Amru Daulay
Amru Daulay | |
|---|---|
 | |
| Bupati Mandailing Natal ke-1 | |
| Masa jabatan 9 Maret 1999 – 30 Juni 2010 Pelaksana tugas bupati hingga 30 Juni 2000 | |
| Presiden | |
| Gubernur | |
| Wakil |
|
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 18 Oktober 1939 Binjai, Sumatera Utara |
| Meninggal | 28 Januari 2023 (umur 83) Medan, Sumatera Utara |
| Partai politik | Golkar |
| Suami/istri | Yosma Dalimunthe |
| Anak | 2, termasuk Neil Iskandar Daulay |
| Orang tua |
|
| Almamater | Universitas Sumatera Utara |
  | |
H. Amru Helmy Daulay, S.H. (18 Oktober 1939 – 28 Januari 2023) adalah politikus, birokrat, dan dosen Indonesia yang menjabat sebagai Bupati pertama Mandailing Natal dua periode yakni 2000–2005 dan 2005–2010. Ia juga pernah menjabat Pembantu Gubernur Sumatera Utara Wilayah IV Kisaran periode 1995–1999. Ia pernah menjabat Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (FH USU) periode 1967–1969 dan Dekan FH USU dua periode yakni 1974–1975 dan 1976–1977. Ia merupakan alumnus FH USU 1963. Ia juga tokoh olahraga Sumatera Utara dan Ketua Yayasan Marah Halim (YMH).
Kehidupan awal
[sunting | sunting sumber]Amru dilahirkan di Binjai pada 18 Oktober 1939 sebagai anak tertua dari Syekh Abdul Halim Hasan, seorang tokoh agama di Sumatera Utara, dan Sarifah Batubara, istri kedua Halim.[1][2] Ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Binjai, menyelesaikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama masing-masing pada tahun 1951 dan 1954. Ia kemudian pindah ke Medan dan menyelesaikan sekolah menengah atasnya di sana pada tahun 1958.[3] Setamat SMA, Amru berkuliah di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Ia lulus dari universitas itu dengan gelar sarjana hukum pada tahun 1963.[2]
Karier
[sunting | sunting sumber]
Setelah lulus, Amru mulai mengajar hukum di Universitas Sumatera Utara.[2] Ia menjabat sebagai pembantu dekan III fakultas tersebut dari tahun 1967 hingga 1969 dan sebagai dekan dari tahun 1974 hingga 1977.[3][4] Lima tahun kemudian, pada tahun 1982 Gubernur Edward Wellington Pahala Tambunan mengangkatnya sebagai kepala BP7, sebuah lembaga indoktrinasi Pancasila yang dibentuk oleh pemerintah. Setelah menjabat sebagai kepala BP7, gubernur baru Kaharuddin Nasution memindahkan Amru ke sekretariat provinsi dan menjadi asisten sekretaris provinsi.[3] Selama menjabat, ia sempat menjabat sekretaris daerah (sekda) setelah pengangkatan sekda sebelumnya, Alimuddin Simanjuntak, sebagai wakil gubernur.[5]
Pengaruh Amru dalam pemerintahan menyebabkan keterpilihannya sebagai Ketua Komisaris Daerah Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Sumatera Utara pada akhir tahun 1987.[6] Kaharuddin memberinya izin untuk memangku jabatan itu pada Januari 1988.[7] Namun, kurang dari setahun setelah pemilihannya, kasus korupsi yang melibatkan pemain dari beberapa klub sepak bola di Sumatera Utara terungkap.[8] Kasus tersebut membuat Amru mundur dari jabatannya pada awal 1990.[9]
Setelah beberapa tahun mengabdi di sekretariat provinsi, Amru diangkat Gubernur Raja Inal Siregar sebagai pembantunya. Amru bertugas membantu gubernur dalam memerintah Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhanbatu, dan Kota Tanjungbalai.[3]
Pada tanggal 9 Maret 1999, Kabupaten Mandailing Natal berdiri sebagai kabupaten yang terpisah dari Kabupaten Tapanuli Selatan. Amru dilantik sebagai pelaksana tugas bupati di wilayah itu pada hari yang sama.[10] Ia terpilih sebagai bupati definitif pada tahun 2000 dan terpilih kembali pada tahun 2005.[11] Di awal masa jabatan keduanya, Amru diperiksa kepolisian karena keterlibatannya dalam penebangan liar.[12][13][14]
Amru pensiun dari pemerintahan setelah masa jabatannya berakhir. Ia menjadi Ketua Yayasan Al-Ishlahiyah, sebuah yayasan pendidikan di Binjai.[15] Ia meninggal dunia pada 28 Januari 2023 di Rumah Sakit Colombia di Medan.[16] Sebelum meninggal, Amru menderita strok selama empat tahun.[17]
Kehidupan pribadi
[sunting | sunting sumber]Amru menikah dengan Yosma Dalimunthe[16] dan memiliki dua orang anak.[3]
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]- Satyalancana Karya Satya 30 Tahun dari Presiden Republik Indonesia
- Satyalancana Pembangunan Bidang Pengembangan Usaha Pertanian dari Presiden RI
- Satyalancana Pembangunan dari Presiden RI (15 Juli 2009)[18]
- Manggala Karya Kencana dari Presiden RI
- Peniti Emas dari Menteri Agama RI
- Leaders For a Living Planet dari WWF International
- Critical Ecology Fund Partnership dari World Bank
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Dahlan, Zaini (23 August 2018). "SYEKH ABDUL HALIM HASAN, 1901-1969: Akar Tradisi Intelektual di Sumatera Timur Awal Abad XX". Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies (dalam bahasa Inggris). 2 (1): 131–132, 153. doi:10.30821/jcims.v2i1.1738. ISSN 2528-7435.
