SMA Negeri 4 Padang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Koordinat: 0°57′36″S 100°24′05″E / 0.95987°S 100.401446°E / -0.95987; 100.401446

SMA Negeri 4 Padang
Informasi
Didirikan1970
AkreditasiA[1]
Nomor Statistik Sekolah030186109005
Nomor Pokok Sekolah Nasional10303501
Kepala SekolahReni Lestari, S.Pd., M.Si.
Ketua KomiteDr. Endut Ahadiat, M.Hum.[2]
Jurusan atau peminatanMIPA dan IIS
Rentang kelasX, XI, XII
KurikulumKurikulum 2013
Jumlah siswa887 (2017/2018)
StatusTerakreditasi Amat Baik (A)
Alamat
LokasiJl. Linggarjati No. 1, Lubuk Begalung Nan XX, Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Tel./Faks.(0751) 71361
Situs webwww.­sman4padang.­sch.­id
Lain-lain
LulusanIkatan Keluarga Besar Alumni SMA Negeri 4 Padang (IKABISMAN4)
Moto
MotoGo! Fight! Win!
Lapangan SMA Negeri 4 Padang

SMA Negeri 4 Padang adalah sekolah menengah atas negeri yang terletak di Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Sekolah ini beralamat di Jalan Linggarjati Nomor 1, yang merupakan ujung dari Jalan Dalam Gaduang[3] yang dimulai dari Simpang Tugu Lubuk Begalung. Bersama SMA Negeri 1 Padang, SMA Negeri 2 Padang, SMA Negeri 3 Padang, SMA Negeri 7 Padang, SMA Negeri 10 Padang, SMA Semen Padang, dan SMA Don Bosco Padang, sekolah ini dicanangkan sebagai sekolah percontohan (piloting) yang menggunakan Kurikulum 2013 untuk Kota Padang.[4]

Pada tahun ajaran 2013/2014, SMA Negeri 4 Padang berhasil meraih peringkat ke-2 nilai akhir ujian nasional tingkat SMA se-Sumatera Barat.[5] Selama tiga tahun berturut-turut (2011-2013), SMA Negeri 4 Padang mengirimkan siswanya sebagai Paskibraka tingkat nasional.[6] Pada tahun 2015, sekolah ini meluluskan 175 siswa SMA Negeri 4 Padang melalui jalur SNMPTN 2015. Hasil kelulusan SNMPTN pada tahun 2015 merupakan yang tertinggi di Sumatera Barat.[butuh rujukan] Secara keseluruhan pada 2015, 94% lulusan sekolah ini melanjutkan ke perguruan tinggi negeri (PTN).[3]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri 4 Padang dirintis pada 1969 dengan diadakannya beberapa kali rapat tokoh masyarakat Kecamatan Lubuk Begalung di Gedung SMP Rimbo Datar Kecamatan Lubuk Kilangan (kini SMP Negeri 11 Padang) . Pendirian SMA dibutuhkan mengingat kesulitan masyarakat Padang Luar Kota — wilayah Kabupaten Padang Pariaman di sekitar Kota Padang sebelum 1980[7] — untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi. Saat itu hanya ada satu SMA negeri di pusat Kota Padang yaitu SMA Negeri 1 Padang.[8]

Pada 1970, untuk pertama kali berdiri SMA Padang Luar Kota dengan meminjam gedung SMP Rimbo Datar. Guru SMP Rimbo Datar dan beberapa SMA lain di Kota Padang menjadi tenaga pengajar awal di sekolah ini.[8]

Pada 1975 SMA Padang Luar Kota berganti nama menjadi SMA Lubuk Begalung dipimpin oleh Nazan Arif yang kemudian menjadi ketua yayasan. Sekolah ini dikukuhkan dengan akte notaris nomor 23 tertanggal 16 Maret 1976.[9] SMA Lubuk Begalung beroperasi dengan bantuan guru dan administrator dari SMP Lubuk Begalung. Drs. Syamsudin menjabat kepala sekolah SMA yang juga merangkap sebagai Kepala Sekolah SMP Lubuk Begalung. Syamsudin dibantu oleh AA. Ranasti dan Kaidir, BA sebagai wakil kepala sekolah. Selanjutnya pada tahun 1978, SMA Lubuk Begalung menjadi filial SMA Negeri 2 Padang.[8][10][11]

Pada tahun 1979, gedung Sekolah Filial SMA Negeri 2 Padang dipindahkan ke lokasi saat ini. Guru-guru yang mengajar di sekolah ini adalah Drs. Helmi Mukhtar, Dra. Rohana Amir, Ermanida Yusuf, Nurma Roslan, Nuriah Nur, Misnar, Mardiati, dan Muslaini.[8][10][11]

Dengan tercukupinya syarat menjadi sekolah tunggal, maka pada 15 Agustus 1979, Direktur Pendidikan Menengah Umum Ditjen Dikdasmen Depdikbud mengusulkan penunggalan SMA Lubuk Begalung Filial SMA Negeri II Padang. Hal ini didasarkan surat persetujuan Bupati Kepala Daerah (KDH) Tingkat II Padang Pariaman, Gubernur KDH Tingkat I Sumatera Barat, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum, dan Kepala Kantor Wilayah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Sumatera Barat. Persyaratan seperti jumlah kelas, murid, persyaratan guru, animo masyarakat untuk kelangsungan sekolah, memiliki gedung sendiri, dan teknis edukatif sudah dipenuhi.[9]

