Lontong: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak netral |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{taknetral}} |
|||
{{pemastian}} |
|||
{{Infobox Makanan |
{{Infobox Makanan |
||
| name = Lontong |
| name = Lontong |
Revisi per 17 Oktober 2009 21.46
Netralitas artikel ini dipertanyakan. |
Sumber referensi dari artikel ini belum dipastikan dan mungkin isinya tidak benar. |
Lontong | |
---|---|
Tempat asal | Nusantara |
Sunting kotak info • L • B | |
Lontong adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari beras yang dikukus di dalam bungkus dari daun pisang. Lontong biasanya disajikan dengan sate, rujak atau gulai kambing. Walau makanan ini mirip dengan ketupat, lontong lebih sering ditemukan di banyak rumah makan di Indonesia. Ini disebabkan karena cara pembuatan lontong yang lebih mudah dari ketupat. Ketupat yang dibuat juga dengan beras dalam daun kelapa muda (janur) biasanya lebih sering ditemukan pada masa hari raya Idul Fitri.
Karena dikukus dalam daun pisang, lontong dapat berwarna hijau di luarnya, sedangkan berwarna putih di dalamnya. Lontong banyak ditemui di pelbagai daerah di Indonesia sebagai pengganti nasi putih. Walau juga dibuat dari beras, lontong memiliki aroma yang khas. Yang pasti lontong dan ketupat adalah makanan masakan khas asli dan original buatan Indonesia. Keasliannya tak ubahnya dengan Warok. Kalaupun ada lontong dan ketupat di negara lainnya seperti Malaysia, Brunai, dan Singapura. Itu tidak lain adalah budaya serapan yang dibawa oleh perantau Indonesia ke negeri tersebut sejak dulu kala.