- ^ a b c Peranserta pers nasional dalam pembangunan bangsa. Jakarta: Panitia Pusat Hari Pers Nasional, Bidang Publikasi dan Dokumentasi. 1994. hlm. 12.
- ^ a b c d e "Biografi Bupati Mandailing Natal". www.binjaisupermal.co.id. Diakses tanggal 05 Desember 2023.
- ^ "Sejarah Fakultas". Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Diakses tanggal 30 January 2023.
- ^ Tuk Wan Haria, Muhammad (2006). Gubernur Sumatera dan Para Gubernur Sumatera Utara. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah, Propinsi Sumatera Utara. hlm. 82. ISBN 978-979-15212-0-8.
- ^ "Amru Ketua Komda PSSI Sumut"
. Kompas. 19 December 1987. hlm. 10. Diakses tanggal 31 January 2023.
- ^ "Gubernur Beri Izin Daulay Sebagai Ketua Komda PSSI Sumut". Kompas. 21 January 1988. Diakses tanggal 31 January 2023.
- ^ "Bukti-bukti Suap Diserahkan". Kompas. 20 August 1988. hlm. 10. Diakses tanggal 31 January 2023.
- ^ "Sepak Bola Medan Dilanda Musim Mengundurkan Diri". Kompas. 3 January 1990. hlm. 14. Diakses tanggal 31 January 2023.
- ^ Pardede, Syamin (22 March 1999). "Mengusir Kemiskinan dari Mandailing Natal". Kompas. hlm. 23. Diakses tanggal 31 January 2023.
- ^ Surbakti, Erfi (28 January 2023). "Amru Daulay, Bupati Pertama Mandailing Natal Mangkat". Kaldera. Diakses tanggal 30 January 2023.
- ^ Liputan6.com (2006-09-16). "Bupati Mandailing Natal Siap Diperiksa Terkait Pembalakan". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-01-30.
- ^ Liputan6.com (2006-09-22). "Polda Sumut Akan Memeriksa Bupati Mandailing Natal". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-01-30.
- ^ Liputan6.com (2006-12-18). "Bupati Mandailing Natal Diperiksa Polisi". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-01-30.
- ^ "Sejarah Berdirinya STAI Al-Ishlahiyah Binjai". STAI Al-Ishlahiyah Binjai. Diakses tanggal 31 January 2023.
- ^ a b "Mantan Bupati Madina Amru Helmi Daulay Wafat". Waspada. 2023-01-28. Diakses tanggal 2023-01-30.
- ^ Aldi, Nizar (28 January 2023). "Bupati Pertama Madina Amru Daulay Wafat". Detik. Diakses tanggal 31 January 2023.
- ^ https://issuu.com/waspada/docs/waspada-17-juli-2009/8
| Jabatan politik | ||
|---|---|---|
| Posisi baru | Bupati Mandailing Natal 2000–2010 |
Diteruskan oleh: Hidayat Batubara |
- Kelahiran 1939
- Kematian 2023
- Meninggal usia 84
- Dosen Indonesia
- Alumni Universitas Sumatera Utara
- Tokoh Batak
- Tokoh Mandailing
- Marga Daulay
- Tokoh Sumatera Utara
- Tokoh dari Binjai
- Tokoh dari Mandailing Natal
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Golongan Karya
- Bupati Mandailing Natal
- Penerima Satyalancana Pembangunan
- Penerima Satyalancana Karya Satya