Saul

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 April 2013 09.38 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 46 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q28730)

Saul (שָׁאוּל "Yang dipinjam", Ibrani Standar Šaʾul, Ibrani Tiberias Šāʾûl), raja pertama Israel berasal dari suku Benyamin. Ayahnya bernama Kish (atau dieja Kisy), dan ia berasal dari keluarga Matri.

"Saul melemparkan tombak kepada Daud" oleh George Tinworth

Ada dua kisah tentang pemilihan Saul menjadi raja Israel. Yang pertama mengisahkan bahwa ia dipilih atas petunjuk Yahweh kepada Samuel (1 Samuel 9:16–17), dan yang kedua mengisahkan bahwa ia dipilih melalui undian (1 Samuel 10:17–27). Saul diurapi oleh Samuel, hakim terakhir bangsa Israel.

Akhir masa pemerintahan Saul ditandai oleh beberapa pemberontakannya kepada Allah. Saul tidak sabar untuk menunggu kedatangan Samuel untuk memimpin upacara persembahan kurban sebelum ia memimpin peperangan melawan bangsa Filistin (1 Samuel 13), dan ia menolak perintah untuk menghabisi orang Amalek dan seluruh ternaknya (1 Samuel 15). Akibatnya, Saul ditolak Allah, dan ia digantikan oleh Daud.

Suatu peristiwa yang menggambarkan titik nadir kehidupan rohani Saul adalah ketika ia pergi menghubungi seorang medium perempuan di En-Dor untuk bertanya kepada roh Samuel guna mengetahui apa yang akan terjadi dalam peperangan melawan orang Filistin yang akan segera dihadapinya (1 Samuel 28:1–25). Ini adalah keputusan Saul yang diwarnai oleh rasa putus asanya karena Samuel telah meninggal, sementara Allah tidak menjawab dia.

Saul kemudian meninggal di dalam peperangan melawan bangsa Filistin. Karena terjepit dan tidak rela jatuh ke tangan musuhnya hidup-hidup, Saul menjatuhkan dirinya ke pedang yang dibawa oleh pembantunya (1 Samuel 31).

Keluarga

  • Isteri Saul bernama Ahinoam, anak Ahimaas.[1]
  • Anak-anak lelaki Saul ialah Yonatan, Yiswi dan Malkisua.[2]
  • Nama kedua anaknya yang perempuan: yang tertua bernama Merab, yang termuda bernama Mikhal.[2]
  • Panglima tentaranya bernama Abner, anak Ner, paman Saul.[1] (Kish, ayah Saul, dan Ner, ayah Abner, adalah anak-anak Abiel)[3]

Pengganti Saul

Setelah kematian Saul, Isyboset, anak Saul, diumumkan oleh Abner, panglima pasukan Saul, sebagai penggantinya (2 Samuel 2:8). Isyboset berusia 40 tahun saat itu dan memerintah Israel selama dua tahun (2 Samuel 2:10). Namun sebuah kelompok lain menyatakan Daud sebagai raja Israel. Hal ini menyebabkan pecahnya perang antara kedua kelompok ini. Kelompok Daud akhirnya menang (2 Samuel 3:1), namun perang baru berakhir setelah Abner bergabung dengan Daud (2 Samuel 3:6).

Lihat pula

Referensi

Pranala luar

Templat:Link FA