Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Karet Tengsin | |
---|---|
Negara | ![]() |
Provinsi | Daerah Khusus Ibukota Jakarta |
Kota Administrasi | Jakarta Pusat |
Kecamatan | Tanah Abang |
Kodepos | 10220 |
Kode Kemendagri | 31.71.07.1003 ![]() |
Luas | 15,34 km² |
Jumlah penduduk | 22.710 jiwa (2015)[1] |
Kepadatan | 1480 jiwa/km²[1] |
Karet Tengsin adalah nama kelurahan yang terletak di Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Lokasi[sunting | sunting sumber]
Kelurahan ini berbatasan dengan dan Kebon Melati di sebelah utara, Bendungan Hilir di sebelah barat, Setiabudi dan Karet dadi sebelah timur dan Karet Semanggi di sebelah selatan.
Asal mula nama dan perkebunan karet milik Tan Tengsien[sunting | sunting sumber]
Menurut Ensiklopedi Jakarta, Karet Tengsin dinamakan dari seorang pria keturunan Tionghoa bernama Tan Tengsien (Tan Tjeng Sien).[2] Tan Tengsien mempunyai kebun karet di kawasan Tanah Abang dan dikenal dermawan terhadap masyarakat sekitarnya.[2] Oleh penduduk setempat ia dipanggil dengan nama Tengsin. Ia menempati rumahnya di dekat perkebunan karet sejak tahun 1890.[3] Rumah milik Tan telah dibongkar dan kini di atas tanah itu berdiri Menara Batavia. Perkebunan karet milik Tengsin pun tergusur setelah Stadion Gelora Bung Karno dibangun hingga Jalan KH. Mas Mansyur.[3] Setelah Tan meninggal, anak dan cucunya masih menetap di kawasan itu. Namun tidak lama rumah mereka juga ikut tergusur oleh pembangunan.[3]
Markah tanah[sunting | sunting sumber]
Galeri[sunting | sunting sumber]
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b Puskesmas Kecamatan Tanah Abang, Puskesmas Tanah Abang. Akses: 14 Agustus 2022.
- ^ a b Ensiklopedi Jakarta - culture & heritage · Volume 2, Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, (2005). p.95, Ensiklopedi Jakarta. Akses: 11 Agustus 2022.
- ^ a b c Asal Usul Nama Karet Tengsien: Kebun Karet Orang China yang Dermawan, Kompas. Akses: 11 Agustus 2022.