Ayub 15

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ayub 15
Kitab Ayub lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab Ayub
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
18

Ayub 15 (disingkat Ayb 15) adalah bagian dari Kitab Ayub di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini menceritakan riwayat Ayub, seorang yang saleh, dan pencobaan yang dialaminya.[1][2]

Teks[sunting | sunting sumber]

  • Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 35 ayat.
  • Merupakan babak kedua percakapan antara Ayub dengan ketiga sahabatnya, yang dicatat dalam pasal 15 sampai 21. Mereka mengembangkan apa yang telah mereka katakan sebelumnya, hanya dengan lebih gigih lagi. Ayub dengan tabah berpaut kepada Allah, sedangkan pada saat bersamaan mempertahankan ketidaksalahannya serta tetap menegaskan bahwa penderitaannya itu tidak adil (misalnya Ayub 16:19-21).[3]
  • Berisi perkataan kedua Elifas, orang Teman, mengenai pencobaan yang dialami Ayub. Merupakan penekanan ulang pada perkataannya di pasal 4 dan 5.
Fresco dari Cathedral of the Annunciation menggambarkan Ayub dan sahabat-sahabatnya.

Struktur[sunting | sunting sumber]

Ayat 15[sunting | sunting sumber]

"Sesungguhnya, para suci-Nya tidak dipercayai-Nya, seluruh langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya;"[4]

Merupakan pengulangan dan penekanan perkataan Elifas yang pertama:

"Sesungguhnya, hamba-hamba-Nya tidak dipercayai-Nya, malaikat-malaikat-Nyapun didapati-Nya tersesat,"[5]

Tetapi hal ini tidak sepenuhnya benar, karena Allah mempercayai orang-orang kudus-Nya dan memberitahukan rencana-Nya terlebih dahulu kepada mereka. Dalam Perjanjian Baru, Yesus Kristus menyatakan hal ini seperti yang dicatat dalam Injil Yohanes pasal 15:15:

"Aku tidak menyebut kamu lagi hamba, sebab hamba tidak tahu, apa yang diperbuat oleh tuannya, tetapi Aku menyebut kamu sahabat, karena Aku telah memberitahukan kepada kamu segala sesuatu yang telah Kudengar dari Bapa-Ku."[6]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
  3. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  4. ^ Ayub 15:15
  5. ^ Ayub 4:18
  6. ^ Yohanes 15:15

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]