SMA Negeri 3 Padang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SMA Negeri 3 Padang
Informasi
Didirikan1 April 1977
JenisNegeri
AkreditasiA[1]
Nomor Statistik Sekolah301086707003[2]
Nomor Pokok Sekolah Nasional10303500[2]
Kepala SekolahDra. Ifna Sukmi, M.Pd.[3]
Jumlah kelas27
Jurusan atau peminatanMIA dan IIS
Rentang kelasX, XI MIA, XI IIS, XII MIA, dan XII IIS
KurikulumKurikulum Merdeka
Jumlah siswa+/- 900
StatusDiakui
Alamat
LokasiJalan Gajah Mada No. 11, Gunung Pangilun, Padang Utara, Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Tel./Faks.0751-7055655
Situs webwww.sman3padang.sch.id
Lain-lain
LulusanIkatan Alumni SMA Negeri 3 Padang (IKASMANTRI Padang) Irwan Prayitno
Moto

Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Padang juga dikenal sebagai SMANTRI adalah salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri yang terletak di Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Sekolah yang beralamat Jalan Gajah Mada Nomor 11 ini sempat menyandang status sebagai rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI) dan mengganti kurikulum pengangan menjadi Kurikulum Cambridge.

Di antaranya tokoh yang merupakan alumni sekolah ini yakni Irwan Prayitno, Endre Saifoel, Irwan Fikri, Andani Eka Putra, Defriman Djafri, Zulhefi Sikumbang, Zulheri Rani, Editiawarman, Dedi Vitra Johor, dan Pras Teguh.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Gedung depan SMA Negeri 3 Padang

Pada akhir Tahun Ajaran 1976, hanya ada 2 buah SMA berstatus negeri yang menampung seluruh tamatan peserta didik SMP Negeri dan Swasta di Kota Padang. Kuota yang disediakan oleh kedua sekolah tersebut sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah seluruh peserta didik tamatan SMP negeri dan swasta di Kota Padang pada masa itu. Dengan demikian, setiap tahun timbul rasa kecemasan dan kegelisahan dari para orang tua yang berkeinginan melanjutkan pendidikan putra dan putri mereka ke SMA negeri yang tersedia. Pemerintah melalui Proyek Pelita Nasional Tahun 1976/1977, mencanangkan berdirinya SMA ketiga di Kota Padang dengan tujuan untuk mencukupi kuota lulusan peserta didik agar dapat tertampung.

Gedung[sunting | sunting sumber]

Pembangunan SMA Negeri 3 Padang dimulai setelah tanah sekolah ini dibeli oleh Pemerintah Kota kepada pemilik tanah. Kemudian, dilakukan peletakkan batu pertama bangunan sekolah yang dibiayai sepenuhnya dari dana Pelita Nasional tahun 1976/1977.Biaya awal bangunan sekolah ini disediakan pemerintah sebesar Rp 86.387.091. Dengan demikian, ditetapkan kekuatan hukum pendirian sekolah ini melalui surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tanggal 24 oktober 1977 No. 0469/0/1977.

Awalnya, bangunan SMA Negeri 3 Padang terdiri dari 15 ruang belajar, ada ruang perpustakaan, ruang kepala sekolah, dan ruang wakil kepala sekolah, laboratorium, ruang workshop, ruang majelis guru, ruang bimbingan dan konseling (BK), ruang tata usaha, gudang, WC guru, dan WC siswa yang mulai diresmikan pemakaiannya pada tanggal 13 Desember 1977.

Sekarang, SMA Negeri 3 Padang memiliki sebanyak 27 ruang belajar. Selain adanya ruang kepala sekolah, juga terdapat ruang wakil kepsek, ruang kaur dan ruang tata usaha, labor fisika, labor biologi, labor kimia, labor bahasa, ruang seni tari, ruang seni musik, ruang mulok/ keterampilan, ruang pertemuan khusus, ruang sidang, ruang komputer, ruang multimedia, mushalla sebagai tempat ibadah, 3 kantin, aula, ruang OSIS, ruang UKS/ PMR, ruang dapodik, gudang utama dan gudang transit barang/bekas, ruang jurnalistik, ruang BK, ruang PIK-KRR, ruang pramuka, gelanggang olahraga (GOR), ruang web, ruang sekuriti, mobil sekolah, serta gazebo dan taman tempat berkumpul siswa.

Pada tahun 2007, sekolah ini dinyatakan sebagai cikal bakal sekolah Rintisan Berstandar Internasional (RSBI) lalu, pada tahun 2010 pemerintah menaikkan statusnya sebagai Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI).

Kepala Sekolah[sunting | sunting sumber]

Sejak awal berdiri hingga kini, enam belas orang tercatat pernah menjabat sebagai kepala sekolah.

