Lompat ke isi

Senapan tak berekoil Carl Gustaf

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Carl Gustaf
Carl Gustaf recoilless rifle
Jenis Senjata tanpa tolak balik multifungsi (anti-Kendaraan Lapis Baja, anti-Perkubuan, anti-personel, anti-pesawat, penerangan)
Negara asal Swedia
Sejarah pemakaian
Masa penggunaan 1948–Sekarang
Digunakan oleh Lihat Pengguna
Pada perang Perang Vietnam
Perang Falklands
Perang Saudara Lebanon
Perang Kargil
Perang di Afganistan
Perang Irak
Perang Eelam IV
Perang Saudara Libya
Perang Saudara Suriah[1]
Konflik Sabah 2013
Sejarah produksi
Perancang Hugo Abramson, Sigfrid Akselson dan Harald Jentzen
Tahun
  • M1: 1946
  • M2: 1964
  • M3: 1991
  • M4: 2014[2][3]
Produsen Saab Bofors Dynamics (dulunya Bofors Anti-Armour AB), Howa (lisensi)[4][5]
Spesifikasi
Berat Senapan: 8,5 kg (19 pon)
Sandaran: 0,8 kg (1,8 pon)
Panjang Overall: 1,1 m (3 ft 7 in)
Awak Dua (penembak dan pembawa pengisi amunisi ), bisa juga dipakai sendiri dengan kecepatan tembak yang menurun.

Peluru 84×246 mm R
Kaliber 84 mm (3,31 inchi)
Rata² tembakan 6 round per menit
Kecepatan peluru 230–255 m/s (750–840 ft/s)
Jarak efektif
  • 300–500 m terhadap kendaraan
  • 700 m terhadap target diam
  • 1000 m terhadap target diam dengan ammunisi roket
Amunisi Hinged breech
Alat bidik Bidikan besi; bidikan optik 3× laser rangefinder; sistem penglihatan malam

Carl Gustaf (pengucapan bahasa Swedia: [ˈkʰɑːɭ ˈɡɵ̞stɑːv]; dikenal sebagai, Bazoka Gustaf dan M2CG) adalah sebuah senapan tanpa tolak balik kaliber 84 mm yang dapat dibawa ke mana saja dan digunakan ulang. Senjata ini dibuat oleh Saab Bofors Dynamics (sebelumnya Bofors Anti-Armour AB) di Swedia. Walaupun kebanyakan amunisi yang diluncurkan Carl Gustaf adalah roket tanpa tolak balik, senjata ini juga dapat menebakkan amunisi yang ditambahkan booster sehingga dapat menjadikannya sebagai peluncur roket.

Amunisi senapan tanpa tolak balik Carl Gustaf 8,4 cm

Carl Gustaf dirancang oleh Hugo Abramson dan Harald Jensen. Mereka memilih propelen mesiu dengan kaliber 84 mm, atau setara kaliber meriam. Untuk menstabilkan proyektil, digunakan laras beralur. Dengan laras beralur, kecepatan least proyektil bisa mencapai 290 meter per detik untuk jarak 400 pada sasaran bergerak. Atau bisa mencapai jarak 700 – 1.000 meter untuk sasaran statis. Dalam operasional Carl Gustaf dioperasikan oleh dua awak, yakni gunner dan loader amunisi. Teorinya, dalam satu menit, senjata ini dapat melepaskan enam proyektil.

Dirunut dari klasifikasinya, Carl Gustaf masuk sebagai senjata anti tank yang dapat dipakai beriulang-ulang karena pelontarnya dapat diisi ulang dengan peluru/proyektil. Yang unik dari Carl Gustaf adalah untuk urusan amunisi, Carl Gustaf model paling tua pun (M1) tetap dapat melontarkan hulu ledak generasi terkini yang dibuat untuk model M4 paling mutakhir. Secara umum, tipikal amunisi Carl Guatav dibagi kedalam tiga fungsi, yakni penghancur tank dan kendaraan lapis baja, anti personel, dan penghancuran sasaran di balik perkuatan.

Varian pertamanya adalah M1 dibuat tahun 1948. Model pertama (M1) terbuat dari baja, sehingga beratnya mencapai 16,35 kg. Pada tahun tersebut, belum ditemukan material komposit. Kemudian pada tahun 1964 munculah model kedua (M2). Varian ini tampil lebih ringan dengan bobot 14,2 kg. Pengurangan bobot ini berkat adopsi material logam paduan aluminium dan plastik. Mengikuti tren pasar yang menyuguhkan bobot senjata lebih ringan.

