Daftar denominasi Kristen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 13.36 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 13 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q941621)

Daftar denominasi Kristen (atau Denominasi yang menganggap diri sebagai Kristen) disusun berdasarkan hubungan-hubungan historis dan doktriner. (Lihat pula: agama Kristen; denominasi Kristen).

Rumpun-Rumpun Utama Denominasi Kristen:
Skisma (tahun 1552)
(abad ke-16)
(abad ke-11)
Konsili Efesus (tahun 431)
Konsili Kalsedon (tahun 451)
(Denominasi-denominasi nonnikean, nontrinitarian, dan restorasionis tidak ditampilkan)

Beberapa denominasi besar (mis. Katolik, Lutheran, Anglikan atau Baptis) sementara yang lainnya adalah Gereja-gereja kecil, dan pada umumnya ukurannya yang relatif tidak kelihatan dalam daftar ini. Selain itu, gerakan-gerakan modern seperti misalnya Fundamentalisme Kristen, Pietisme, Evangelikalisme, Pentakostalisme dan Gerakan Kesucian kadang-kadang melintasi garis-garis denominasional, atau, dalam kasus-kasus tertentu menciptakan denominasi baru dari dua atau lebih kelompok-kelompok yang berlanjut (seperti misalnya dalam banyak Gereja bersatu atau Gereja-gereja yang dalam proses penyatuan diri. Kompleksitas seperti itu tidak tergambarkan jelas di sini. Selain itu, beberapa kelompok dianggap oleh yang di luarnya sebagai kelompok yang aktif menolak sebutan "denominasi" dan tidak mempunyai struktur denominasional yang resmi, otoritas, ataupun kegiatan pencatatan di luar jemaat-jemaat setempat. Kelompok-kelompok yang tergolong Restorasionisme termasuk dalam kategori ini.

Ini bukanlah sebuah daftar yang lengkap, tetapi bermaksud untuk memberikan sebuah tinjauan umum yang menyeluruh tentang kepelbagaian yang ada di antara denominasi-denominasi Kristen. Beberapa pranala mungkin menunjuk kepada artikel-artikel yang sudah tidak ada. Ada sekitar 300 cabang yang didaftarkan di sini.

Antara denominasi, teolog dan para ahli perbandingan agama ada perbedaan pendapat tentang kelompok-kelompok mana yang sebenarnya dapat disebut Kristen. Ketidaksepakatan ini muncul terutama dari perbedaan-perbedaan doktriner di antara kelompok-kelompok tersebut. Untuk menyederhanakan, daftar ini dimaksudkan untuk mencerminkan pemahaman diri dari masing-masing denominasi. Penjelasan-penjelasan tentang perbedaan-perbedaan opini mengenai status mereka sebagai denominasi Kristen dapat ditemukan dalam artikel-artikel mereka masing-masing.

Katolik

Gereja Katolik: Gereja-gereja dalam komuni dengan uskup Roma

Gereja Latin adalah yang terbesar dan paling dikenal dari ke-23 Gereja yang memerintah dirinya sendiri yang membentuk Gereja Katolik. Kelompok ini biasanya dirujuk sebagai "Gereja Katolik Roma", meskipun orang sering keliru dengan menggunakan rujukan itu dengan semua Gereja yang berkomuni dengan Roma. Karena sebenarnya, selain Gereja Latin (Katolik Roma), Gereja Katolik memiliki 22 Gereja Ritus Timur atau disebut juga sebagai Gereja Katolik Timur. Semua gereja berikut ini dianggap sebagai Gereja-gereja partikular ritus timur (Katolik Timur) dari Gereja Katolik.

Gereja-gereja yang mengklaim dirinya Katolik tetapi telah memutuskan komuni dengan Roma

Ortodoks Timur

Gereja Ortodoks (atau, Gereja Ortodoks Timur)

(Dalam urutan presedensi. Indent menunjukkan otonomi dan bukan otosefalus.)

Gereja-gereja Ortodoks Ritus Barat

Gereja-gereja Ortodoks Timur Lainnya

dari Gereja Ortodoks Ukraina:

Gereja Timur Asiria

Gereja Timur Asiria dibentuk pada 33 M oleh St. Tomas. Gereja ini tidak mengakui Konsili Efesus (431 M). Gereja ini secara keliru disebut sebagai Nestorianisme; Ortodoks Asiria tidak menganggap diri mereka Nestorian, dan kesepakatan kristologis baru-baru ini dengan Gereja-gereja Katolik dan Ortodoks memecahkan perdebatan ini secara permanen, dan membuka jalan untuk penyatuan kembali.

Ortodoks Timur

Ortodoks Timur terbentuk pada abad ke-5 oleh orang-orang Kristen yang tidak mengakui Konsili Khalsedon (AD 451). Secara historis Gereja ini terkait dengan Monofisitisme Eutikian, dan denominasi-denominasi lainnya yang biasanya menyebut mereka Gereja-gereja Monofisit, tetapi Oriental Ortodoks menolak deskripsi ini, dan menyebut diri mereka Miafisit.

