Lompat ke isi

Pilangkenceng, Madiun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pilangkenceng
Waduk Kedungbrubus
Waduk Kedungbrubus
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Timur
KabupatenMadiun
Pemerintahan
 • CamatBasudewo Aji Pamungkas, SE., M.Si
Populasi
 • Total54.990 jiwa
Kode pos
63154
Kode Kemendagri35.19.13 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3519090 Edit nilai pada Wikidata
Luas81,34 km²
Desa/kelurahan18
Peta
PetaKoordinat: 7°28′39″S 111°39′47″E / 7.47750°S 111.66306°E / -7.47750; 111.66306

Pilangkenceng adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Madiun yang berada di timur. Pilangkenceng letaknya strategis karena berada di antara Kota Caruban di selatan dengan Kabupaten Ngawi di utara yang dihubungkan dengan jalan nasional.[1] Pilangkenceng juga terdapat jalan masuk menuju Gerbang Tol Caruban di ruas Jalan Tol Ngawi–Kertosono.[2] Karena memiliki lokasi yang strategis, Pilangkenceng dan Balerejo mulai dipetakan sebagai kawasan industri baru di Jawa Timur.[3] Bahkan sudah ada beberapa pabrik besar yang berdiri disini misalnya pabrik pakan ternak Charoen Pokphand dan PT Global Way Indonesia yang memproduksi bola resmi Piala Dunia FIFA 2022.[4]

Pilangkenceng memiliki wilayah yang luas hingga perbatasan Kabupaten Bojonegoro. Sebagian besar penduduk menghuni bagian barat dan selatan kecamatan yang berupa dataran rendah dan didominasi persawahan. Pertanian tersebut didukung oleh adanya waduk besar yaitu Kedungbrubus dan Notopuro.[5] Wilayah utara Pilangkenceng berada di kawasan pegunungan kapur yang kering dan banyak ditanami hutan jati. Di kawasan hutan ini terdapat kampung terjauh di utara Pilangkenceng di perbatasan Bojonegoro yaitu Dusun Kebonduren yang masuk wilayah Desa Kenongorejo.[6]

Lokasi Pilangkenceng

Pilangkenceng adalah salah satu kecamatan di timur Madiun. Bagian barat dan selatan kecamatan ini berupa dataran rendah yang didominasi persawahan sedangkan bagian utara berupa perbukitan di kawasan Pegunungan Kendeng yang didominasi hutan jati. Di tengah hutan jati ini terdapat Waduk Kedungbrubus. Proyek tersebut menenggelamkan Dusun Kedungbrubus pada tahun 2008 dan penduduknya dipindah ke Dusun Kelis yang masih satu desa yaitu Desa Bulu.[5][7]

Kecamatan ini dilewati dua jalan penting. Yang pertama adalah jalan nasional Surabaya-Caruban-Ngawi yang terdapat jalan masuk menuju Gerbang Tol Caruban serta Pasar Muneng di perbatasan. Jalan tersebut juga menjadi pembatas dengan Kecamatan Balerejo. Selain itu, juga terdapat Jalan Raya Pilangkenceng yang menjadi jalan utama di kecamatan ini karena terdapat pusat pemerintahan, sekolah, puskesmas, dan pasar seperti Pasar Tlagan dan Sumbergandu.[1]

Batas wilayah Pilangkenceng adalah sebagai berikut:[1]

Utara Kabupaten Bojonegoro (Kecamatan Sekar)
Timur Kecamatan Saradan
Selatan Kecamatan Balerejo, Kecamatan Wonoasri, dan Kecamatan Mejayan
Barat Kabupaten Ngawi (Kecamatan Karangjati)

Daftar desa dan dusun

[sunting | sunting sumber]

Kecamatan Pilangkenceng terdiri dari 18 desa yang dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh. Nama Pilangkenceng diambil dari salah satu desa di kecamatan ini, namun pusat pemerintahan dan ekonominya berada di Desa Kenongorejo. Desa dan dusun tersebut yakni sebagai berikut:[1]

