Pembicaraan:Penaklukan Surabaya oleh Mataram

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tolong periksa terjemahan[sunting sumber]

Kemudian, Pangeran Pekik tinggal di istana Mataram, menikah dengan adik Sultan Agung, dan, menurut sejarawan belanda H. J. de Graaf, "tidak banyak untuk membudayakan Pengadilan" dari Mataram --> Kalimat ini masih membuat saya bingung, maksudnya apa sebenarnya? Apa itu membudayakan Pengadilan? Mungkin perlu diperiksa ulang paragraf2 lainnya. Salam, Naval Scene (bicara) 23 Maret 2017 15.56 (UTC)[balas]

@Naval Scene: Dari bahasa Inggrisnya "did much to civilize the Court of Mataram". "Court" disini artinya lebih ke istana/keraton, bukan "pengadilan". Saya perbaiki teks bahasa Indonesianya. HaEr48 (bicara) 9 April 2017 21.25 (UTC)[balas]
Terima kasih, Bung HaEr48, sudah menanggapi dan memperbaiki. Kalau contoh terjemahannya seperti itu, maka perlu dibaca ulang secara keseluruhan sebelum dijadikan artikel pilihan di halaman utama. Kalau tidak kita sendiri (maaf) yang akan malu. Salam, Naval Scene (bicara)

Makanya, kalo artikel bertopik Indonesia, dilihatnya tuh dari sumber Indonesia-nya bukan terjemahan Inggris-nya. Oh ya, ngomong-ngomong @HaEr48: nerjemahin artikel ini langsung dibuat ke dalam bentuk bahasa Inggrisnya seperti Crisco atau dirangkai dulu dalam bahasa Indonesia ? --Erik Fastman (bicara) 11 April 2017 13.15 (UTC)[balas]

@Naval Scene: Bukan saya yang nulis bahasa Indonesianya, atau memilih jadi artikel pilihan, jadi jangan marahin saya :) Kebetulan saya yang nulis artikel bahasa Inggrisnya, jadi makanya saya tau maksud "did much to civilize the Court of Mataram" yang ada di tulisan Inggrisnya. Syukur ada yang terjemahkan jadi Bahasa Indonesia, memang ada kesalahan penerjemahan di beberapa tempat, makanya saya berusaha betulkan. HaEr48 (bicara) 11 April 2017 15.49 (UTC)[balas]

Bung HaEr48, saya ndak marahin situ kok hehe.. itu saya bilang "kita sendiri yang akan malu" juga termasuk saya lho.. seperti yang disebutkan sebelumnya, saya justru terima kasih untuk upaya anda memperbaikinya. Salam, Naval Scene (bicara) 12 April 2017 10.43 (UTC)[balas]

@Erik Fastman: ketika menulis Inggrisnya saya memang langsung menulis dalam bahasa Inggris tanpa dirangkai di bahasa Indonesia dulu, karena memang sumber-sumber buku yang saya bisa akses kebanyakan bahasa Inggris (misal Ricklefs, Pigeaud). Untuk artikel ini ada satu sumber bahasa Indonesia yang saya temukan (Akhmad Saiful Ali), tapi itupun kalau dilihat banyak mengutip karya Ricklefs (aslinya bhs Inggris) dan de Graaf (aslinya bhs Belanda). 11 April 2017 15.49 (UTC)[balas]