Kegubernuran Livonia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kegubernuran Livonia
Лифляндская губерния
Liflyandskaya guberniya
Kegubernuran di Kekaisaran Rusia
1721–1918
Flag of Livonia
Panji daerah
Coat of arms of Livonia
Coat of arms

Ibu kotaRiga
Populasi 
• 1897
1299365[1]
Sejarah
Sejarah 
• Didirikan (de facto)
28 Juli 1713
• Didirikan (de jure)
10 September 1721
• Perubahan nama
1796
3 Maret 1918
• Dibubarkan
12 April 1918
Pembagian politis9
Didahului oleh
Digantikan oleh
Livonia Swedia
Ober Ost
Sekarang bagian dari Estonia
 Latvia
Kegubernuran Estonia dan Kegubernuran Livonia.

Kegubernuran Livonia[2] (bahasa Rusia: Лифляндская губерния, Liflyandskaya guberniya; Jerman: Gouvernement Livland, Livländisches Gouvernement; bahasa Latvia: Vidzemes guberņa, dari nama wilayah Vidzeme) adalah salah satu Kegubernuan Baltik yang merupakan daerah administrasi dari Kekaisaran Rusia. Daerah Kegubernuran Livonia kini berada di Latvia dan Estonia. Pada tahun 1897, Kegubernuran Livonia terbagi menjadi 9 kreis yaitu Kreis Walk, Wenden, Werro, Wolmar, Pernau, Riga, Fellin, Ösel, dan Dorpat.[1]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Setelah Kapitulasi Estonia dan Livonia sebelumnya pada tahun 1710, pada tanggal 28 Jui 1713, Tsar Peter yang Agung mendirikan Kegubernuran Riga (bahasa Rusia: Рижская губерния) yang mencakup daerah Uyezd Smolensk, Uyezd Dorogobuzh, Uyezd Roslavl, dan Uyezd Vyazma dari Kegubernuran Smolensk.

Swedia secara resmi menyerahkan Livonia Swedia kepada Rusia pada tahun 1721 dengan ditandatanganinya Perjanjian Nystad. Pada tahun 1722, Kabupaten Tartu dimasukkan ke dalam Kegubernuran Riga. Pada tahun 1726, Kegubernuran Smolensk dipisah menjadi kegubernuran sendiri sehingga Kegubernuran Riga kini hanya memiliki lima provinsi yaitu Rīga, Cēsis, Tartu, Pärnu, dan Saaremaa. Pada tahun 1783, daerah Kabupaten Sloka dimasukkan ke dalam kegubernuran. Pada tanggal 3 Juli 1783, Tsarina Yekaterina yang Agung mengatur ulang Kegubernuran Riga menjadi Keletnanan Riga. Baru pada tahun 1796 setelah Pemisahan Polandia Ketiga, daerah ini diganti namanya menjadi Kegubernuran Livonia.

Hingga penghujung abad ke-19, Kegubernuran Livonia tidak diatur menggunakan hukum Rusia melainkan berada di bawah kendali otonom oleh bangsawan Jerman Baltik lokal melalui Landtag Livonia (Liefländischer Landtag).[3] Bangsawan Jerman tersebut bersikukuh untuk mempertahankan keistimewaan mereka serta penggunaan bahasa Jerman mereka.

Setelah Revolusi Februari terjadi pada tahun 1917, sebagian dari sisi utara Kegubernuran Livonia digabungkan ke Kegubernuran Estonia untuk membentuk Kegubernuran Otonom Estonia yang kemudian mengeluarkan Deklarasi Kemerdekaan Estonia pada 24 Februari 1918, satu hari sebelum pendudukan Kekaisaran Jerman yang sedang melawan Rusia pada Perang Dunia I.

Dengan disepakatinya Perjanjian Brest-Litovsk pada tanggal 3 Maret 1918, Rusia yang kini dikuasai Bolshevik menyetujui penyerahan daerah Kegubernuran Livonia semenatara selanjutnya melalui persetujian di Berlin pada 27 Agustus 1918, Rusia menarik kendalinya terhadap daerah Kegubernuran Otonom Estonia dan Kegubernuran Livonia.[4]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "Language Statistics of 1897". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-06-22. 
  2. ^ Parrott, Andrew. "The Baltic States from 1914 to 1923" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-03-19. 
  3. ^ Smith, David James (2005). The Baltic States and Their Region. Rodopi. ISBN 978-90-420-1666-8. 
  4. ^ Hiden, John (2002). The Baltic States and Weimar Ostpolitik. Cambridge University Press. ISBN 9780521893251.