Utama Manu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Utama Manu (Sanskerta: उत्तम मनु; Uttama manu) adalah pemimpin manwantara ketiga menurut kepercayaan Hindu. Utama Manu merupakan putra Utama dan Bahula. Utama Manu masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Swayambu Manu, karena Utama merupakan cucu Swayambu Manu.

Pada mulanya, Utama dan istrinya, Bahula, merupakan pasangan yang tidak harmonis. Bahula kurang setia terhadap Utama sehingga Utama mengusirnya. Setelah Utama mengalami petualangan, ia sadar bahwa kehadiran seorang istri sangat penting meskipun sikapnya buruk. Akhirnya Utama dan Bahula bersatu kembali dan saling setia satu sama lain. Nanda, teman Bahula, memberikan suatu anugrah bahwa putra Utama dan Bahula akan menjadi orang sakti dan bergelar Manu. Seiring berjalannya waktu, Bahula melahirkan seorang putra. Kelahiran anak tersebut disambut dengan suka cita oleh para dewa. Anak tersebut diberi nama Utama, dan ditakdirkan menjadi Manu pada manwantara ketiga.

Menurut kitab Markandeyapurana, pada manwantara ketiga, yang bergelar sebagai Indra adalah Susanti. Menurut kitab Matsyapurana, pada manwantara tersebut, yang menjadi dewa adalah para Bhawana, sedangkan yang menjadi tujuh resi agung (saptaresi) adalah Kokurundi, Dalbya, Sangka, Prawahana, Siwa, Sita, dan Sasmita. Sedangkan menurut kitab Kurmapurana, yang menjadi tujuh resi agung adalah Rajah, Gotra, Urdabahu, Sawana, Anaga, Sutapa dan Sukra.

Lihat pula[sunting | sunting sumber]


Didahului oleh:
Swarocisa Manu
Manu ke-3
Manwantara III
Diteruskan oleh:
Tamasa Manu