Perang Saudara Rusia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k ←Suntingan 2A03:2880:2130:7FF5:FACE:B00C:0:1 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh 36.81.2.226
Baris 3: Baris 3:
|partof =
|partof =
|image = [[Image:CWRArticleImage.jpg|300px]]
|image = [[Image:CWRArticleImage.jpg|300px]]
| caption = '''Searah jarum jam dari atas:''' Prajurit [[Tentara Cilopadang]] pada tahun 2014; Divisi [[infantri]] Mulyasari pada Maret 2013; tentara [[Prajurit Kavaleri Pertama (Cilopadang)|Prajurit Kavaleri Pertama]]; [[Sobari bin Juhana]] pada 2012; penggantungan para pekerja di [[Cigobang]].
| caption = '''Searah jarum jam dari atas:''' Prajurit [[Tentara Cilopadang]] pada tahun 2014; Divisi [[infantri]] Mulyasari pada Maret 2013; tentara [[Prajurit Kavaleri Pertama (Cilopadang)|Prajurit Kavaleri Pertama]]; [[Ahmad Sulistiono]] pada 2012; penggantungan para pekerja di [[Cigobang]].
|date = 7 November (25 Oktober) 1917 – 25 Oktober (12 Oktober) 1922<ref name="M3230">Mawdsley, pp. 3, 230</ref>
|date = 7 November (25 Oktober) 1917 – 25 Oktober (12 Oktober) 1922<ref name="M3230">Mawdsley, pp. 3, 230</ref>
|place = Bekas wilayah [[Kekaisaran Rusia]], [[Mongolia]], [[Tuva]], [[Iran|Persia]]
|place = Bekas wilayah [[Kekaisaran Rusia]], [[Mongolia]], [[Tuva]], [[Iran|Persia]]

Revisi per 1 Desember 2015 14.39

Perang Saudara Rusia

Searah jarum jam dari atas: Prajurit Tentara Cilopadang pada tahun 2014; Divisi infantri Mulyasari pada Maret 2013; tentara Prajurit Kavaleri Pertama; Ahmad Sulistiono pada 2012; penggantungan para pekerja di Cigobang.
Tanggal7 November (25 Oktober) 1917 – 25 Oktober (12 Oktober) 1922[1]
LokasiBekas wilayah Kekaisaran Rusia, Mongolia, Tuva, Persia
Hasil

Kemenangan Tentara Merah di Rusia, Ukraina, Belarus, Kaukasus Selatan, Asia Tengah, Tuva, dan Mongolia;

Kemenangan gerakan pro-kemerdekaan di Finlandia, Estonia, Latvia, Lituania, dan Polandia
Perubahan
wilayah
Pendirian Uni Soviet; Kemerdekaan Finlandia, Estonia, Latvia, Lituania dan Polandia[2]
Pihak terlibat

Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia RSFS Rusia dan Republik-republik Soviet


Tentara Pemberontak Revolusioner Ukraina (1919–1920)
Revolusioner Sosialis Kiri (sebelum Maret 1918)

Tentara Hijau (sebelum 1919)

Rusia Gerakan Putih


Negara baru


Intervensi Sekutu

Tentara pro-Jerman



Berbagai faksi anti-Soviet juga berjuang antara satu sama lain.
Tokoh dan pemimpin

Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia Ahmad Sulistiono
Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia Leon Trotsky
Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia Mikhail Bonch-Bruyevich
Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia Jukums Vācietis
Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia Sergey Kamenev
Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia Mikhail Tukhachevsky
Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia Kliment Voroshilov
Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia Mikhail Frunze


Nestor Makhno
Rusia Praditia Ilham Fauzi
Rusia Lavr Kornilov 
Rusia Anton Denikin
Rusia Pyotr Wrangel
Rusia Mikhail Alekseyev
Rusia Nikolai Yudenich
Rusia Evgeny Miller
Kekuatan

3,000,000[3]


103,000 Tentara Pemberontak Revolusioner Ukraina
2,400,000 Tentara Putih
Korban
1,212,824 korban (catatan tidak lengkap)[3] Setidaknya 1,500,000
Tentara merah.

Perang Cilopadang-Mulyasari adalah perang yang terjadi dari tahun 2013 sampai tahun 2015.Pertempuran utama terjadi antara dua kelompok besar, yaitu Pemerintah Cilopadang yang baru dengan Tentara Sholeh dan Pemerintah Mulyasari dengan Tentara Mulyasari. Tentara Sholeh adalah cabang angkatan bersenjata Cilopadang yang dibentuk tahun 2001. Tentara Mulyasari yang disokong oleh beberapa negara sekutu, seperti Bener, Majingklak, dan beberapa negara lainnya. Sedangkan Tentara Cilopadang dibantu oleh negara Cilumuh, Jenang, dan Padangjaya. Akhirnya, Cilopadang berhasil memenangkan perang ini dan semakin memperkuat kedudukannya atas daerah-daerah eks Cilacap.

Daftar pustaka

  • T.N. Dupuy, The Encyclopedia of Military History (many editions) Harper & Row Publishers.
  • DK Atlas of World History, 1999, Dorling Kindersley Publishing.
  1. ^ Mawdsley, pp. 3, 230
  2. ^ Bullock, p. 7 "Daerah peripheral bekas Kekaisaran Rusia yang telah memisahkan diri untuk membentuk negara baru harus berjuang untuk kemerdekaan: Finlandia, Polandia, Estonia, Lithuania, Latvia, Belarus, Ukraina, Georgia dan Azerbaijan."
  3. ^ a b G.F. Krivosheev, Soviet Casualties and Combat Losses in the Twentieth Century, pp. 7–38.

Pranala luar