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 1980 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Padang, maka wilayah Kecamatan Lubuk Begalung bersama beberapa kecamatan di wilayah Padang Luar Kota yang sebelumnya berada pada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman selanjutnya beralih dan bergabung dengan Pemerintah Kota Padang. Pada 31 Januari 1981, SMA Lubuk Begalung resmi berganti nama menjadi SMA Negeri 4 Padang hingga saat ini. Perkembangan selanjutnya berlangsung pada 1984–1990 di mana gedung sekolah ditambahkan beberapa ruang kelas.[8][10][11]

Pada 2001–2005, sekolah ini terus mengalami kemajuan dengan sarana dan prasarana yang cukup. Pada 2005–2008, SMA Negeri 4 Padang menambah bangunan dengan ruangan kelas dan, ruangan, guru, dan ruangan kepala sekolah. Pada 2008–2014 sekolah ini berhasil membangun ruang kelas baru bertingkat. Sejak 2014, sekolah mengalami perkembangan pesat. Dalam kurun waktu 2014 hingga 2016, SMA Negeri 4 Padang berhasil meluluskan ke perguruan tinggi negeri terbanyak melalui jalur SNMPTN, peringkat tiga besar se-Kota Padang pada perolehan rerata nilai evaluasi murni (NEM) empat tahun berturut-turut dan peringkat enam se-Sumatera Barat pada Ujian Nasional (UN) 2017, dan peringkat keempat di Kota Padang pada Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018. Prestasi siswa, guru dan tenaga pendidik terus bergulir karena deklarasi moto juang “GO..FIGHT...WIN...!!" dan tag name SMANTSE (Tse artinya empat dalam bahasa Mandarin) untuk julukan SMAN 4 Padang. Dengan moto juang itu lahir program Tradisi Senin Berprestasi dari siswa dan GTK sampai saat ini. Artinya sekolah mempunyai target satu piala atau penghargaan setiap hari Senin. Pada tahun 2017 SMAN 4 Padang berhasil mempertahankan predikat terakreditasi A dengan kategori unggul.[10][11]

Sejak 2018, SMA Negeri 4 Padang melakukan pembenahan sedikit demi sedikit. Mulai dari sarana, prasarana, administrasi, kedisiplinan dan hal-hal kecil lainnya untuk menuju sekolah yang lebih baik lagi.[10][11]

Kepala Sekolah[sunting | sunting sumber]

Sejak 1975, tiga belas orang tercatat pernah menjadi kepala sekolah ini, termasuk saat bernama SMA Lubuk Begalung.[10][11]

Nama Menjabat Keterangan
Drs. Syamsudin 1975–1979
Drs. Helmi Muchtar 1979–1982
Drs. Sousmeli Saun 1982–1984
Drs. Nursamin 1984–1990
Drs. Almunir Jamal 1990–1992
Drs. Syamsul Bahri 1992–1996
Dra. H. Nurhanda Djamal 1996–1998
Drs. Alamsyah 1998–2001
Drs. Syahrial Kamin 2001–2005
Drs. Jufril Siry, M.M. 2005–2008
Drs. Yunisra, M.Kom. 2008–2014
Abinul Hakim, S.Pd., M.Si. 7 Juli 2014–19 Desember 2018
Retno Sri Wahyuningsih, S.Pd., M.M. 20 Desember 2018–29 Maret 2023
Reni Lestari, S.Pd., M.Si. 29 Maret 2023–sekarang

Akreditasi[sunting | sunting sumber]

  • Nilai Akreditasi: 93[1]
  • Peringkat Akreditasi: A
  • Tanggal Penetapan: 09-Nov-2017


Ekstrakurikuler[sunting | sunting sumber]

SMA Negeri 4 Padang memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya:

  • Palang Merah Remaja (PMR) Wira SMA Negeri 4 Padang
  • Paskibra Khusus (Passus) Smantse
  • Pramuka Gugus Depan 08.093-08.094 Ambalan Adibramanty Linggarjati
  • Basket
  • Futsal
  • Debat
  • Musabaqah Syarhil Qur'an (MSQ)
  • Rohani Islam (Rohis) Al-Kahfi SMA Negeri 4 Padang
  • Japanese Club Smantse
  • English Club Smantse
  • Karya ilmiah remaja (KIR)
  • Sanggar konseling remaja (SKR)
  • Pencak silat
  • Tari
  • Olimpiade komputer
  • Olimpiade matematika
  • Olimpiade kimia

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Akreditasi SMA Negeri 4 Padang". Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. Diakses tanggal 23 Mei 2018. 
  2. ^ https://bunghatta.ac.id/files/2019/UBH_PRODI_FINAL_WEB.pdf
  3. ^ a b "Anatona Dipercaya Jadi Ketua Alumni SMAN 4 Padang". Harian Singgalang. 27 Desember 2015. Diakses tanggal 13 November 2016. 
  4. ^ "8 SMA, 3 SMK Terapkan Kurikulum 2013". Padang Ekspres. 7 Januari 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-14. Diakses tanggal 13 November 2016. 
  5. ^ "99 Persen Siswa SLTA Lulus UN". Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan Kota Padang. 21 Mei 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-02-22. Diakses tanggal 12 November 2016.. 
  6. ^ "Siswa SMA 4 Padang Lolos Paskibraka Nasional" Antara Kalteng. 18 Juli 2013. Diakses 17 Mei 2016.
  7. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-10. Diakses tanggal 2022-02-02. 
  8. ^ a b c d e https://www.scribd.com/document/437605788/Zaki-Bab-1-Lampiran-5
  9. ^ a b http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id/verval/dokumen/skoperasional/195014-343843-477863-129664970-1088932769.pdf
  10. ^ a b c d e f "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-05. Diakses tanggal 2021-02-05. 
  11. ^ a b c d e f http://jim.stkip-pgri-sumbar.ac.id/jurnal/download/4357

Pranala luar[sunting | sunting sumber]