Korvet kelas Bung Tomo
KRI Bung Tomo (357) dan KRI Usman Harun (359)
| |
Tentang kelas | |
---|---|
Pembangun: | BAE Systems Marine |
Operator: | Angkatan Laut Brunei Angkatan Laut Indonesia |
Jumlah: | 3 |
Selesai: | 3 |
Ciri-ciri umum | |
Jenis | F2000 Korvet |
Berat benaman | 1,940 ton |
Panjang | 899 m (2.949 ft) LWL, 95 m (312 ft) LOA |
Lebar | 128 m (420 ft) |
Daya muat | 36 m (118 ft) |
Pendorong |
|
Kecepatan | 30 knot (56 km/h)[1] |
Jangkauan | 5.000 mil laut (9.000 km) at 12 knot (22 km/h)[2] |
Awak kapal | 79 (room for an additional 24) |
Sensor dan sistem pemroses |
|
Senjata |
|
Pesawat yang diangkut | 1 x S-70B Seahawk |
Fasilitas penerbangan | Flightdeck, tanpa hangar |
Korvet kelas Bung Tomo merupakan kapal patroli lepas pantai jenis korvet. Kapal ini sebelumnya dibuat khusus untuk Angkatan Laut Kerajaan Brunei. Kontrak dimulai sejak 1995, dan diluncurkan berturut-turut pada Januari 2001, Juni 2001 hingga Juni 2002. Sesuai kontrak, kapal ini seharusnya sudah dipindahtangankan pada Brunei pada Juni 2007. Namun, pemerintah Brunei memutus perjanjian dengan alasan kekurangan personel, mereka kemudian menghubungi perusahaan Jerman Lürssen untuk mencari pembeli baru.
Selang lima tahun, Indonesia menyatakan tertarik membeli ketiga kapal itu dan diharapkan dapat beroperasi dalam kurun 2013-2014. Ketiga kapal ini adalah KRI Bung Tomo (357), KRI John Lie (358) dan KRI Usman-Harun (359), dimana nama kapal terakhir ini mendapat penolakan cukup keras dari pemerintah Singapura.
Kapal-kapal di kelas ini
[sunting | sunting sumber]No | No Lambung | Nama | Pabrikan | Diluncurkan | Mulai bertugas | Status |
1 | 357 (30) | KRI Bung Tomo (ex KDB Jerambak) | BAE Systems Marine, Scotstoun | 22 Juni 2002[3] | 18 Juli 2014 [4] | Bertugas |
2 | 358 (28) | KRI John Lie (ex KDB Nakhoda Ragam) | BAE Systems Marine, Scotstoun | 13 Januari 2001[5] | 18 Juli 2014 [4] | Bertugas |
3 | 359 (29) | KRI Usman-Harun (ex KDB Bendahara Sakam) | BAE Systems Marine, Scotstoun | 23 Juni 2001[6] | 4 Desember 2014[7] | Bertugas |
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Ruston's RK270 Engines Power Offshore Patrol Vessels". Maritime News. 2001-10-01. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-01-28. Diakses tanggal 2009-02-28.
- ^ a b c "Nakhoda Ragam Class Offshore Patrol Vessels, Brunei". Naval Technology. Diakses tanggal 2009-02-28.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-24. Diakses tanggal 2014-12-26.
- ^ a b Ridzwan Rahmat (23 July 2014). "Indonesia commissions first two of three Bung Tomo-class corvettes". www.janes.com. Jane's Information Group. Diakses tanggal 25 July 2014.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-24. Diakses tanggal 2014-12-26.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-04-24. Diakses tanggal 2014-12-26.
- ^ http://foto.metrotvnews.com/view/2014/12/04/327566/pengukuhan-kri-usman-harun-dan-bung-tomo[pranala nonaktif permanen]