Pita (roti): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dikembalikan ke revisi 12195306 oleh HsfBot (bicara): Meg. (Twinkle (つ◕౪◕)つ━☆゚.*・。゚✨)
Tag: Pembatalan
Ibra Bintang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 16: Baris 16:
}}
}}


'''Pita''' atau '''pitta''' ({{IPAc-en|icon|ˈ|p|ɪ|t|ə}} {{respell|PI|tə}}) adalah sebuah roti kosong bulat yang banyak dikonsumsi dalam berbagai [[masakan Timur Tengah]], [[masakan Mediterania|Mediterania]], dan [[masakan Balkan|Balkan]]. Roti ini terkenal di [[Yunani]], [[Balkan]], [[Levant]], [[Jazirah Arab]], dan [[Turki]]. Kantung udara di dalam roti pita ini diciptakan oleh uap air yang mengembangkan adonannya. Ketika roti mendingin dan menipis, kantung udara terbentuk di bagian tengahnya.
'''Pita''' atau '''pitta''' ({{IPAc-en|icon|ˈ|p|ɪ|t|ə}} {{respell|PI|tə}}) adalah sebuah roti kosong bulat yang banyak dikonsumsi dalam berbagai [[masakan Timur Tengah]], [[masakan Mediterania|Mediterania]], dan [[masakan Balkan|Balkan]]. Roti ini terkenal di [[Yunani]], [[Balkan]], [[Levant]], [[Jazirah Arab]], [[Semenanjung Malaya]], [[Indonesia]], dan [[Turki]]. Kantung udara di dalam roti pita ini diciptakan oleh uap air yang mengembangkan adonannya. Ketika roti mendingin dan menipis, kantung udara terbentuk di bagian tengahnya.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 25 Januari 2019 00.55

Pita
DaerahTimur Tengah,
Balkan, Yunani
Bahan utamaTepung dan air
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pita atau pitta (/[invalid input: 'icon']ˈpɪtə/ PI-tə) adalah sebuah roti kosong bulat yang banyak dikonsumsi dalam berbagai masakan Timur Tengah, Mediterania, dan Balkan. Roti ini terkenal di Yunani, Balkan, Levant, Jazirah Arab, Semenanjung Malaya, Indonesia, dan Turki. Kantung udara di dalam roti pita ini diciptakan oleh uap air yang mengembangkan adonannya. Ketika roti mendingin dan menipis, kantung udara terbentuk di bagian tengahnya.

Lihat pula

Catatan kaki

Pranala luar