hingga tahun 1814, dari Konsulat ke pengembalian Bourbon dalam sejarah negara Perancis tersebut, di mana disebut sebagai zaman Seratus Hari pada 1815.
Latar Belakang
Pecahnya Revolusi Perancis pada tanggal 14 Juli 1789, menimbulkan pemberontakan dalam negeri Perancis yang menuntut pembubaran Kerajaan Perancis yang berada dibawah Wangsa Bourbon akibat penderitaan yang mereka rasakan karena pemerintahan yang sewenang-wenang dan royal. Karena itu, terjadilah aksi-aksi penangkapan terhadap para pejabat negara Kerajaan termasuk Raja Louis XVI dari Perancis dan Permaisuri Marie Antoinette. Ditambah lagi aksi teror kaum radikal yang dipimpin Maximilien de Robespierre. Tanggal 21 Januari 1793, Raja Louis XVI dan tanggal 16 Oktober 1793, Marie Antoinette dihukum penggal dibawah Guillotine yang secara simbolik menandai berakhirnya Kerajaan Perancis. Ditambah lagi, jatuhnya Penjara Bastille yang merupakan simbol monarki absolut Perancis.
Setelah Kematian keluarga Kerajaan, para revolusioner mendirikan Republik Perancis Pertama.