Latief Sitepu
| Latief Sitepu | |
|---|---|
| Lahir | 10 Mei 1942 (umur 77) Binjai, Sumatera Utara, Masa Pendudukan Jepang
|
| Pekerjaan | Aktor |
| Tahun aktif | 1965 - sekarang |
| Pasangan | Lailawaty Hasibuan (k. 1968) |
| Anak | Julianti Sri Maharani Indah Sari Amelia Ekawati |
Haji Latief Sitepu (lahir di Binjai, 10 Mei 1942; umur 77 tahun) adalah aktor berkebangsaan Indonesia yang dikenal luas oleh masyarakat sebagai Haji Muhidin di sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series.
Kehidupan pribadi[sunting | sunting sumber]
Pada 14 April 1968, Latief Sitepu menikah dengan seorang gadis bernama Lailawaty Hasibuan (lahir 23 September 1950; umur 69 tahun) di Dumai. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai enam orang anak perempuan, namun 2 di antaranya sudah meninggal dunia. Yang pertama dan yang ketiga. Kini, keempat anaknya itu, Julianti, Sri Maharani, Indah Sari, dan Amelia Ekawati (Pemeran Ulah), sudah menikah. Latief kini sudah dikaruniai 8 orang cucu.
Setelah menikah, ia sempat hidup berpindah-pindah dan ditugaskan di Sumatra Utara. Latief, Lely, dan anak-anaknya pindah ke Jakarta pada tahun 1981. Setelah 7 bulan tinggal di Jakarta, datang seorang sutradara. Namanya Zunaidi. Dia meminta Latief berakting. Itulah awal mulai ia mulai terjun ke dunia akting Indonesia.[1]
Filmografi[sunting | sunting sumber]
- Si Buta dari Gua Hantu (1967)
- Bukan Perempuan Biasa (1997)
- Apa Artinya Cinta (2005)
- Red CobeX (2010)
Sinetron[sunting | sunting sumber]
- Mawar untuk Dini
- Pondok Pak Jhon
- Jalan Makin Membara (1994)
- Tuyul dan Mbak Yul (2000-2001)
- Senandung Masa Puber(2003)
- Hidayah
- Tukang Bubur Naik Haji The Series (2012 – 2017)
- RT Sukowi (2013)
- Orang-Orang Kampung Duku (2017)
- Anak Langit (2017)
- Tuhan Beri Kami Cinta (2017)
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "Mengenal H Muhidin Pemeran Sinetron Tukang Bubur Naik Haji". Diakses tanggal 25 Maret 2013.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Indonesia) Profil di KapanLagi.com
