SMK Negeri 26 Jakarta
| SMK Negeri 26 Jakarta | |
|---|---|
 | |
| Informasi | |
| Didirikan | 1 Juli 1971 [1] |
| Akreditasi | A [2] |
| Nomor Pokok Sekolah Nasional | 20103787 |
| Kepala Sekolah | Purwosusilo M.Pd. |
| Jurusan atau peminatan | Teknologi dan Rekayasa |
| Rentang kelas | X-XIII |
| Kurikulum | Kurikulum 2013 Revisi |
| Jumlah siswa | 1.960 Peserta Didik T.A. 2021/2022 [2] |
| Status | Sekolah Menengah Kejuruan Negeri |
| Alamat | |
| Lokasi | Jl. Balai Pustaka Baru I No.1, Rawamangun, Pulo Gadung 13220, Jakarta Timur, DKI Jakarta,  Indonesia |
| Tel./Faks. | (021) 4720310 |
| Koordinat | 6°11′39″S 106°53′12″E / 6.1942449°S 106.8867108°E |
| Situs web | smkn26jt |
| Surel | smkn26jkt@gmail.com |
| Moto | |
| Moto | Belajar Bekerja Membangun |
SMK Negeri 26 Jakarta atau ringkasnya SMKN 26 Jakarta adalah salah satu sekolah menengah kejuruan teknik di Kel. Rawamangun, Kec. Pulo Gadung, Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. SMK Negeri 26 Jakarta sebelumnya bernama STM Negeri Pembangunan Jakarta. Sekolah menengah kejuruan ini memiliki spektrum bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa. SMK Negeri 26 Jakarta memiliki 6 kompetensi keahlian.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
SMK Negeri 26 Jakarta awalnya bernama STM Negeri Pembangunan Jakarta. SMK Negeri 26 Jakarta merupakan lembaga pendidikan kejuruan yang bertugas meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan Industri dan Masyarakat. Pembangunan Indonesia yang dimulai pada tahun 1969-1970 yang dikenal dengan PELITA I, memberikan pemikiran untuk mengadakan pembaharuan pada sistem pendidikan nasional, khususnya pembaharuan pada Sekolah Teknologi Menengah (STM) dengan jenjang pendidikan 3-4 tahun mulai dirintis.
Pada tahun 1970-1971 Menteri Pendidikan menetapkan untuk menyelesaikan 12 instalasi Pendidikan Teknik secara bertahap. Intalasi pendidikan di Jakarta dan Semarang telah diselesaikan sekaligus sebagai proyek perintis sekolah teknologi menengah pembangunan dengan lama belajar 4 (empat) tahun yang diresmikan oleh Presiden RI, Jenderal Besar TNI (Purn.) H. M. Soeharto di Jakarta pada 1 Juli 1971 dan di Semarang pada 7 Juli 1971 disusul di Yogyakarta pada 29 Juli 1972.
Pada tahun 1973 selesai dibangun 5 (lima) Proyek Perintis STM Pembangunan di Surabaya, Ujung Pandang, Bandung, Pekalongan dan Temanggung. Sedangkan pada tahun 1974 selesai 4 (empat) Instalasi Pendidikan Teknik Lainnya yaitu di Jember, Boyolali, Tanggeang dan Metro, yang disebut dengan Sekolah Menengah Teknologi Pertanian dengan lama belajar 3 (tiga) tahun.
Dengan demikian hanya ada 8 (delapan) Proyek Perintis STM Pembangunan di Indonesia, yaitu:
- STM Pembangunan Jakarta
- STM Pembangunan Semarang
- STM Pembangunan Yogyakarta
- STM Pembangunan Surabaya
- STM Pembangunan Ujung Pandang
- STM Pembangunan Bandung
- STM Pembangunan Pekalongan
- STM Pembangunan Temanggung
Sejak berdirinya tahun 1971 sampai dengan tahun 1985, dinamakan Proyek Perintis Sekolah Teknologi Menengah Pembangunan, sedangkan sejak tahun 1986 status Proyek tidak dipakai lagi dan diubah menjadi Sekolah Teknologi Menengah Negeri Pembangunan (STMN Pembangunan) Jakarta yang berlokasi di Jalan Balai Pustaka Baru No.1 Rawamangun Jakarta Timur 13220.
Berdasarkan Surat Edaran Sekjen Depdikbud Nomor: 41007 / A; AS / OI 1997 tanggal 3 April 1997, sebagai tindak lanjut dari Kepmen Depdikbud Nomor 034, 035 dan 036/O/1997 tentang perubahan nomenklatur maka STM Negeri Pembangunan Jakarta berubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan 26 Jakarta.[3][4]
Kompetensi keahlian[sunting | sunting sumber]
Spektrum keahlian mengacu kepada Perdirjen Dikdasmen No. 06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018.[5]
| No. | Bidang Keahlian | Program Keahlian | Kompetensi Keahlian | Masa Pembelajaran |
|---|---|---|---|---|
| 1. | Teknologi dan Rekayasa | Teknologi Konstruksi dan Properti | Konstruksi Gedung, Sanitasi, dan Perawatan | 4 tahun |
| Teknik Ketenagalistrikan | Teknik Tenaga Listrik | 4 tahun | ||
| Teknik Mesin | Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur | 4 tahun | ||
| Teknik Otomotif | Teknik Manajemen Perawatan Otomotif | 4 tahun | ||
| Teknik Elektronika | Teknik Elektronika Daya dan Komunikasi | 4 tahun | ||
| 2. | Teknologi Informasi dan Komunikasi | Teknik Komputer dan Informatika | Sistem Informatika, Jaringan, dan Aplikasi | 4 tahun |
Ekstrakurikuler dan organisasi[sunting | sunting sumber]
Organisasi[sunting | sunting sumber]
- OSIS
- MPK
Ekstrakurikuler[sunting | sunting sumber]
- Paskibra
- PMR
- Band
- Paduan Suara
- Jurnalistik
- PIK R SERSAN (Pusat Informasi Kesehatan Remaja)
- Rohani Islam
- Rohani Kristen
- Pramuka
- Taekwondo
- Silat
- Pencak Silat
- Tari
- Voli
- Futsal
- Basket
- TAPEPA (Teknik Pembangunan Pecinta Alam)
- NIHON
- English Club
Sarana dan prasarana[sunting | sunting sumber]
- Aula sekolah
- Ruang bimbingan konseling
- RBTRA (Ruang Belajar Tebuka Ramah Anak)
- Gudang logistik
- Kantin
- Lapangan
- LSP P-1
- Masjid
- Perpustakaan
- Ruang tata usaha
- Toilet
- Unit Kesehatan Siswa
Galeri[sunting | sunting sumber]
-
Bangunan SMK Negeri 26 Jakarta
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "SK Pendirian Sekolah 1/4/32/1971" (PDF). Verval data Kemdikbud.
- ^ a b "Data Pokok Pendidikan | SMKN 26 JAKARTA". Diakses tanggal 2022-06-08.
- ^ "Smartschool Indonesia | Sejarah Sekolah". smkn26jt.smarteschool.id. Diakses tanggal 2022-06-08.
- ^ "Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No 036/O/1997 tertanggal 7 Maret 1997". Regulasip.
- ^ "Spektrum Keahlian SMK (Perdirjen Dikdasmen No. 06/D.D5/KK/2018 tanggal 7 Juni 2018)". smk.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2022-06-08.