Sawarni Manu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sawarni Manu (Sanskerta: सावर्णि मनु; Sāvarṇi manu) atau Suryasawarni Manu (Sanskerta: सूर्यसावर्णि मनु; Sūryasāvarṇi manu) adalah pemimpin Manwantara kedelapan menurut kepercayaan Hindu. Manwantara kedelapan ini adalah suatu kurun zaman pada masa depan. Menurut berbagai kitab Purana, dia merupakan putra Dewa Surya dan Caya. Sawarni Manu bersaudara dengan Sani (dewa planet Saturnus) dan Tapati (dewi sungai Tapati). Menurut kitab Matsyapurana, setelah terjadi konflik antara dewa Surya dan istrinya, Sawarni Manu pergi ke gunung Sumeru untuk bertapa. Ia akan dilahirkan kembali sebagai Manu pada manwantara yang akan datang. Pada manwantara tersebut, yang menjadi dewa adalah para Sutapa, dan yang bergelar sebagai Indra adalah Mahabali. Tujuh resi agung (saptaresi) pada manwantara tersebut, yaitu: Rama (Parasurama), Byasa, Galawa, Krepa, Resyasrengga, Diptimana, dan Droni (Aswatama).

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Didahului oleh:
Waiwaswata Manu
Manu ke-8
Manwantara VIII
Diteruskan oleh:
Daksasawarni Manu