Komuni Ortodoks Oriental

  • Gereja Katolik Antiokia di Amerika secara teologis terkait dengan Gereja-gereja ini, tetapi mereka tidak berkomuni penuh dengan gereja-gereja tersebut, terutama karena mereka menahbiskan perempuan dan tidak menuntut praktik selibat untuk para uskupnya.

Anglikan / Gereja Episkopal

Komuni Anglikan

Gereja-gereja Anglikan Independen dan Gerakan Kelanjutan Anglikan

Protestanisme

Protestan sebelum Luther

Cabang-cabang utama Gereja Protestan

Catatan: Berikut ini adalah kelompok-kelompok dari akhir Abad Pertengahan yang telah diakui oleh kaum Protestan sebagai leluhur rohani mereka. Namun dalam hal tertentu, keyakinan-keyakinan mereka berbeda dengan Protestanisme abad ke-16. Pengaruh historis dari kelompok-kelompok ini terhadap Reformasi (bila ada) menjadi masalah perdebatan. Kebanyakan dimulai dengan pengikut dari seorang imam Katolik yang bernama Jan Hus.

Lutheranisme

Gereja-gereja Presbyterian dan Reformasi

Catatan: Gereja-gereja berikut ini adalah penganut teologi Calvinis.

Presbyterianisme

Gereja -gereja Reformasi / Kongregasionalis

Anabaptis

Methodisme

Denominasi Brethren

Gereja-gereja Irving Apostolik

Pentakostalisme

Pentakostalisme Keesaan

Note: Dari silsilah, Pentakostalisme Keesaan dapat dikelompokkan bersama Gereja-gereja Pentakostal lainnya, namun secara doktriner, mereka dapat dikelompokkan dalam denominasi Non-Trinitarian.

Karismatik

Gereja-gereja Neo-Karismatik

Gereja-gereja yang Bersatu dan Menyatu

Denominasi Protestan Lainnya

Gereja-gereja Kristen Injili Kanada

Perhimpunan Sahabat (Quaker)

Catatan: Meskipun secara historis Perhimpunan Sahabat dapat didaftarkan sebagai sebuah denominasi Protestan, hal ini kadang-kadang diperdebatkan dan banyak pemeluk Quaker sekarang menganggap iman mereka sebagai suatu bentuk agama Kristen yang khas dan non-Protestan.

Gereja Kristus, Ahli Ilmu Pengetahuan

Yudaisme Mesianik

Restorasionisme

Note: Kesamaan di antara denominasi-denominasi ini adalah klaim bahwa mereka memulihkan praktik-praktik dan/atau iman dari Kekristenan primitif di zaman modern. Di luar itu, keyakinan-keyakinan mereka cukup berbeda. Beberapa sekte menganggap diri mereka Protestan, sementara sebagian dari denominasi-denominasi yang didaftarkan di bawah Non-Trinitarianism dapat pula didaftarkan sebagai Restorationis. Namun demikian, dalam studi tentang sejarah agama Kristen, Gereja-gereja Restorationis biasanya dikelompokkan sebagai Protestan. Namun klaim-klaim mereka sebagai pemulihan dari Kekristenan primitif seringkali berarti bahwa mereka menetapkan tanggal pembentukannya ke masa Yesus, dan dengan demikian menolak digolongkan dalam cara seperti ini. Selain itu, beberapa dari kelompok ini — khususnya di kalangan gerakan Stone-Campbell — menolak gagasan tentang otoritas ataupun struktur denominasional dan tidak menganggap diri mereka sebagai denominasi.

Orang Suci Zaman Akhir

Stone-Campbell Gerakan Restorasi

Southcottites

Millerit dan Kelompok-kelompok Sebanding

Gereja-gereja yang Menjalankan Sabat, Advent

Gereja-gereja yang Mempraktikkan Sabat, Non-Adventist di Pennsylvania Utara

Adventis Minggu

Kelompok-kelompok Nama Suci

Kelompok-kelompok Adventis Lainnya

Pietis dan Gereja-gereja Kesucian

Baptis

Catatan: Semua afiliasi perhimpunan Baptis bersifat kongregasionalis dengan tujuan kerja sama. Setiap Gereja lokal dipimpin secara independen.

Baptis Spiritual

Catatan: Keuskupan Agung Baptis Spiritual New York, Inc mempunyai afiliasi kongregasionalis untuk maksud kerja sama. Masing-masing Gereja setempat dipimpin secara independen.

Kelompok-kelompok Russellit

Saksi Yehuwa

Kelompok-kelompok Siswa Alkitab

Anglo-Israelisme

Agama Kristen Non-trinitarian

Unitarianisme dan Universalisme

Gerakan-gerakan keagamaan yang berkaitan dengan Kekristenan

Manikeisme

(punah sebagai kelompok khusus dan modern)

Swedenborgianisme

Episkopal

Kongregasional

Pemikiran Baru

Gerakan misteri Kristen

Agama-agama etnis atau sinkretis yang menggabungkan unsur-unsur dari agama Kristen

Kristenisme

Lihat pula

Pranala luar