Raymond Poincaré
Raymond Nicholas Landry Poincare (20 Agustus 1860 – 15 Oktober 1934) adalah seorang negarawan yang berasal dari Prancis dan merupakan Presiden Rebublik Ketiga pada tahun 1912 yang sangat menerapkan kebijakan nasionalis, yang memberikan kontribusi terhadap ketegangan dunia yang mengarah dalam keterlibatan Prancis pada Perang Dunia I.[1][2]
Poincare merupakan putra seorang Insinyur.[1] Poincare menempuh pendidikannya di École Polytechnique.[1] Kemudian melanjutkan studi hukum di Universitas Paris.[1][2] Setelah itu pada tahun 1887, Poincare menjadi menteri termuda dalam sejarah Republik Ketiga.[1] Poincare memiliki janji politik yang bagus dan cemerlang, akan tetapi hal ini tidak sesuai dengan kepentingan rakyatnya, akan tetapi memanfaatkan waktunya hanya untuk praktik hukum pribadinya sendiri.[1] Kemudian pada bulan januari 1912, Poincare menjadi perdana menteri, tetapi ia hanya melayani kepentingan bersama sebagai menteri luar negeri sampai januari 1913.[1] Pioncare memiliki ketegasan dan tekad baru untuk menghadapi ancaman baru dari Jerman, Ia melakukan diplomasi dalam masalah ini.[1] Kemudian pada bulan Agustus 1912, Poincare dapat meyakinkan pemerintah Rusia bahwa pemerintahannya akan berdiri oleh Franco-Rusia atau hubungan kerjasama dengan negara Rusia.[1] Selanjutnya pada tahun ke 1894, Poincare menjabat sebagai menteri keuangan dan pada tahun 1895, Poincare kembali menjadi menteri pendidikan.[1]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]