Karena mulai masuk kedinasan di masa-masa keemasan konflik dunia, kadar ketenaran Carl Gustaf di lapangan terbilang tinggi. Dalam rentang tahun 60-an dan 70-an, senjata besutan Saab Bofors Dynamics ini banyak berlaga di medan tempur. Bahkan dalam babak pertama Perang Falkland, Carl Gustaf yang dipakai marinir Inggris mampu membuat kerusakan hebat pada kapal perang Argentina. Dengan konflik kekinian yang terjadi di Afghanistan, Irak, Libya, dan Suriah, nama Carl Gustaf dijamin selalu eksis ditengah dentuman ledakan. Indonesia disebut-sebut telah mengoperasikan Carl Gustaf sejak tahun 60-an, tetapi belum diketahui apakah Carl Gustaf pernah dijajal dalam operasi militer di Indonesia.

Sebagai senjata kondang, Carl Gustaf memang menarik perusahaan lain untuk memiliki lisensinya. Seperti Howa dari Sumitomo Group, Jepang telah melansir produksi M2. Kemudian India lewat Ordnance Factory Board juga membeli hak produksinya.

Meriam Carl Gustaf 84 mm recoilless menembakkan peluru 84 × 245 mm berbingkai recoilless (84×245R RCL) dengan basis blowout untuk ventilasi gas propelan. Amunisi awalnya terdiri dari peluru berdaya ledak tinggi (HE), peluru anti-tank berdaya ledak tinggi (HEAT), peluru semburan udara (HE-TF) dan peluru asap, tidak termasuk amunisi target-practice (TP), tetapi perbaikan pada keluarga amunisi terus dilakukan. Sementara peluru HEAT yang lebih tua tidak terlalu efektif terhadap tank lapis baja modern, senjata tersebut telah menemukan kehidupan baru sebagai bunker-buster dengan peluru berdaya ledak tinggi serbaguna (HEDP). Selain itu, amunisi HEAT, berdaya ledak tinggi (HE), asap, dan iluminasi (star shell atau flare) yang ditingkatkan juga tersedia. Untuk efektivitas penuh, peluru iluminasi harus ditembakkan pada sudut yang sangat tinggi, menciptakan bahaya bagi penembak yang dapat terbakar dari backblast. Karena alasan ini, beberapa angkatan darat telah menghentikan penggunaan peluru iluminasi, sementara Angkatan Darat AS mengharuskan peluru tersebut ditembakkan dari posisi berdiri. AEI Systems Ltd, produsen produk pertahanan Inggris, menawarkan varian platform yang dijuluki AE84-RCL yang dirancang untuk menembakkan amunisi 84×245 mm R seri M540.M550 yang diproduksi di Belgia oleh Mecar.

Berikut ini adalah sebutan pabrikan Swedia (negara lain menggunakan terminologi serupa, menggantikan FFV Försvarets Fabriksverk)

