Besi(III) klorida: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Arkwatem (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
AlleborgoBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: cs:Chlorid železitý
Baris 33: Baris 33:
[[Kategori:Senyawa koordinasi]]
[[Kategori:Senyawa koordinasi]]


[[cs:Chlorid železitý]]
[[de:Eisen(III)-chlorid]]
[[de:Eisen(III)-chlorid]]
[[es:Cloruro férrico]]
[[en:Iron(III) chloride]]
[[en:Iron(III) chloride]]
[[es:Cloruro férrico]]
[[fi:Ferrikloridi]]
[[fr:Chlorure de fer (III)]]
[[fr:Chlorure de fer (III)]]
[[nl:IJzerchloride]]
[[nl:IJzerchloride]]
Baris 41: Baris 43:
[[pt:Percloreto de ferro]]
[[pt:Percloreto de ferro]]
[[ru:Хлорид железа(III)]]
[[ru:Хлорид железа(III)]]
[[fi:Ferrikloridi]]
[[sv:Järnklorid]]
[[sv:Järnklorid]]
[[zh:三氯化铁]]
[[zh:三氯化铁]]

Revisi per 19 Juni 2007 18.49

Besi(III) klorida, atau feri klorida, adalah suatu senyawa kimia yang merupakan komoditas skala industri, dengan rumus kimia FeCl3. Senyawa ini umum digunakan dalam pengolahan limbah, produksi air minum maupun sebagai katalis, baik di industri maupun di laboratorium.

Warna dari kristal besi(III) klorida tergantung pada sudut pandangnya: dari cahaya pantulan ia berwarna hijau tua, tapi dari cahaya pancaran ia berwarna ungu-merah. Besi(III) klorida bersifat deliquescent, berbuih di udara lembap, karena munculnya HCl, yang terhidrasi membentuk kabut.

Bila dilarutkan dalam air, besi (III) klorida mengalami hidrolisis yang merupakan reaksi eksotermis (menghasilkan panas). Hidrolisis ini menghasilkan larutan yang coklat, asam, dan korosif, yang digunakan sebagai koagulan pada pengolahan limbah dan produksi air minum. Larutan ini juga digunakan sebagai pengetsa untuk logam berbasis-tembaga pada papan sirkuit cetak (PCB). Anhidrat dari besi(III) klorida adalah asam Lewis yang cukup kuat, dan digunakan sebagai katalis dalam sintesis organik.

Sifat-sifat fisika dan kimia

Besi(III) klorida memiliki titik lebur yang relatif rendah dan mendidih pada 315 °C. Uapnya merupkan dimer Fe2Cl6, yang pada suhu yang semakin tinggi lebih cenderung terurai menjadi monomer FeCl3, daripada penguraian reversibel menjadi besi(II) klorida dan gas klorin [1]

Reaksi kimia

FeCl3 + Fe2O3 → 3 FeOCl
2 FeCl3 + 6 C2H5OH + 6 NH3 → (Fe(OC2H5)3)2 + 6 NH4Cl
  • Besi(III) klorida bereaksi dengan cepat terhadap oksalat membentuk kompleks [Fe(C2O4)3]3−. Garam-garam karboksilat lainnya juga membentuk kompleks, seperti sitrat dan tartarat

Struktur

Besi(III) klorida memiliki struktur BI3, dimana pusat-pusat Fe(III) oktahedral saling berhubungan melalui koordinat-dua ligan klorida

Catatan kaki

  1. ^ Holleman, A.F. (2001). Inorganic Chemistry. San Diego: Academic Press. ISBN 0-12-352651-5.