No. Nama Rentang waktu
1 Drs. Janan Syafei Januari 1977 - Maret 1983
2 Drs. Mohammad Nazir Maret 1983 - Maret 1985
3 Drs. Chaidir Anwar Maret 1985 - Maret 1986
4 Sjamsoeddin Djamil Maret 1986 - Januari 1990
5 Drs. Lukman Januari 1990 - Juli 1991
6 Rusli Zen Juli 1991 - Juni 1996
7 Anizar Jambak Juni 1996 - Agustus 1997
8 Drs. Bakri Medan Agustus 1997 - Desember 1998
9 Drs. Ali Asmar Desember 1998 - Februari 2000
10 Drs. Safarni Budaya Putra Februari 2000 - Februari 2005
11 Drs. Basril Februari 2005 - Maret 2010
12 Dra. Monalisa Maret 2010 - Mei 2014[4]
13 Ir. Syahrul Mei 2014 - Januari 2016
14 Drs. Ramadansyah, M.Pd. Januari 2016 - Januari 2019
15 Abinul Hakim, S.Pd., M.Si. Januari 2019 - September 2020[5]
16 Dra. Ifna Sukmi, M.Pd. September 2020 - Sekarang[6]

Akreditasi[sunting | sunting sumber]

  • Nilai Akreditasi: 92.58[1]
  • Peringkat Akreditasi: A (Amat Baik)
  • Tanggal Penetapan: 09 November 2011

Prestasi[sunting | sunting sumber]

  • Pada tahun 2012, hingga memperoleh penghargaan sekolah adiwiyata tingkat kota. Pada tahun 2013, penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat provinsi Sumatera Barat. Pada tahun 2014, sekolah ini memperoleh penghargaan Sekolah Adiwiyata Nasional yang ditanda tangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh, DEA dan Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA. Pada tahun 2015, sekolah memperoleh penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M. Sc.
  • Pada tahun 2013 sekolah ini ditetapkan pemerintah sebagai Sekolah Piloting Kurikulum 2013, dan menjadi Sekolah Pelopor Anti Korupsi yang bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
  • Pada tahun 2013, sekolah ini ditetapkan sebagai Sekolah Inklusi oleh Dinas Pendidikan.
  • Pada akhir tahun 2013, sekolah ini menerima penghargaan sebagai salah satu 10 Sekolah Tepercaya di Indonesia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof. Dr. Ir. Muhammad Nuh.
  • Pada tahun 2014, sekolah ini ditetapkan Kemdikbud sebagai Sekolah Induk Kluster Kurikulum 2013.
  • Pada tahun 2015, sekolah ini ditetapkan sebagai Sekolah Model Pemenuhan Delapan Standar Nasional Pendidikan.

Sarana dan Prasarana[sunting | sunting sumber]

Dengan luas tanah mencapai 10000 m² dan luas bangunan 28409 m², SMA Negeri 3 Padang pada saat ini sudah memiliki berbagai fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar-mengajar dan prestasi siswa.

Sarana Utama[sunting | sunting sumber]

  • Ruang Kelas Teori - 27 Kelas Reguler, 2 Kelas Akselerasi
  • Ruang Laboratorium
  • Ruang Praktik Muatan Lokal - 1 ruangan
  • Ruang Kepala Sekolah - 1 ruangan
  • Ruang Wakil Kepala Sekolah - 2 ruangan
  • Ruang Majelis Guru - 1 ruangan
  • Ruang Tata Usaha - 1 ruangan

Sarana Penunjang[sunting | sunting sumber]

  • Musala - 2 lokasi
  • Ruang Bimbingan Konseling (BK) - 1 ruangan
  • Ruang PMR dan UKS - 1 ruangan
  • Ruang OSIS - 1 ruangan
  • Kantin Sekolah - 4 lokasi
    • Kantin Kejujuran - 2 lokasi
    • Kantin Percontohan - 2 lokasi
  • Perpustakaan - 1 ruangan
  • Sarana Olahraga - 2 area
    • Lapangan Outdoor - 1 area
    • Lapangan Indoor - 1 area
  • Aula dan Ruangan Serbaguna - 1 ruangan
  • Gudang - 2 ruangan
  • Keamanan - 2 ruangan
    • Pos Satpam - 1 ruangan
    • Rumah Dinas Penjaga Sekolah - 1 ruangan
  • Parkiran
    • Parkiran Kendaraan
    • Parkiran Kendaraan Khusus Sekolah
  • Sarana MCK

Sarana Lainnya[sunting | sunting sumber]

  • Mobil Sekolah - 2 unit
  • Listrik
  • Sumber air
  • Air siap minum
  • Telepon dan Faksimile - 4 unit
  • Schoolnet dan WiFi - 1 unit
  • Komputer PC Kantor - 5 Unit
  • Laptop / Notebook - 4 Unit
  • LCD Proyektor - 23 Unit
  • Televisi Edukasi - 2 Unit
  • VCD/DVD Player - 1 Unit
  • Kolam - 3 lokasi
  • Taman - 6 lokasi
  • Biofori - 8 lokasi
  • Gazebo - 1 unit

Ekstrakurikuler[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri 3 Padang juga memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya:

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]