M2 Browning

M2 Browning
Senapan mesin berat M2 Browning.
Jenis	Senapan mesin berat
Negara asal	Amerika Serikat
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan	1933–sekarang
Digunakan oleh	Lihatlah dibawah.
Pada perang	Perang Dunia II Revolusi Nasional Indonesia Perang Korea Perang Indochina Pertama Krisis Suez Perang Vietnam Perang Saudara Dominika Perang Kamboja–Vietnam Perang Sino-Vietnam Perang Falkland Operasi Urgent Fury Operasi Just Cause Perang Teluk Perang Saudara Rwanda Perang Saudara Somalia Perang Yugoslavia Operasi Uphold Democracy Perang di Afganistan (2001–2021) Perang Irak Perang Saudara Suriah Perang Saudara Irak (2014–2017) Perang Saudara Yaman (2015–sekarang) Perang Rusia-Ukraina
Sejarah produksi
Perancang	John Browning
Tahun	1918
Diproduksi	1921 - Sekarang
Jumlah produksi	3 juta
Varian	M2HB, M2HBQCB
Spesifikasi
Berat	38 kg (58 kg dengan tripod)
Panjang	1.650 mm (65 in)
Panjang laras	1.140 mm (44⅞ in)
Peluru	.50 BMG
Kaliber	.50 in (12.7 mm)
Mekanisme	Operasi recoil; short recoil
Rata² tembakan	550 butir/menit
Kecepatan peluru	930 m/s
Jarak efektif	2.000 m (2200 yd)
Jarak jangkauan	Tergantung Jenis Peluru
Amunisi	Sabuk
Alat bidik	Analog Scopes

M2 Browning adalah senapan mesin berat yang dirancang setelah berakhirnya Perang Dunia I oleh John Browning. Senapan mesin ini diberi julukan Ma Deuce oleh tentara Amerika Serikat, atau hanya dipanggil fifty-cal (kaliber lima puluh), sesuai kalibernya. Penamaan resmi senapan ini juga berbeda-beda, misalnya Browning Machine Gun, Heavy Barrel, Cal. .50, M2, HB, dan Flexible. Senapan mesin M2 Browning banyak dipakai sebagai senapan mesin kendaraan tempur dan kendaraan udara oleh Amerika Serikat sejak tahun 1920-an sampai saat ini. Dari Perang Dunia II, Revolusi Nasional Indonesia, Perang Korea, Perang Vietnam, sampai Perang Rusia-Ukraina. M2 Browning merupakan senapan mesin berat utama NATO, dan banyak dipakai negara-negara lain juga sampai sekarang. M2 Browning dapat dijadikan senjata anti-pesawat.

Lihat pula

• Daftar senjata umum prajurit infanteri pada PD II