Pan-Slavisme

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Peta kontemporer negara-negara pemakai bahasa Slavik di Eropa. Slav Selatan diwarnai biru tua, Slav Timur diwarnai hijau tua, dan Slav Barat diwarnai hijau muda.

Pan-Slavisme, sebuah gerakan yang terkristalisasi pada pertengahan abad ke-19, adalah ideologi politik yang mendorong laju integritas dan persatuan suku bangsa pemakai bahasa Slavik. Dampak utamanya terjadi di Balkan, dimana kekaisaran-kekaisaran non-Slavik—Kekaisaran Bizantium, Austria-Hungaria, Kekaisaran Utsmaniyah dan Venesia—telah memerintah Slav Selatan selama berabad-abad.

Referensi[sunting | sunting sumber]

Bacaan tambahan[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]