Sedia gestatoria: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 32: | Baris 32: | ||
[[Kategori:Sejarah kepausan]] |
[[Kategori:Sejarah kepausan]] |
||
[[ |
[[Kategori:Kata dan frasa Italia]] |
||
[[Kategori:Kendaraan tenaga manusia]] |
[[Kategori:Kendaraan tenaga manusia]] |
Revisi per 1 Oktober 2017 16.09
Sedia gestatiora ([ˈsɛːdja dʒestaˈtɔːrja], frasa bahasa Italia yang secara harfiah berarti "kursi usungan") adalah kursi yang digunakan untuk menandu para paus sampai 1978, dan di kemudian hari tergantikan oleh papamobile. Kursi usungan ini adalah sebuah kursi berlengan yang dihias dengan indah, dilapisi kain sutra, dipautkan pada sebuah lapik persegi dengan dua gelang logam pada masing-masing sisinya sebagai tempat memasang gandar, dan dipikul oleh dua belas orang penandu (palafrenieri) berpakaian seragam merah. Di masa lampau, sebelum kursi usungan ini mulai digunakan, para paus (misalnya Paus Stefanus III) diusung dalam arak-arakan dengan cara dijulang.[1]
Sedia gestatoria merupakan salah satu variasi dari joli. Dua buah kipas besar (flabella) yang terbuat dari bulu burung unta putih —sisa-sisa dari penggunaan flabellum dalam liturgi di masa lampau, seperti yang disebutkan dalam Constitutiones Apostolicae[2]— dibawa serta mendampingi sedia gestatoria dalam arak-arakan.
Keterangan
Rujukan
- Artikel ini memuat teks dari suatu penerbitan yang sekarang berada dalam ranah publik: Herbermann, Charles, ed. (1913). "Sedia Gestatoria". Catholic Encyclopedia. New York: Robert Appleton.