  • FFV401 adalah Amunisi Pertahanan Area yang dirancang sebagai peluru antipersonel jarak dekat. Peluru ini menembakkan 1100 flechette di area yang luas.
  • FFV441 merupakan peluru HE, berguna dalam lintasan "lobbed" hingga 1.000 m, yang dapat dipadukan untuk meledak saat terjadi benturan atau sebagai ledakan udara.
  • FFV441B adalah peluru HE dengan jarak tembak efektif terhadap personel di tempat terbuka sejauh 1.100 m. Peluru ini memiliki berat 3,1 kg setelah terbang sejauh 20 hingga 70 m, dan ditembakkan dengan kecepatan moncong 255 m/s.
  • FFV448 adalah peluru HE yang dapat diprogram dengan antarmuka Firebolt, jarak efektif 1500m, dan berat 2,7kg.
  • FFV469 adalah peluru asap yang ditembakkan seperti FFV441, dengan jangkauan sekitar 1.300 m. Peluru seberat 3,1 kg ini juga ditembakkan pada kecepatan 255 m/s.
  • FFV502 adalah peluru HEDP dengan kemampuan untuk diatur agar meledak saat terjadi benturan atau sepersepuluh detik kemudian. Jangkauan efektifnya adalah 1.000 m terhadap target lunak yang tersebar seperti infanteri di tempat terbuka, 500 m terhadap target diam, dan 300 m terhadap target bergerak. Jangkauan minimumnya adalah 15 hingga 40 m untuk mengaktifkan hulu ledak. Penetrasi melebihi 150 mm baja homogen yang digulung (RHA). Berat amunisi adalah 3,3 kg dan kecepatan moncongnya adalah 230 m/s.
  • FFV509 adalah ASM (Anti-Structure Munition), yang dirancang khusus untuk menghancurkan bangunan dan jenis konstruksi perkotaan lainnya. Sekeringnya memiliki dua mode: benturan atau fungsi tunda. Kecepatan moncongnya sekitar 170 m/s dan jarak tembak efektif maksimumnya adalah 300 meter.
  • FFV545 adalah peluru bintang yang menyala, ditembakkan hingga jarak maksimum 2.300 m, tetapi dengan amplop efektif 300 hingga 2.100 m. Digantung dengan parasut, peluru bintang menyala selama 30 detik sambil menghasilkan 650.000 candela, menyediakan area penerangan berdiameter 400 hingga 500 m.
  • FFV551 adalah amunisi HEAT utama dan merupakan proyektil berbantuan roket (RAP). Jangkauan efektifnya mencapai 700 m (400 m terhadap target bergerak) dan penetrasi hingga 400 mm RHA. Amunisi ini berbobot 3,2 kg dan memiliki kecepatan moncong 255 m/s. Setelah roket dinyalakan, kecepatan maksimum pada jarak 500 meter adalah 330 m/s.
  • FFV551C RS merupakan evolusi dari FFV551, dengan sifat amunisi Reduced Sensitivity (RS) yang ditingkatkan dan efek di balik lapisan baja yang signifikan. Amunisi tersebut berbobot 3,5 kg dan memiliki kecepatan moncong 245 m/s. Setelah roket dinyalakan, kecepatan maksimum pada jarak 500 meter adalah 330 m/s. Jangkauan efektif maksimum adalah 700 meter dan penetrasi lapisan baja sekitar 400 mm.
  • FFV552 adalah peluru latihan dengan balistik yang sama seperti 551.
  • HEAT 655 CS (Ruang Terbatas) "peluru anti-tank berdaya ledak tinggi (HEAT) yang dapat ditembakkan oleh senjata tanpa hentakan Carl Gustaf 84 mm dari dalam ruang terbatas."
  • FFV751 adalah amunisi HEAT dengan hulu ledak tandem dengan jangkauan efektif 500 m dan kemampuan menembus lapisan baja lebih dari 500 mm. Peluru ini berbobot 3,8 kg dan memiliki kecepatan moncong 210 m/s, sedangkan kecepatan maksimum setelah roket dinyalakan adalah 336 m/s.
  • FFV756 adalah amunisi MT (Multi Target), yang dirancang untuk pertempuran di daerah pemukiman dan untuk melumpuhkan musuh yang berlindung di dalam bangunan atau semacam benteng. MT 756 menggunakan muatan tandem.
  • Guided Multipurpose Munition (GMM) adalah proyektil berpemandu laser yang dikembangkan antara Saab dan Raytheon, dilengkapi hulu ledak multiguna yang mampu menghancurkan bunker dan menggerakkan kendaraan lapis baja ringan pada jarak 2.500 m dan dapat ditembakkan dari ruang tertutup.

Perbandingan dengan senjata serupa

[sunting | sunting sumber]
Perbandingan
Asal Senjata Diameter
(mm)
Kecepatan
moncong
(m/s)
PANAS
Hulu ledak
(kg)
Penetrasi
lapis baja
(est.) (mm)
Jangkauan
efektif
(m)
Penglihatan
Sweden M3-E1 Carl Gustaf 84 310 1.70 400 450
United States M67 recoilless rifle 90 213 3.06 350 400
France LRAC F1 89 300 2.20 400 600 N/A
Soviet Union RPG-7 with PG-7VS grenade 72 140 2.0 400 500 2.7×
Israel B-300 82 280 3.0 400 400 N/A
China PF-98 120 310 7.91 800 800
Sweden Pansarvärnspjäs 1110 90 700 10 800 900 N/A

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "YouTube". www.youtube.com. Diakses tanggal 29 October 2017.
  2. ^ Carl Gustaf M4, Saab, 2014, diarsipkan dari asli tanggal 2014-09-30
  3. ^ Saab’s latest Carl Gustaf M4 system impresses customers in live fire demonstration (press release), Saab, 2014-09-26, The official Carl Gustaf M4 product launch will take place at the AUSA exhibition in Washington, DC, on 13–15 Oct 2014
  4. ^ "84mm無反動砲「カール・グスタフ」", Right-Wing (dalam bahasa Jepang), JP: Sakura, diakses tanggal 2009-11-04
  5. ^ Exhibition of Equipments, JP: Plala, diarsipkan dari asli tanggal March 13, 2012, diakses tanggal July 29, 2008 .