Wikipedia:Arsip halaman utama/2024/02/20

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Artikel pilihan

Doa Terakhir Para Martir Kristen, karya Jean-Léon Gérôme (1883)

Penindasan Diokletianus adalah penganiayaan atau penindasan terakhir dan yang paling berat terhadap umat Kristen di Kekaisaran Romawi. Pada tahun 303, Kaisar Diokletianus, Maximianus, Galerius, dan Konstantius mengeluarkan serangkaian maklumat atau dekret yang mencabut hak hukum umat Kristen dan meminta agar mereka mengikuti praktik-praktik keagamaan Romawi tradisional. Maklumat-maklumat berikutnya menyasar kaum klerus dan memerintahkan semua penduduk untuk mempersembahkan kurban kepada para dewa Romawi (suatu kebijakan yang dikenal sebagai kurban universal). Penganiayaan ini bervariasi intensitasnya di seluruh kekaisaran—yang teringan di Galia dan Britania, tempat diberlakukannya maklumat pertama saja, dan yang terberat di provinsi-provinsi Timur. Putra Konstantius, Konstantinus naik takhta kekaisaran pada tahun 306, memulihkan sepenuhnya kesetaraan hukum umat Kristen dan mengembalikan milik mereka yang disita selama masa penganiayaan. Penganiayaan yang telah terjadi gagal menghentikan bangkitnya Gereja. Pada tahun 324, Konstantinus merupakan penguasa tunggal kekaisaran dan Kekristenan telah menjadi agama favoritnya. Meskipun penganiayaan mengakibatkan kematian, penyiksaan, pemenjaraan, ataupun dislokasi bagi banyak umat Kristen, sebagian besar umat Kristen di dalam kekaisaran terhindar dari hukuman. Namun penganiayaan menyebabkan banyak gereja terbagi antara mereka yang mematuhi otoritas kekaisaran (traditores, "pengkhianat"), dan mereka yang tetap "murni". Para sejarawan modern berupaya untuk memastikan apakah sumber-sumber Kristen membesar-besarkan ruang lingkup penganiayaan Diokletianus. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Sistem nokenDinasti TangRainilaiarivony

Tahukah Anda

  • "... bahwa kota Kaliningrad di Rusia sebelumnya dikenal dengan nama Königsberg, dan kota ini merupakan tempat kelahiran filsuf ternama Jerman Immanuel Kant?"
  • "... bahwa paradoks Peto adalah hasil pengamatan yang menyatakan bahwa insiden kanker di tingkat spesies tidak berkorelasi dengan jumlah sel dalam suatu organisme? Sebagai contoh, insiden kanker pada manusia jauh lebih tinggi daripada paus, padahal paus punya jauh lebih banyak sel daripada manusia akibat besar tubuhnya!"
  • "... bahwa pada masa akhir Perang Dunia II dan masa setelah perang, pendudukan Jerman dan keturunan Jerman diusir dari berbagai negara Eropa Timur dan dikirim ke wilayah Jerman dan Austria yang tersisa?"
  • "... bahwa kongkang baram sulit dibedakan dengan kongkang kelenjar, kecuali dengan ukuran tubuh, selaput renang dan celah antara bintil metatarsal?"

Tantangan kolaborasi

Kolaborasi artikel baru

Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut. Mari bersama-sama merintisnya pada Februari 2024.

Tantangan kolaborasi
Hasil kolaborasi terbaru
Panduan menerjemahkan artikel · Arsip halaman yang telah dibuat

Hari ini dalam sejarah

20 Februari

Tanggal lain: 19 Februari 20 Februari 21 Februari

Hari ini tanggal 20 Februari 2024 (UTC) – Muat ulang

Gambar pilihan

Grand Prismatic Spring di Taman Nasional Yellowstone adalah mata air panas terbesar di Amerika Serikat dan terbesar ketiga di dunia setelah Frying Pan Lake di Selandia Baru dan Boiling Lake di Dominika. Warna cerah dan hidup di mata air adalah hasil dari hamparan mikroba di sekitar tepi air yang kaya akan mineral. Matriks tersebut menghasilkan berbagai warna, mulai dari hijau hingga merah.
Grand Prismatic Spring di Taman Nasional Yellowstone adalah mata air panas terbesar di Amerika Serikat dan terbesar ketiga di dunia setelah Frying Pan Lake di Selandia Baru dan Boiling Lake di Dominika. Warna cerah dan hidup di mata air adalah hasil dari hamparan mikroba di sekitar tepi air yang kaya akan mineral. Matriks tersebut menghasilkan berbagai warna, mulai dari hijau hingga merah.
(ukuran asli: 6.091 × 4.061 piksel, 17,99 MB)

Oleh: XRay
Lisensi: CC BY-SA 4.0