No. Nama Desa Nama Dusun dan Dukuh Ref
1 Bulu Bulu, Kedungbrubus[a], Kedungmadoh, Kelis, Tambak [1]
2 Dawuhan Dawuhan, Griyan [1]
3 Duren Duren, Karang Tengah, Kutukan, Notopuro [1]
4 Gandul Gandul I, Gandul II [1]
5 Kedungbanteng Kedungbanteng I, Kedungbanteng II, Wates [1]
6 Kedungmaron Kedungmaron, Setono [1]
7 Kedungrejo Banjar, Jatus, Klencongan, Klubuk, Tengklik [1]
8 Kenongorejo Kenongo, Kebonduren, Ribahan / Tlagan [1]
9 Krebet Krebet, Winong [1]
10 Luworo Luworo I, Luworo II, Peron [1]
11 Muneng Muneng I, Muneng II, Muneng III [1]
12 Ngale Ngale, Sumbang [1]
13 Ngengor Ngengor I, Ngengor II [1]
14 Pilangkenceng Pilangkenceng, Bagasem, Wungu [1]
15 Pulerejo Bagbogo, Bruni, Panjen, Puhti, Sumber Belik, Sumur [1]
16 Purworejo Jetak, Krapyak [1]
17 Sumbergandu Sumbergandu I, Sumbergandu II, Sumbergandu III [1]
18 Wonoayu Wonoayu I, Wonoayu II [1]
  1. ^ lokasi dusun ini berpindah ke wilayah Dusun Kelis akibat proyek Waduk Kedungbrubus tahun 2008[7]

Tempat terkenal

[sunting | sunting sumber]
Jalan menuju Ngawi di sekitar Pasar Muneng
  • Pasar Tlagan
  • Pasar Muneng
  • Pasar Sumbergandu
  • Waduk Kedungbrubus
  • Waduk Notopuro
  • PT. Global Way Indonesia - pabrik bola sepak resmi Piala Dunia FIFA 2022[4]
  • PT Charoen Pokphand Indonesia di Madiun - pabrik pakan ternak asal Thailand
  • Laboratorium Pengamatan Hama Penyakit Tanaman Pangan dan Hortikultura (LPHP TPH) Madiun yang dikelola Dinas Pertanian Jawa Timur[8]
  • Sentra batik tulis Kenongorejo[9]
  • Puskesmas Pilangkenceng
  • Puskesmas Krebet

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v Kecamatan Pilangkenceng Dalam Angka 2017. BPS Kabupaten Madiun. 2017-09-25.
  2. ^ Angga Setiawan (2021-07-17). "Polres Madiun Dirikan Pos Penyekatan di Gerbang Tol Caruban". JPNN.
  3. ^ Louis Rika Stevani (2024-04-23). "Pemkab Madiun pilih Pilangkenceng dan Balerejo jadi kawasan industri". ANTARA.
  4. ^ a b Dandy Bayu Bramasta; Rendika Ferri Kurniawan (2022-06-19). "Mengenal Global Way, Produsen Bola Piala Dunia 2022 dari Madiun!". KOMPAS.
  5. ^ a b "BENDUNGAN KEDUNG BRUBUS DIRESMIKAN". pu.go.id. Kementerian PUPR. 2008-06-04.
  6. ^ Miftakhul Erfan (2025-01-27). "Banjir Kiriman dari Bojonegoro Rendam Puluhan Rumah Warga di Madiun". TVONENEWS.
  7. ^ a b "Emoh Direlokasi, Kedungbrubus Lama Tenggelam". KOMPAS. 2008-03-10.
  8. ^ "OPEN HOUSE LABORATORIUM WILKER PROTEKSI TPH MADIUN : MENGENAL LEBIH DEKAT PERAN DAN FUNGSI LABORATORIUM DALAM PERLINDUNGAN TANAMAN". proteksi.pertanian.jatimprov.go.id. UPT Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Diakses tanggal 2025-03-18.
  9. ^ Didik Kusbiantoro (2021-10-03). "Batik Khas Madiun Tetap Bertahan". ANTARA.