Tindik panggul
Tindik panggul adalah tindik yang dibuat pada permukaan kulit panggul (pangkal paha) seseorang. Tindik ini merupakan jenis surface piercing (tindik permukaan kulit), dan dapat memakai perhiasan dengan jenis implan (microdermal).[1] Tindik ini dapat dibuat pada kedua sisi atau salah satu sisi panggul saja.
Metode penindikan biasa yang memanfaatkan jarum hipodermik biasanya kurang populer karena mengandung tingkat rejeksi atau penolakan tubuh yang tinggi setelah pemasangan perhiasan.[1] Metode kedua dilakukan dengan memanfaatkan alat bedah untuk menyayat kulit lalu memasukkan implan ke dalamnya. Proses ini biasanya mengurangi tekanan pada kulit yang ditindik dan memiliki tingkat rejeksi yang rendah.[2]
Sebagaimana tindik pada umunya, kebersihan area yang ditindik harus dijaga untuk mencegah infeksi. Hal-hal yang harus dihindari setelah pemasangan perhiasan, meliputi: tidak berenang, berganti pakaian secara teratur, tidak mengganti anting sekurang-kurangnya tiga minggu, dan tidak menyentuh bagian yang ditindik dengan tangan kotor.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ a b "FAQ | Association of Professional Piercers". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-01-14. Diakses tanggal 2012-01-09.
- ^ "Surface Piercing".
- ^ "Hip Piercing - Aftercare & Rejection Awareness".