Yesaya 17: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Yesaya 16 |previousletter= pasal 16 |nextlink= Yesaya 18 |nextletter= pasal 18 |book=[[Kitab Yesaya]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 23 |category= [[Nevi'im]] | filename= Great Isaiah Scroll.jpg |size=250px | name= Great Isaiah Scroll - Dead Sea Scrolls |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Gulungan Besar Kitab Yesaya]], yang memuat lengkap seluruh [[Kitab Yesaya]], dibuat pada abad ke-2 SM, diketemukan di gua 1, [[Qumran]], pada tahun 1947.</div>}}
{{Bible chapter|letname= {{PAGENAME}} |previouslink= Yesaya 16 |previousletter= pasal 16 |nextlink= Yesaya 18 |nextletter= pasal 18 |book=[[Kitab Yesaya]] |biblepart=[[Perjanjian Lama]] | booknum= 23 |category= [[Nevi'im]] | filename= Great Isaiah Scroll.jpg |size=250px | name= Great Isaiah Scroll - Dead Sea Scrolls |caption=<div style="width: 250px; text-align: center; line-height: 1em">[[Gulungan Besar Kitab Yesaya]], yang memuat lengkap seluruh [[Kitab Yesaya]], dibuat pada abad ke-2 SM, diketemukan di gua 1, [[Qumran]], pada tahun 1947,2005.</div>}}


'''Yesaya 17''' (disingkat '''Yes 17''') adalah bagian dari [[Kitab Yesaya]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref> Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh nabi [[Yesaya]] bin Amos terutama berkenaan tentang [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] dan [[Yerusalem]]. Nabi ini hidup pada zaman raja [[Uzia]], [[Yotam]], [[Ahas]] dan [[Hizkia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-8 SM.<ref name="Bergant">Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431</ref>
'''Yesaya 17''' (disingkat '''Yes 17''') adalah bagian dari [[Kitab Yesaya]] dalam [[Alkitab Ibrani]] dan [[Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]].<ref name="Blom">J. Blommendaal. ''Pengantar kepada Perjanjian Lama''. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857</ref> Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh nabi [[Yesaya]] bin Amos terutama berkenaan tentang [[Kerajaan Yehuda|Yehuda]] dan [[Yerusalem]]. Nabi ini hidup pada zaman raja [[Uzia]], [[Yotam]], [[Ahas]] dan [[Hizkia]] dari [[Kerajaan Yehuda]] sekitar abad ke-8 SM.<ref name="Bergant">Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. ''Tafsir Alkitab Perjanjian Lama''. Jogjakarta: Kanisius.</ref><ref name="Lasor">{{id}} W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. ''Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431</ref>

Revisi per 5 Desember 2016 16.02

Yesaya 17
Gulungan Besar Kitab Yesaya, yang memuat lengkap seluruh Kitab Yesaya, dibuat pada abad ke-2 SM, diketemukan di gua 1, Qumran, pada tahun 1947,2005.
KitabKitab Yesaya
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
23

Yesaya 17 (disingkat Yes 17) adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen.[1] Memuat Firman Allah yang disampaikan oleh nabi Yesaya bin Amos terutama berkenaan tentang Yehuda dan Yerusalem. Nabi ini hidup pada zaman raja Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.[2][3]

Teks

Naskah sumber utama

Struktur

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1

Ucapan ilahi terhadap Damsyik.
Sesungguhnya, Damsyik tidak akan tetap sebagai kota, nanti menjadi suatu timbunan reruntuhan.[6]

Damsyik, ibu kota Aram (ayat Yesaya 17:3), akan dikalahkan. Efraim (yaitu Israel atau kerajaan utara) juga akan menderita karena persekutuannya dengan Damsyik melawan Asyur.[7]

Ayat 10

Sebab engkau telah melupakan Allah yang menyelamatkan engkau, dan tidak mengingat gunung batu kekuatanmu. Sebab itu sekalipun engkau membuat taman yang permai dan menanaminya dengan cangkokan luar negeri,[8]

Melupakan Allah bukan dosa yang hanya dilakukan Israel. Yesus memperingatkan bahwa berbagai kekhawatiran hidup, tipu daya kekayaan, pencarian hal-hal materiel serta kenikmatan dosa dapat membantut firman Allah di dalam hidup seorang percaya (bandingkan Markus 4:3–9,14–20), dan membuat mereka melupakan Dia, berhenti berdoa setiap hari dan tidak lagi bergembira di dalam Dia dan firman-Nya. Pada saat hal ini terjadi, kita kehilangan berkat dan kehadiran Allah.[7]

Referensi

  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  2. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  3. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2, Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN-13: 9789794150431
  4. ^ Timothy A. J. Jull; Douglas J. Donahue; Magen Broshi; Emanuel Toy (1995). "Radiocarbon Dating of Scrolls and Linen Fragments from the Judean Desert". Radiocarbon. 37 (1): 14. Diakses tanggal 26 November 2014. 
  5. ^ a b c d Dead sea scrolls - Isaiah
  6. ^ Yesaya 17:1
  7. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  8. ^ Yesaya 17:10

Lihat pula

Pranala luar