Letneo Selatan, Insana Barat, Timor Tengah Utara

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Letneo Selatan
Negara Indonesia
ProvinsiNusa Tenggara Timur
KabupatenTimor Tengah Utara
KecamatanInsana Barat
Kode pos
85670
Kode Kemendagri53.03.20.2008
Luas2,50 km²
Jumlah penduduk689 jiwa (2020)
Kepadatan276 jiwa/km²


Letneo Selatan adalah nama sebuah desa di kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luas desa ini sekitar 2,50 km2 dengan populasi ditahun 2020 berjumlah 689 jiwa, dan kepadatan 276 jiwa/km2.[1]

Demografi[sunting | sunting sumber]

Jumlah penduduk tahun 2020 berjumlah jiwa, dimana laki-laki berjumlah jiwa dan perempuan berjumlah jiwa. Penduduk asli Timor Tengah Utara ialah suku Insana, Timor, Tetum dan Dawan, demikian juga yang ada di desa ini.[2] Sementara itu, bahasa yang digunakan di kawasan ini selain bahasa Indonesia, penduduk lokal memakai bahasa Timor.[2]

Salah satu ritual adat yang masih melekat di Timor Tengah Utara ialah ritual adat Tulu Nekak Ansaof Neu Ahonit Ma Ataos Amoet Apakaet. Ritual ini dilakukan oleh para ketua adat di tiga wilayah besar yakni, Insana, Miomaffo dan Biboki, yang di dalamnya terdapat 18 kevetoran dan Raja Sonbai. Dalam ritual, mereka akan menyembelih seekor kerbau besar. Selain kerbau, tokoh adat juga akan memberi sesajian berupa sirih pinang, seekor ayam, sebotol minuman lokal dan beberapa keping uang perak. Ritual ini merupakan simbol penyerahan diri kepada leluhur orang Timor.[2]

Dalam bidang keagamaan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik kabupaten Timor Tengah Utara 2020 mencatat bahwa semua masyarakat di desa ini memeluk agama Kristen dimana Katolik sebanyak 98,26% dan Protestan 1,74%.[1]

Pekerjaan[sunting | sunting sumber]

Data usia kerja penduduk memiliki beragam macam atau jenis pekerjaan. Data tahun 2020 mencatat bahwa pada umumnya penduduk bekerja sebagai petani, kemudian pensiunan, buruh dan pekerjaan lainnya.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c "Kecamatan Insana Barat Dalam Angka 2020" (pdf). www.timortengahutarakab.bps.go.id. Diakses tanggal 7 Oktober 2020. 
  2. ^ a b c Keda, Ola. Hida, Ramdania El, ed. "Ritual Adat Tulu Nekak Ansaof Neu Simbol Penyerahan Diri kepada Leluhur Orang Timor". Liputan6.com. Diakses tanggal 8 Oktober 2020.